Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Yogya Bereskan Sisa Sampah Malam Pergantian Tahun, Ada 30 Ton

image-gnews
Ceceran sisa sampah perayaan malam tahun baru di kawasan Tugu Yogyakarta. Dok.istimewa
Ceceran sisa sampah perayaan malam tahun baru di kawasan Tugu Yogyakarta. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat adanya peningkatan volume sampah sisa perayaan malam pergantian tahun baru di sejumlah titik. Peningkatan volume sampah terutama berasal di seputar Tugu Yogya, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan seputaran Keraton yang menjadi titik terpadat berkumpulnya massa.

Ada 30 Ton Sampah Tahun Baru

"Ada hampir 30 ton sampah telah diangkut petugas kebersihan di area Gumaton (Tugu, Malioboro, Keraton dan sekitarnya usai malam tahun baru," kata Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Ahmad Haryoko, Selasa, 2 Januari 2024.

Ahmad menuturkan dari jumlah sampah itu, sekitar 15 ton diangkut dari seputaran kawasan Tugu Yogya. "Rata-rata sampah yang diangkut (jenis limbah) anorganik seperti lembaran alas duduk, botol, juga gelas plastik," kata dia.

Sampah sisa perayaan tahun baru itu pun langsung diangkut ke sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta untuk dilakukan pemilahan. Setelah selesai pemilahan sampah sampah itu diangkut ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) 3R (reduce, reuse, recycle) di Nitikan Kota Yogyakarta untuk proses pengolahan lanjut. Alhasil, sampah-sampah yang ada tidak sampai diangkut ke tempat pengolahan akhir (TPA) regional Piyungan. 

Petugas membersihkan sisa sampah bekas perayaan malam tahun baru di Jalan Malioboro. Dok.istimewa.

TPA Piyungan sendiri merupakan pusat pengolahan sampah induk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sempat overload atau membeludak akibat penumpukan sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Overload-nya TPA Piyungan jelang akhir 2023 lalu sempat memicu Yogya berstatus darurat sampah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi sampah sampah malam tahun baru kami angkut ke TPST Nitikan karena kapasitasnya di sana bisa mengolah sampah 30 ton," kata dia.

Bersih Sampah Sebelum 1 Januari Subuh

Ahmad mengatakan dengan metode itu, puluhan ton sampah sisa perayaan tahun baru di Kota Yogya itu berhasil terangkut dan terselesaikan secara menyeluruh sebelum matahari terbit atau pada 1 Januari 2024. "Sebelum subuh (1 Januari) sampah di seputaran Tugu, Malioboro, Keraton dan Titik Nol Kilometer sudah terangkut bersih," kata dia.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta sendiri menerjunkan tak kurang 150 personil petugas kebersihan untuk membersihkan sampah sisa tahun baru itu. Khusus  area titik Nol Kilometer dan Alun-alun Selatan, sebanyak 25 petugas kebersihan yang disiagakan. Pemkot Yogyakarta juga membagi petugas kebersihan itu menjadi tiga tim untuk mengatasi terjadinya penumpukan sampah. Baik tim pagi-subuh, siang, dan malam.

Pilihan Editor: Libatkan Pelaku Wisata, Yogyakarta Tekan Potensi Darurat Sampah akibat Limbah Makanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Begini Saran Greenpeace Soal Rencana DKI Membangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu

Pembangunan pulau sampah menjadi bagian dari pengelolaan sampah di tingkat hilir.


Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

9 hari lalu

Viral kamar kos dipenuhi sampah. Twitter
Mengenali Ciri Gejala Hoarding Disorder

Hoarding disorder menjadi perbincangan baru-baru ini setelah viral video anak kos menimbun sampah di dalam kamar


Jakarta Ingin Bangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, KLHK Sarankan Hanya Tampung Residu

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut penuturan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta luas TPST zona 2 yang terdampak 2 sampai dengan 3 hektar dan proses pendinginan masih berlangsung hingga malam hari ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Jakarta Ingin Bangun Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, KLHK Sarankan Hanya Tampung Residu

Jakarta tidak lagi memiliki lahan untuk dijadikan lokasi pembuangan sampah dalam 10 tahun ke depan.


Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

11 hari lalu

Foto udara Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo yang belum beroperasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Percepatan operasional TPPAS Lulut Nambo yang ditargetkan mampu mengolah 2.300 ton sampah perhari itu merupakan kepentingan lintas kabupaten/kota untuk  melayani empat wilayah lintas provinsi, yakni Kota/Kabupaten Bogor serta Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Tangerang Selatan (Banten) dan akan beroperasi pada Juni 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

Dari kesepakatan kapasitas awal tersebut, Depok hanya dapat jatah 5 ton. Kapasitas TPPAS Lulut-Nambo perencanaannya sampai 2.300 ton per hari.


Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Gaza Mengancam Nyawa Pengungsi

14 hari lalu

Sampah-sampah di salah satu ruangan akibat sudah lama tidak terpakai di aula Red Crescent Society di kota Gaza, 25 Februari 2016. Warga Palestina di jalur Gaza menikmati malam pertama mereka menonton di bioskop sejak ketegangan politik selama 20 tahun yang lalu di wilayah ini. REUTERS/Mohammed Salem
Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Gaza Mengancam Nyawa Pengungsi

Polusi lingkungan dan ribuan ton sampah yang menumpuk di Jalur Gaza, mengancam nyawa warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak yang kelaparan


Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

15 hari lalu

Ilustrasi Gunung Everest (REUTERS)
Kamp Tertinggi Gunung Everest Penuh dengan Sampah Beku, 11 Ton Sudah Dibawa Turun

Pembersihan Gunung Everest pada musim pendakian terakhir membawa limbah sebanyak 11 ton sampah bersama dengan empat mayat dan satu kerangka.


Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

16 hari lalu

Berapa minggu dalam setahun? Foto: Canva
Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

Berapa minggu dalam setahun? Anda bisa menghitungnya dengan membagi jumlah hari satu tahun dan satu minggu. Ini penjelasan lengkapnya.


Yogyakarta Mulai Terapkan Denda bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Besarannya

17 hari lalu

Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Mulai Terapkan Denda bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Besarannya

Denda terhadap kedua terdakwa ini selain efek jera, juga jadi pengingat bagi warga lainnya untuk tidak membuang sampah sembarangan di Yogyakarta.