Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

32 Tahun Lalu UNESCO Tetapkan 4 Situs Warisan Dunia dari Indonesia, Termasuk Candi Borobudur

image-gnews
Delegasi 3rd Sherpa Meeting G20 Indonesia mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis 29 September 2022. Kunjungan wisata peserta 3rd Sherpa Meeting G20 tersebut untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/Pool
Delegasi 3rd Sherpa Meeting G20 Indonesia mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis 29 September 2022. Kunjungan wisata peserta 3rd Sherpa Meeting G20 tersebut untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 12 Desember 1991, UNESCO menetapkan sejumlah mahakarya di Indonesia sebagai Situs Warisan Dunia pada Sidang Konferensi Warisan Dunia yang ke-15 di Carthage, Tunisia.

Salah satunya peninggalan kerajaan Buddha di Indonesia sekaligus monumen Buddha terbesar di dunia yaitu Candi Borobudur. Selain itu, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Ujung Kulon. 

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi ini terletak di Lembah Kedu (sekarang di sekitar Muntilan-Magelang), Jawa Tengah. Candi Borobudur memiliki tinggi kurang lebih 50 meter, lebar 112 meter persegi dengan diameter sekitar 123 meter.

Dikutip dari indonesia.travel, kuil Buddha terbesar di dunia ini terdiri atas jutaan blok batu yang menggambarkan tingkatan alam semesta menurut filsafat Buddha. Bangunan kolosal ini memiliki 2.672 relief dan 504 stupa dengan bangunan yang berbentuk punden berundak-undak dan terdiri dari 10 tingkat. Lalu memiliki tiga bagian yaitu, Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu yang melambangkan kemurnian tertinggi yaitu puncak dari bangunan ini.

Awalnya candi ini didirikan sebagai pusat perkembangan ajaran Buddha. Namun erupsi Gunung Merapi pada 1006 membuatnya tertimbun dan terlupakan. Bahkan, dalam manuskrip abad XVIII, Borobudur pernah hilang dari catatan sejarah. Candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh insinyur Belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius, ketika kerajaan Inggris yang diwakili oleh Thomas Stamford Raffles menduduki beberapa bagian pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.

Setelah itu kawasan Candi Borobudur direnovasi dan sempat dilakukan besar secara besar-besaran pada 1971. Lalu pada 1991, UNESCO meresmikan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Kemudian ditetapkan sebagai situs arkeologis candi Buddha terbesar di dunia oleh Guinness World Records di London, Inggris.

Umat Hindu mengikuti upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 17 September 2023. Ritual Gema Santi Puja 1008 Genta yang dihadiri 1008 pinandita dan mempersembahkan 1008 tumpeng tersebut merupakan doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan dibangun untuk menunjukkan kejayaan Hindu di Pulau Jawa. Candi dengan tinggi 47 meter ini berlokasi di Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi ini memiliki 240 candi besar dan kecil. Akan tetapi, hanya 18 candi yang berhasil dipugar dan sisanya merupakan tumpukan batu yang berserakan. Dikutip dari borobudurpark.com, candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Ini didasarkan pada isi Prasasti Siwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan. Kendati demikian, ada pula yang menyebutkan Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan, Raja Hindu dari Dinasti Sanjaya.

Dilansir dari bob.kemenparekraf.go.id, Candi prambanan memiliki delapan candi utama dan tiga di antaranya didedikasikan untuk simbol Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi tersebut dipersembahkan untuk 3 dewa Hindu tertinggi, yakni Dewa Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Pemusnah. Semantara itu, relief Candi Prambanan sendiri menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana.

Selain menjadi situs bersejarah, Candi Prambanan juga dijadikan pusat peribadatan umat Hindu di dunia sejak 2022. Bahkan, hingga November 2023, kunjungan umat Hindu yang melakukan peribadatan di candi tersebut mencapai 18.700 orang. Adapun sejumlah peribadatan yang dilakukan diantaranya Hari Raya Nyepi, upacara Tawur Agung, perayaan Siwaratri dan masih banyak lagi.

Rusa timor (Rusa timorensis) liar mencari makan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, Rabu 25 Mei 2022. Rusa timor merupakan hewan asli Pulau Jawa, Bali, dan Timor yang masuk dalam daftar merah IUCN karena terancam oleh perusakan habitat dan perburuan ilegal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

3. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Provinsi Banten, tepatnya di wilayah Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Dikutip dari tnujungkulon.menlhk.go.id, kawasan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Botani Jerman, Franz Wilhelm Junghuhn pada 1846. Kala itu, ia tengah mengumpulkan tumbuhan tropis, dimana kekayaan flora dan fauna Ujung Kulon sudah mulai dikenal oleh para peneliti.

Sejak itu, eksistensi Ujung Kulon kian terkenal di kalangan para peneliti luar negeri, terlebih lagi semenjak terjadinya letusan Gunung Krakatau pada 1883. Pasalnya, sisa amukan krakatau membuat ekosistem-vegetasi dan satwa liar di Ujung Kulon tumbuh dengan cepat.

Taman Nasional yang memiliki luas sekitar 122.956 hektar ini juga menjadi rumah bagi fauna dan flora langka, terutama Badak bercula satu yang kerap disebut Badak Sunda atau Badak Jawa. Lalu ada pula satwa yang terancam punah, termasuk primata jenis Surili, owa, dan lutung. Disisi lain kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dihiasi dengan aneka panorama dan lansekap menarik berupa morfologi dan jenis batuan. 

Satwa Komodo di Taman Nasional Komodo. Shutterstcok

4. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores dengan luas sekitar 2.000 kilometer persegi. Dikutip dari laman resmi Taman Nasional Komodo, pengelolaan taman ini telah dimulai sejak abad ke-19. Saat itu, kawasan ini masuk ke dalam wilayah Kesultanan Bima dan berada dalam pengendalian Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Reo, Flores.

Komodo pertama kali dikenalkan ke dunia pada 1910 oleh JKH Van Steyn Van Hensbroek. Sejak itu, komodo di Pulau Komodo mendapatkan tekanan eksploitasi untuk kepentingan penelitian dan kebun binatang di luar negeri. Berbagai upaya pengiriman komodo diupayakan oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hingga akhirnya mereka khawatir akan kelestarian populasi biawak komodo di Pulau Komodo. Pemerintah Hindia Belanda menekan Sultan Bima dan berbagai penguasa daerah saat itu untuk mengeluarkan keputusan perlindungan bagi biawak komodo di Pulau Komodo.

Dikutip dari kemlu.go.id, Taman Nasional Komodo terbagi menjadi tiga pulau besar yakni, Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Taman ini menjadi habitat alami komodo dan berbagai jenis fauna lainnya, seperti  Taman ini 1.000 spesies ikan, sepuluh jenis lumba-lumba, tujuh spesies paus, 40 burung serta penyu hijau. Selain itu, Pulau Komodo memiliki pasir pantai berwarna merah muda. Ini berasal dari sekelompok hewan mikroskopis bernama Formaninifera yang memberikan pigmen merah pada karang.

Pilihan Editor: Mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO: Candi Borobudur dan Prambanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

9 jam lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

12 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

8 hari lalu

Taman Nasional Komodo. Shutterstock
Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

Penutupan sementara itu juga dinilai akan berdampak positif pada penyebaran wisatawan ke destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan


UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

15 hari lalu

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Sookmyung Women's University, dan Asia Pacific Women's Information Network Center (APWINC). Ugm.ac.id
UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

UGM bekerja sama dengan Sookmyung Women's University Korea Selatan lakukan pelatihan tingkatkan kompetensi kepemimpinan bagi perempuan dan anak muda.


Tim Muhibah Angklung Awali Tur Mediterania-Timur Tengah dari Festival di Portugal

16 hari lalu

Tim Muhibah Angklung asal Bandung memulai lawatan keliling Mediterania-Timur Tengah di Portugal, 6-13 Juli 2024. (Dok.Tim).
Tim Muhibah Angklung Awali Tur Mediterania-Timur Tengah dari Festival di Portugal

Tim Muhibah Angklung asal Bandung, Jawa Barat, memulai misi kebudayaan ke negara Arab dan Eropa dari Portugal. Tapi, mereka masih terkendala dana.


Mengintip Gerai Cenderamata Candi Prambanan, Ada Karya Penyandang Autisme

17 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mengintip Gerai Cenderamata Candi Prambanan, Ada Karya Penyandang Autisme

Beberapa jenis produk yang saat ini dijual di merchandise store Candi Prambanan meliputi kerajinan perak, kerajinan kulit, batik, dan makanan ringan.


Queen at The Opera Batal Tampil di Prambanan Jazz Festival, Pembeli Dapat Refund atau Opsi Ini

22 hari lalu

Queen at The Opera. Foto: Instagram.
Queen at The Opera Batal Tampil di Prambanan Jazz Festival, Pembeli Dapat Refund atau Opsi Ini

Penonton yang terlanjur membeli tiket menonton Queen at The Opera di Prambanan Jazz Festival dapat refund atau mendapatkan tawaran opsi lain.


Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

22 hari lalu

Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.


Prambanan Jazz Festival Kembali Digelar Mulai Besok, Suguhkan Kemeriahan 10 Tahun

22 hari lalu

Konferensi pers tentang penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival. Foto: Official Prambanan Jazz Festival.
Prambanan Jazz Festival Kembali Digelar Mulai Besok, Suguhkan Kemeriahan 10 Tahun

Konsep Prambanan Jazz Festival tahun ini banyak mengusung kolaborasi dan program-program berkelanjutan.