Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Tamu Hotel

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel sering kali menjadi pilihan para pelancong sebagai tempat untuk beristirahat. Meski hotel memiliki banyak fasilitas untuk memanjakan tamu, menginap di hotel bisa menjadi pengalaman buruk jika tamu melakukan kesalahan yang tidak penting. 

Dani Quesnel, seorang pekerja di jaringan hotel populer selama bertahun-tahun, mengungkap beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat menginap di hotel

1. Memesan di situs web pihak ketiga

Banyak yang percaya bahwa situs perjalanan pihak ketiga adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan penawaran menarik untuk kamar hotel. Namun ternyata tidak. Menurut dia, platform ini biasanya memberikan lebih sedikit kendali kepada pengguna atas reservasi sehingga sering kali bikin repot. Selain itu, kebijakan modifikasi yang kaku tidak nyaman dan terkadang menimbulkan biaya tersembunyi.

2. Membiarkan gerendel tidak terkunci

Beberapa orang tidak mempermasalahkan gerendel karena mereka merasa kunci biasa sudah cukup aman. Tapi karyawan hotel bisa saja melakukan kesalahan seperti salah memberikan tamu kunci kamar yang sudah ditempati. 

"Tentu saja, ini tidak baik, dan staf harus selalu meminta maaf karena telah melanggar privasi Anda. Namun kenyataannya kesalahan memang terjadi," kata Dani seperti dilansir dari Insider, Sabtu, 16 Desember 2023. 

3. Mengabaikan kebijakan hotel

Ada beberapa kebijakan hotel seperti tidak boleh berisik, dilarang merokok, dan sebagainya. Sebagian besar hotel mengenakan sanksi denda yang cukup besar jika melanggar kebijakan ini, sehingga tamu dapat dikenakan biaya ratusan ribu bahkan jutaan. Hotel kemungkinan besar sudah menyimpan informasi kartu kredit tamu, jadi sulit untuk mencegah tagihan denda. 

4. Santai sebelum memeriksa kamar

Sebelum beritirahat, jangan lupa memeriksa kebersihan ruangan, memastikan air panas dan sistem HVAC berfungsi, atau menguji fungsi peralatan elektronik (TV, lampu, jam weker). Akan lebih baik jika mengetahui masalah ini sesegera mungkin dan meminta staf hotel menyelesaikannya sebelum istirahat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Menyingkirkan tanda "Don't Disturb"

Menggunakan tanda "Don't Disturb" adalah cara terbaik untuk mencegah staf hotel mengganggu tamu. Ini bukan hanya untuk privasi, tapi juga meminimalisasi layanan yang tidak diperlukan. 

6. Pesan tanpa tahu fasilitasnya

Kebanyakan orang membaca ulasan hotel, namun banyak juga yang lupa memeriksa apakah hotel tersebut benar-benar memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan tamu. Peringkat bintang sebuah hotel tidak selalu mencerminkan ulasan para tamunya, melainkan mencerminkan kualitas dan kuantitas fasilitas yang mereka tawarkan.

Hotel bintang dua kemungkinan besar tidak memiliki kolam renang, spa, restoran, atau layanan kamar, jadi ingatlah hal ini saat memilih tempat menginap.

7. Pergi tanpa memeriksa

Sebelum pulang, ada prosedur checkout yang harus diikuti tamu. Tujuan dari proses ini sangat jelas, memberi sinyal kepada staf hotel bahwa tamu telah pergi, sehingga mereka dapat memulai persiapan kamar untuk tamu berikutnya.

Jika tamu tidak mau repot-repot check-out, staf harus mengunjungi setiap kamar secara fisik untuk memastikan kamar tersebut kosong. Ini akan menambah pekerjaan staf hotel. "Ada hari-hari ketika saya mendapati diri saya menjelajahi seluruh hotel, memeriksa lebih dari 50 kamar," kata dia. 

Pilihan Editor: 4 Barang yang Boleh Dibawa Pulang dari Kamar Hotel 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

13 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

14 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

18 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

26 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

29 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.