Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Ini Siapkan Llama untuk Terapi Menenangkan Penumpang

Editor

Mila Novita

image-gnews
Portland International Airport menyiapkan terapi llama selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 untuk terapi darurat penumpang pesawat (Instagram/@pdxairport)
Portland International Airport menyiapkan terapi llama selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 untuk terapi darurat penumpang pesawat (Instagram/@pdxairport)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan libur Natal dan tahun baru selalu padat, terutama di bandara. Tambahan penerbangan bisa membuat penumpang menumpuk dan kemungkinan penundaan. Tak jarang, penumpang pesawat menjadi stres karenanya. 

Untuk mencegah penumpang tegang selama musim liburan, Bandara Internasional Portland di Oregon, Amerika Serikat, mendatangkan Beni dan Prince si ahli terapi. Keduanya adalah llama, hewan sejenis unta yang berbulu tebal. 

“Anda bisa memeluknya erat-erat, dan seratnya yang tebal sangat lembut,” kata Lori Gregory, presiden dan pendiri Mountain Peaks Therapy Llamas & Alpacas, yang memiliki Llama, seperti dikutip Washington Post pekan lalu. “Mereka adalah hewan yang sangat unik dibandingkan dengan kebanyakan hewan terapi lainnya.”

Menenangkan penumpang

Bandara di seluruh dunia menggunakan berbagai metode untuk menenangkan penumpang pada salah satu periode perjalanan tersibuk tahun ini. Mereka mendekorasi aula dengan lampu liburan, mendatangkan penyanyi dan konser, dan membawa anjing terapi.

Portland melakukan semua hal di atas. Tapi yang unik, kota ini juga mengundang unta lokal ke bandara untuk berinteraksi dengan penumpang.

Kemitraan program terapi hewan

Allison Ferre, manajer hubungan media di Bandara Portland, yang mengoperasikan bandara tersebut, mengatakan bahwa PDX (kode bandara Portland International Airport) memiliki kemitraan berkelanjutan dengan berbagai program terapi hewan.

“Jadi tahun ini, ketika kami menghadirkan kembali program konsesi liburan, kami berpikir, adakah yang lebih baik untuk memimpin parade itu selain llama dan alpaka?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema tahun ini adalah “rusa kutub”. Gregory dan putrinya, Shannon Joy, mendandani kedua llama itu dengan ikat kepala tanduk, tali pengikat berkilauan dengan lonceng yang berdenting, dan karangan bunga berhiaskan poinsettia. Terdapat spanduk beludru merah yang dikenakan seperti pelana bertuliskan nama mereka dan kepingan salju berwarna keperakan.

Terapi darurat

Selama kunjungan dua jam, kedua llama diperlakukan seperti selebritas dengan layanan parkir valet, paparazi, dan penggemar yang memujanya. Kedua llama itu memiliki beberapa pawang yang mengajak penonton untuk berpelukan, menggosok hidung, dan berfoto selfie bersama mereka.

Rabu lalu, Beni dan Prince melakukan perawatan darurat terhadap penumpang setelah pesawatnya tertunda karena kabut di Seattle. Dalam video TikTok, seorang wanita yang tertekan memeluk Beni yang berusia 15 tahun dan menempelkan wajahnya ke dalam mantel coklat lusuhnya.

“Ya Tuhan, aku sangat membutuhkan terapi llama,” katanya lega. “Saya sangat bahagia sekarang.”

Gregory, yang bersama putrinya merawat hampir selusin llama dan alpaka, mengatakan mereka berharap dapat kembali ke bandara tersebut saat libur Natal dan tahun baru berikutnya. Namun, jika wisatawan membutuhkan kasih sayang llama lebih cepat, peternakan menawarkan sesi terapi gratis. 

Pilihan Editor: Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

2 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.