TEMPO.CO, Mataram - Sekitar 24 kapal pesiar dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar di Lombok Barat atau Lobar di tahun 2024. Beberapa pihak terkait berkoordinasi untuk menyambut kapal pesiar dan menggali potensi pariwsata. Terutama desa wisata yang berpeluang dikunjungi oleh wisatawan kapal pesiar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Barat, Lalu Tajudin, berharap semua pihak sudah siap menyambut kapal pesiar yang akan datang. Kunjungan wisata kapal pesiar yang durasinya singkat, menurut dia, dapat menjadi keuntungan tersendiri untuk desa-sesa wisata yang berada di sekitar Pelabuhan Gilimas.
"Di sini kita juga berdiskusi dengan operator tur untuk dapat memberikan referensi terkait apa saja yang perlu disiapkan, agar bisa dikunjungi wisatawan kapal pesiar tersebut," kata Lalu Tajudin, dalam rapat koordinasi di Aula Kantor Dinas Pariwisata Lombok Barat, Rabu 13 Desember 2023.
Suasana saat kapal pesiar Star Breeze sandar di Gili Mas Sekotong. Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat
Akses dan kebersihan
Menurut Heri Nurcahyono, Direktur PT Lombok Paradise, sebagai operator tur kapal pesiar, beberapa masalah yang menajdi kendala terbesar adalah akses dan kebersihan.
’Kita memang sangat mengutamakan akses karena akan mempengaruhi jarak tempuh, karena waktu yang mereka miliki terbatas, dan yang tak kalah penting juga kebersihan dan adanya toilet yang memadai," ucap Heri Nurcahyono.
Misalnya untuk menuju Gili Gede, salah satu destinasi yang berpotensi dikunjungi wisatawan kapal pesiar. Perlu mengetahui jarak tempuh yang dibutuhkan dari Pelabuhan Gili Mas.
Di tempat yang sama Kepala Desa Kebon Ayu, Jumarsah, mengatakan sudah sejak lama mengharapkan kedatangan wisatawan kapal pesiar ke wilayahnya. Namun beberapa kendala yang belum diselesaikan, menyebabkan wilayahnya belum bisa didatangi wisatawan kapal pesiar.
"Dulu kita sudah bahas dengan Dinas Pariwisata temasuk dengan pak Heri juga, tapi memang infrastruktur seperti akses jalan, toilet itu belum bisa kita benahi. Kita juga sudah berkoordinasi juga dengan dinas terkait, semoga saja terealisasi secepatnya," kata Jumarsah.
Pilihan editor: Angin Segar Pariwisata Lombok Barat, Kapal Pesiar Kembali Berdatangan