Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Cinta di Jembatan Shinkyo, Warisan Dunia di Nikko yang Dijaga Para Dewa

Reporter

image-gnews
Jembatan Shinkyo atau jembatan suci, merupakan warisan dunia yang berada di Nikko, Jepang. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Jembatan Shinkyo atau jembatan suci, merupakan warisan dunia yang berada di Nikko, Jepang. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang memiliki tiga jembatan terbaik yang dibanggakan di negeri matahari terbit itu. Salah satunya adalah Jembatan Shinkyo yang berada di Kamihatsuishimachi, Nikko, Prefektur Tochigi 321-1401 di area Kanto bagian utara. Jembatan berbentuk melengkung ini merupakan bangunan bersejarah yang menjadi warisan dunia UNESCO dan menjadi pintu masuk ke Kuil Futarasan. 

Pemandangan yang elok bak lukisan memancing wisatawan berbagai negara untuk mengunjungi sekadar berfoto atau melewati jembatan meski harus membayar tiket sebesar 300 Yen atau sekitar Rp 30 meter guna menyeberangi Sungai Daiya yang mengalir deras. Keindahan jembatan cantik ini saya nikmati saat mendapatkan ajakan dari Japan National Tourism Organisation atau JNTO untuk berkeliling Jepang selama sepekan pada November tahun lalu.

Ratusan orang berkerumunan, mengambil spot terbaik untuk berfoto dengan latar Jembatan Shinkyo, Sungai Daiya, dan Pegunungan Nantai di Nikko National Park. Sekalipun hujan rintik dan harus berhati-hati lantaran jembatan itu dekat dengan pertigaan jalan raya, wisatawan tetap berusaha mendapatkan kesempatan berfoto. 

Sejarah Jembatan Shinkyo

Shinkyo, yang berarti suci, berukuran panjang 28 meter, lebar 7,4 meter, dan berdiri 10,6 meter di atas Sungai Daiya. Dari legenda yang dipercaya masyarakat Jepang, kisah jembatan ini bermula dari biksu bernama Shodo dan pengikutnya saat mendaki Gunung Nantai pada 766 Masehi untuk mendoakan kemakmuran Jepang di masa lampau. Mereka kebingungan lantaran tidak bisa menyeberangi Sungai Daiya yang berarus deras. 

Jembatan Shinkyo atau jembatan suci di Nikko, Jepang. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati

Di tengah doa itu, ada dewa raksasa dengan tinggi 10 kaki tiba-tiba muncul dengan dua ular yang melilit di lengannya. Dewa bernama Jinja-Daiou itu melepaskan dua ular biru dan merah lalu mengubahnya menjadi jembatan berwarna pelangi untuk memudahkan biksu dan pengikutnya untuk menyeberangi sungai. Legenda ini juga yang membuat jembatan ini terkadang disebut sebagai Yamasugeno-jabashi atau Jembatan Ular Sedge. 

"Ini satu dari tiga jembatan terbaik di Jepang," kata Nikko City Tourism Association Manager Yoshihiro Niraida saat kami berkunjung ke sana. Dua jembatan lainnya adalah Kintaikyo di Iwakuni Prefektur Yamaguchi dan Saruhashi di Otsuki, Prefektur Yamanashi.

Menurut Yoshihiro, Shinkyo sudah berulang kali direnovasi. Tapi tarikh yang jelas pembangunan jembatan itu tercatat pada 1636 ketika datang perintah shogun Tokugawaa Iemitsu yang memerintah Jepang untuk membangunnya.  Hingga 1973, jembatan itu hanya dapat digunakan pemerintah dan biksu. Adapun rakyat biasa mulai dapat menggunakannya setelah 1973. 

Menjadi Jembatan Cinta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shinkyo yang menjadi pintu masuk Kuil Futarasan kerap digunakan para pengantin untuk merayakan cintanya. Para pengantin yang menikah di kuil itu akan melewati jembatan itu. Tak lupa mereka akan mengabadikan cinta dengan berfoto berlatar belakang Jembatan Shinkyo. "Ada banyak pernikahan di kuil ini, lama-lama Shinkyo juga dikenal sebagai jembatan cinta," kata Yoshihiro. 

Cara ke Jembatan Shinkyo 

Jembatan Shinkyo tepat berada di tengah Nikko. Keberadaannya ada di antara stasiun kereta api dan Kuil Toshogu, sehingga untuk ke sana mudah sekali. Tinggal berjalan kaki sekitar 30 menit dari stasiun atau menggunakan bus dan turun di Halte Bus Shinkyo selama 5 menit dengan ongkos 220 Yen. 

JAPAN GUIDE

Pilihan Editor: Surga Musim Gugur di Shoyoen Garden, Menikmati Taman Buatan Zaman Edo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

17 jam lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

2 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

3 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

3 hari lalu

Acara serah terima renovasi SD Darul Huda, Desa Gadog, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada 23 Juli 2024 oleh Pemerintah Jepang kepada Yayasan Darul Huda. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Jepang Bantu Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda di Cianjur Jawa Barat

Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda memberikan pendidikan gratis sejak 1973, namun bangunan sekolah terancam runtuh.


Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

3 hari lalu

Haneen, saudara perempuan Mohammad Shehada yang tewas dalam serangan udara Israel, mencium senapannya saat pemakaman empat warga Palestina di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Jepang Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel atas Kekerasan di Tepi Barat

Ini adalah pertama kalinya Jepang memberlakukan langkah-langkah pembatasan terhadap pemukim Israel.


Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

4 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Yen Terpuruk, Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kunjungan Wisatawan Asing

Jepang menarik 3,14 juta pengunjung internasional pada Juni 2024, jadi sektor ekspor terbesar kedua setelah mobil dan komponen elektronik.


Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

4 hari lalu

Sejumlah siswa baru di SMK Citra Medika Sragen, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan MPLS di sekolah itu, Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan itu mengusung tema Care Giver Jepang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ingin Tambah Motivasi Siswa Baru, SMK Ini Gelar MPLS Pakai Budaya Jepang

Wali Kota Solo berkeliling ke sejumlah SMPN pesankan MPLS untuk pembangunan karakter diri, bukan kekerasan.