Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Siapkan Jurus Urai Kepadatan Wisatawan Saat Libur Nataru

image-gnews
Suasana padat di ruas Jalan Malioboro Rabu, 28 Desember 2022 malam. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana padat di ruas Jalan Malioboro Rabu, 28 Desember 2022 malam. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY tengah mempersiapkan sejumlah upaya mengurai kepadatan wisatawan saat momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau libur Nataru.

Hal ini menyusul prediksi akan ada 9 juta pergerakan orang di Yogyakarta di mana 800 ribu di antaranya akan berwisata di sejumlah destinasi yang tersedia saat libur Nataru nanti.

Pergerakan massa saat libur Nataru ini berdasarkan kondisi semakin mudahnya akses masuk menuju Yogyakarta lewat perjalanan darat. Baik jalan-jalan nasional maupun jalan tol Yogya-Solo yang sudah mulai beroperasi.

"Untuk mengurai kepadatan wisatawan dan pergerakan masyarakat saat libur Nataru nanti salah satunya dengan menyebar event yang ada agar tak terkonsentrasi di satu titik kabupaten/kota di Yogya," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo Rabu 6 Desember 2023.

Singgih menuturkan sejak jauh hari pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata di kabupaten/kota di DIY merumuskan upaya memecah kepadatan masyarakat dan wisatawan.

"Event-event akhir tahun ini bakal disebar di beberapa kabupaten, sehingga disitribusi masyarakat dan wisatawan lebih merata, tidak terkonsentrasi di pusat kota Yogya saja, " kata dia.

Selain distribusi event, yang tak kalah penting dipersiapkan adalah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di jalur jalur menuju destinasi wisata.

"Kami akan lakukan rekayasa lalu lintas, mana titik yang paling rawan kepadatan, itu yang akan banyak kami lakukan rekayasanya," kata Singgih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya rekayasa jalur menuju destinasi, manajemen tempat khusus parkir atau TKP juga jadi sasaran. Agar jangan sampai terjadi penumpukan atau antrean kendaraan yang masuk yang justru berpotensi menambah kemacetan.

Masyarakat dan wisatawan pun diimbau cermat memperhatikan penanda-penanda khusus. Misalnya sebelum masuk kota akan ada beberapa titik papan informasi yang menginformasikan kuota atau kapasitas parkir yang tersedia. Sehingga bisa mengambil arah ke tempat lain.

Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Alfian Nurrizal menuturkan, salah satu kawasan di pusat Kota Yogyakarta yang menjadi perhatian dan antisipasi kepadatan adalah kawasan Gumaton yakni Tugu, Malioboro, dan Keraton. Kawasan itu akan dipastikan lalu lintasnya tetap lancar. 

Direktorat Lalu Lintas atau Ditlantas Polda DIY pada libur Nataru ini juga bakal menerapkan aplikasi khusus Smart City dan memasang kamera pemantau. Yang berfungsi menghitung jumlah kendaraan yang masuk dari seluruh penjuru DIY. Mulai pintu Prambanan, Tempel (Kabupaten Sleman) hingga Temon (Kulon Progo). 

"Aplikasi ini akan didukung 20 titik kamera yang membantu petugas menghitung volume kendaraan di wilayah DIY sehingga dapat turut mengantisipasi potensi terjadinya kepadatan," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan editor: Yogyakarta Buat Paket Khusus untuk Jelajahi Kotabaru di Malam Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

12 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

13 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.