Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Situs warisan dunia UNESCO Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peru berupaya meningkatkan jumlah wisatawan yang bisa mengunjungi Machu Picchu setiap harinya. Situs bersejarah ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan objek wisata utama Peru.

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses situs ini setiap hari, namun jumlah ini akan meningkat menjadi 4.500 mulai Januari. Setelah itu, ada rencana untuk meningkatkan jumlah pengunjung menjadi 5.600 pada tanggal tertentu dalam satu tahun.

Wisatawan umumnya diperbolehkan menjelajahi situs tersebut hingga empat jam di bawah aturan ketat yang diberlakukan untuk melindungi situs tersebut.

Peru membangun pariwisata setelah pandemi

Pariwisata adalah kunci bagi perekonomian Peru. Negara ini menarik sekitar 4,5 juta pengunjung sebelum pandemi COVID-19 pada  2020. Tapi saat ini kunjungan wisata ke negara ini belum kembali seperti sebelum pandemi. Diperkirakan hanya 2,2 juta orang yang akan berkunjung hingga akhir tahun ini. Angka ini menandai penurunan sebesar 50 persen dibandingkan angka sebelum pandemi.

Pada Januari 2023, Kementerian Kebudayaan Peru terpaksa menutup Machu Picchu selama protes terhadap Pemerintah. Wisatawan terjebak di lokasi tersebut pada Desember 2022 karena protes. Tempat ini dibuka kembali pada Februari tetapi hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses situs tersebut setiap hari.

Meskipun pelonggaran jumlah pengunjung dapat meningkatkan industri pariwisata, terdapat kekhawatiran mengenai dampak yang ditimbulkan oleh manusia terhadap situs bersejarah yang rentan tersebut. Erosi jalan setapak merupakan salah satu dampak situs terhadap jumlah pengunjung. Machu Picchu umumnya paling sibuk selama musim puncak bulan Juli dan Agustus.

Pembatasan jumlah wisatawan ke situs bersejarah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Machu Picchu bukan satu-satunya situs bersejarah yang kesulitan mengelola hubungan antara pariwisata dan kepadatan wisatawan. Yunani baru-baru ini memberlakukan batasan jumlah orang yang dapat mengunjungi Acropolis dan sekarang hanya mengizinkan 20.000 pengunjung per hari.

September lalu, Peru menutup sementara tiga sektor Machu Picchu akibat dampak padatnya volume pengunjung di lokasi tersebut.

Dikenal sebagai “kota Inca yang hilang,” Machu Picchu ditemukan pada tahun 1911 oleh penjelajah Amerika Hiram Bingham. Machu Picchu, 130 kilometer (80 mil) dari Cusco, dibangun pada abad ke-15 di ketinggian 2.500 meter (8.200 kaki) atas perintah penguasa Inca Pachacutec. Situs ini dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan teknik dan dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 1981. 

EXPRESS.CO.UK | TRAVEL AND LEISURE ASIA

Pilihan Editor: Dampak Krisis Politik Peru, Machu Picchu Tak Bisa Dikunjungi Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

13 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

5 hari lalu

Gelaran Keroncong Plesiran Di Kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan Bantul Yogyakarta Sabtu, 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menikmati Keroncong Sembari Plesiran di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta

Suasana malam di kawasan Hutan Pinus Asri Mangunan semarak dengan sejumlah musisi lintas genre menyemarakkan gelaran Keroncong Plesiran 2024


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

Sandiaga Salahuddin Uno merespon musibah helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

10 hari lalu

Tradisi Keboan Desa Aliyan, Banyuwangi. Foto: Angelina Tiara Puspitalova
Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

Tradisi Keboan di Desa Aliyan, Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur suku osing atas berkah yang diterima sepanjang tahun.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan