Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Destinasi Menarik untum Penggemar Cokelat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Omnom Chocolate, Irlandia. Atariclash/Shutterstock
Omnom Chocolate, Irlandia. Atariclash/Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat tak hanya sekedar makanan untuk melepaskan penat. Tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bagi penggemar cokelat tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi beberapa destinasi yang memberikan pengalaman terbaik tentang cokelat. 

Termasuk menjelajahi kekayaan warisan pertanian dan pengolahan cokelat. Dari butik artisanal hingga pembuat cokelat bersejarah, berikut ini beberapa destinasi yang menarik dikunjungi seperti dilansir dari laman Travel and Leisure Asia

1. Lindt Home of Chocolate

Di Lindt Home of Chocolate Swiss, wisatawan bisa menyaksikan air mancur cokelat terbesar di dunia, pemandangan spektakuler dimana 1.500 kilogram cokelat mengalir dengan lancar dari ketinggian 9 meter.  

Museum ini mengundang pengunjung untuk memulai tur cokelat interaktif, membenamkan mereka dalam dunia cokelat Swiss yang sangat digemari. Selain itu juga ada kursus membuat cokelat bagi mereka yang tertarik untuk membuat camilan manis.  .

2. Omnom Chocolate, Islandia

Omnom Chocolate di Reykjavik, Islandia, adalah satu-satunya perusahaan coklat bean-to-bar di negara tersebut. Yang membedakannya, Omnom memproduksi campuran rasa unik dalam jumlah kecil, dengan pilihan antara lain Black n’ Burnt Barley, Liquorice, dan Sea Salt Caramel.  

Omnom Chocolate menggunakan biji cokelat organik yang bersumber secara lestari dari Republik Dominika, Belize, Papua Nugini, dan Madagaskar untuk menciptakan camilan lezat dan ramah lingkungan.

3. Festival Cokelat Internasional, Portugal

Festival Cokelat Internasional ini mengubah kota kuno Obidos di Portugis menjadi negeri cokelat. Penggemar cokelat di seluruh dunia akann berkumpul di festival yang digelar halaman kastil abad pertengahan.

Festival tahunan ini berlangsung pada bulan April atau Mei, digelar dengan berbagai kegiatan menyenangkan untuk segala usia. Dari rumah cokelat anak-anak, sesi memasak hingga tempat-tempat yang menawarkan cokelat dalam berbagai rasa, mencicipi cokelat, dan patung cokelat yang inovatif.

4. ChocoMuseo, Meksiko

Pecinta cokelat tentu tidak akan melewatkan ChocoMuseo di Meksiko. Berbagai lokakarya bean-to-bar tersedia, mulai dari membuat cokelat batangan sederhana hingga bereksperimen dengan truffle isi dan ganache

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ChocoMuseo juga menyelenggarakan lokakarya cokelat mini untuk mereka yang memiliki anak atau memiliki waktu terbatas.  Museum ini menawarkan tiket masuk gratis, memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan staf dan mendapatkan wawasan tentang proses pembuatan coklat.

5. EuroChocolate, Italia

Festival cokelat tahunan juga ada di Eropa, yang bernama EuroChocolate. Tempatnya di Perugia, Italia. Festival ini menarik jutaan wisatawan dan penduduk lokal selama sembilan hari. 

Beberapa merek cokelat juga ikut berpartisipasi seperti Perugina, Caffarel, dan Lindt. Tentu saja wisatawan dapat menikmati aneka camilan berbahan dasar coklat seperti minuman keras coklat, buah-buahan berlapis coklat, cetakan coklat, alat membuat coklat, dan banyak lagi.   

6. Rabot Hotel oleh Hotel Chocolat, St. Lucia

Rabot Hotel adalah perkebunan kakao berkelanjutan yang tersebar di lahan seluas 140 hektar di St. Lucia.  Salah satu ciri yang paling membedakan adalah pemanfaatan setiap bagian dari panen kakao, mulai dari daging buah hingga biji kakao.  

Selain menciptakan mahakarya dengan kandungan coklat di dapur, Rabot Hotel juga menghadirkan koktail berseni dan perawatan wajah dari biji kakao. Selain itu, wisatawan yang menginap dapat belajar mencangkok tanaman kakao dan membawanya pulang.  

7. Belmont Estate, Grenada

Perkebunan dan pabrik Belmont Estate  beroperasi sejak abad ke-17, menawarkan tur Bean to Bar Chocolate-nya. Wisatawan dapat mengetahui perjalanan biji kakao, mulai dari penanaman dan pemanenan hingga pemrosesan dan pengemasan. Di dalamnya terdapat museum internal untuk mempelajari sejarah perkebunan dan mempelajari semua tentang praktik pertanian berkelanjutan mereka.

Pilihan editor: 6 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Jet Lag

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

57 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.