Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Nataru Usai, Ribuan Kendaraan Pribadi Berangsur Tinggalkan Yogyakarta

image-gnews
Kepadatan wisatawan menanti detik detik pergantian tahun baru di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Minggu petang, 31 Desember 2023. Dok.istimewa
Kepadatan wisatawan menanti detik detik pergantian tahun baru di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Minggu petang, 31 Desember 2023. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selesainya libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru diikuti dengan puluhan ribu kendaraan pribadi asal luar daerah bergerak keluar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, pada Senin hingga Selasa, 1-2 Januari 2024.

Dinas Perhubungan DIY mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 naik sebanyak 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Adapun puncak arus balik libur Nataru mulai terjadi pada 1 Januari 2024 dengan jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah DIY ada sebanyak 75.037 unit. Lalu pada 2 Januari 2024 pihaknya memprediksi sebanyak 46.500 lebih kendaraan menyusul meninggalkan wilayah DIY.

"Kami memprioritaskan kendaraan yang bergerak keluar dari wilayah DIY lalu lintasnya tetap lancar, seperti dengan pengaturan lampu APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) di perbatasan," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto, Selasa 2 Januari 2024.

Misalnya di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah sisi timur atau simpang Prambanan, pengaturan lampu APILL dengan membuat lebih lama durasi lampu hijau kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur menjadi 60 detik.

Sumariyoto menambahkan pintu masuk Yogyakarta dari sisi timur atau Prambanan pada libur Nataru ini menjadi salah satu jalur terpadat. Di mana ada sebanyak 816.194 unit kendaraan yang keluar dan masuk dalam periode 19 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

Dinas Perhubungan DIY sendiri melakukan perhitungan kepadatan arus menggunakan kamera analitik di 4 titik akses keluar masuk Yogyakarta. Selain di kawasan Pambanan, juga di kawasan Tempel, Piyungan dan Wates. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kepala Dinas Perhubungan  Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan meski selama libur Nataru dalam satu hari terdapat 124 ribu kendaraan yang beraktivitas di wilayah Yogya, namun kepadatan lalu lintas masih bisa diatasi. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kejadian antrean panjang lebih dari satu jam termasuk di sekitar destinasi wisata.

Padahal, jika dibandingkan dengan periode libur Nataru tahun sebelumnya, jumlah kepadatan kendaraan di Kota Yogyakarta tahun ini mengalami peningkatan hampir 30 persen.

"Sehari ada 124 ribu kendaraan yang beraktivitas di Kota Yogya, kalau dikalikan empat hari masa libur Nataru, artinya hampir 500 ribu kendaraan beraktivitas," kata Agus.

Agus tak menampik, lonjakan arus kendaraan yang masuk Kota Yogyakarta telah menyebabkan perlambatan di ruas-ruas jalan tertentu. Namun, karena rekayasa lalu lintas yang diterapkan, tidak sampai memicu kepadatan panjang hingga berjam-jam.

"Pantauan kami tidak ada arus yang sampai stuck (tak bergerak) lebih dari 1 jam, memang ada perlambatan akses di hampir semua destinasi, tapi masih kategori wajar," kata dia.

Pilihan editor: Lautan Manusia Penuhi Berbagai Titik Yogyakarta Saat Malam Pergantian Tahun Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

12 jam lalu

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, ratusan pelari diajak melintasi rute rute ikonik di kawasan Kampus UGM Yogyakarta sejauh 5 kilometer pada Ahad (19/5). Dok. Istimewa
Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.


Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

13 jam lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.


GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

2 hari lalu

Pengunjung tengah melihat bus listrik yang ditampilkan pada pameran bus bertajuk
GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

2 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 hari lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

3 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

4 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.