Camping Ground
Pengelola Agrowisata Tanjung Sakti ini menyiapkan area khusus bagi penghobi kemping. Camping Ground terdapat di ujung Kebun Durian atau sekira 70 meter dari air terjun ke arah hulu.
Petik Durian
Sebagai kawasan agowisata seluas sekitar 10 ha, disini terdapat puluhan pohon durian usia muda yang sengaja ditanam oleh pengelola. Bahkan ada beberapa pohon diantaranya termasuk pohon durian yang sudah ada sebelum dikembangkannya agrowisata ini.
Sungai Ayek Manna membela Agrowisata Tanjung Sakti, Lahat. Sungai ini bisa dijadikan tempat mandi keluarga. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hamparan Sawah
Bila ingin melihat petani menggarap swah. Agrowisata ini juga tepat untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Hamparan sawah yang sudah ditanami padi terdapat di depan maupun di belakang restoran.
Mandi di Sungai
Sungai Ayek Manna mengalir deras diantara bebatuan besar di sepanjang sungai. Meskipun deras, sungai selebar sekitar 30 meter bisa dijadikan tempat mandi bagi anak-anak hingga orang dewasa. Airnya juga jernih sehingga bebatuan yang ada didasar bisa tampak dari permukaan.
Kata Pengelola
Agrowisata Tanjung Sakti hanya memungut biaya parkir kendaraan dengan besaran Rp 25 ribu untuk bus, mobil pribadi atau minibus Rp 10 ribu dan Rp 5.000 untuk parkir sepeda motor.
Handoko, staff pengelola Argrowisata Tanjung Sakti menjelaskan pengunjung dapat menikmati keindahan taman bunga, air terjun, pemandian kolam dan sungai, kebun durian, hiburan musik, hamparan sawah, camping ground, cafe dan rumah makan serta beragam spot foto.
“Untuk bermalam di Camping Ground, pengunjung bisa koordinasi lebih awal minimal 2 hari sebelum kedatangan,” kata Handoko, Sabtu, 9 Desember 2023. Sedangkan untuk bermalam di penginapan, pengelola Agrowisata sudah menyiapkan homestay di berada di pinggir jalan lintas. “Kami siapkan sekitar 12 rumah warga yang kami jadikan sebagai homestay”
Ingin Lagi
Salah satu pengunjung, Shinta bersama keluarga besarnya, sempat merasakan sensasi berwisata ke kawasan Agrowisata Tanjung Sakti, beberapa hari lalu. Ini kali keduanya Shinta mengajak sanak saudaranya berkunjung ke objek wisata alam ini.
Mandi di bawah air terjun sembari menikamti pemandangan kebun bunga diseberang sungai menjadi tujuan utamanya bila datang ke sini. "Biasanya tidak cukup sekali mandi di sini, ada rasa ingin datang lagi," kata wisatawan asal Bengkulu ini.
Pilihan editor: 7 Rekomendasi Glamping Bandung untuk Liburan Akhir Tahun