Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

Reporter

image-gnews
Patung Buddha Agung di Ushiku atau Ushiku Daibutsu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Patung Buddha Agung di Ushiku atau Ushiku Daibutsu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Iklan

Masuk ke Dalam Patung

Sebelum masuk dan naik ke atas dengan ketinggian maksimal 85 meter, Anda harus melepas alas kaki dan memasukkannya ke dalam plastik yang sudah disediakan di pintu masuk. Sangat disarankan Anda menggunakan kaos kaki agar tetap hangat berjalan nyeker terutama saat musim gugur dan dingin. Pada beberapa tempat, lantainya tidak dilapisi karpet sehingga terasa dingin di kaki.

Mula pertama masuk, kita akan dibawa ke suasana hening dan gelap. Kita diminta merasakan Dunia Cahaya dan Kehidupan Tak Terbatas di ruang selebar 4 x 4 meter itu. Saat masuk, gelap gulita, lalu tiba-toba ada cahaya di atas kepala kita dan terasa seperti berputar-putar mengikuti lorong waktu. Di momen inilah, Anda akan disadarkan tentang tugas manusia di dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika keluar, Anda akan melihat ruang pameran di lantai dua. Di sinilah, Anda bisa mengetahui sejarah pembangunan Daibutsu. Saya dan Nila, teman wartawan dari media lain tak menyiakan kesempatan berfoto di depan model ibu jari Buddha yang besarnya dua kali badan kami.

Model jempol kaki patung Buddha, Ushiku Daibutsu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Di lantai itu juga terdapat 77 meja untuk shakyo, yakni meditasi dengan menyalin tulisan tangan Buddha. Anda harus menulis dengan hati-hati dan berdoa agar terkabul. Selagi menulis tulisan tangan Buddha, Anda mencoba berfokus dan tanpa sadar akan diajak bermeditasi. Pada momen inilah, kita merasakan kedamaian. 

Anda akan diajak ke lantai 3. Di sinilah tempat utama dari semua bangunan patung ini, lantaran lantai ini merupakan tempat peribadatan. Dindingnya memajang 3.400 patung Buddha kecil terbuat dari emas. Di bawah patung-patung itu tersemat nama orang yang sudah meninggal.

Nama-nama ini bisa dipesan. Untuk ukuran patung lebih besar harganya 1 juta yen dan yang paling murah 300 ribu Yen. “Patung bernama ini mewakili untuk didoakan,” kata Takashi Ojima, Kepala Marketing Ushiku Daibutsu.

Pemandangan yang Bisa Dilihat dari Atas

Saat Anda naik ke lantai 5 pada ketinggian 85 meter, pemandangan indah disuguhkan lewat jendela Buddha. Jendela ini berada di bagian dada, lengan kiri dan kanan, serta punggun. Pada bagian dada yang menghadap ke arah barat, Anda bisa melihat jalan yang sebelumnya dilalui, sebelum masuk ke Kawasan ini. Bagian dada ini menghadap ke arah India, sebagai penghormatan negara asal Sidharta Gautama.

Pada punggung yang mengharap ke arah selatan, Anda akan diperlihatkan Gunung Tsukuba. Di lengan kanan, saat cuaca bagus, Anda dapat melihat Tokyo Skytree. Di lengan kiri, terlihat Danau Kasemikaura.

 Ushiku Daibutsu atau Patung Buddha Agung di Ushiku, Jepang, dilihat dari pintu masuk. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Harga Tiket Masuk

Untuk mengunjungi Ushiku Daibutsu ini, usia 13 tahun ke atas dipatok harga 800 yen atau setara dengan Rp 80 ribu. Adapun usia 4 tahun – 12 tahun ditetapkan tiket seharga 400 yen atau Rp 40 ribu. Pengelola Ushiku Daibutsu juga memberikan potongan harga kepada pengunjung yang datang berombongan minimal 15 orang dan penyandang disabilitas.

Jam Buka dan Ketentuan Berkunjung 

Pada hari kerja, Ushiku Daibutsu ini buka dari pukul 9.30 dan tutup jam 17. Saat akhir pekan dan libur nasional, tutup setengah jam lebih lama sampai 17.30. Saat musim dingin, Kawasan ini akan tutup jam 16.30.

Selama di Ushiku Daibutsu, Anda tidak dibolehkan merokok dan membawa hewan peliharaan. Pengunjung juga dilarang mabuk-mabukan dan mendirikan kemah di kawasan itu.

Pilihan Editor: Uji Nyali dengan Ratusan Rubah di Zao Fox Village di Jepang: Ngeri tapi Seru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

2 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

6 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

7 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.