Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang Dikunjungi Jason Statham

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Suasana saat wisatawan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA. Pengunjung selain agama Muslim diperbolehkan mengunjungi masjid ini dengan mengikuti sejumlah peraturan yang ada. Wikimedia.org/Sean Mendis
Suasana saat wisatawan mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA. Pengunjung selain agama Muslim diperbolehkan mengunjungi masjid ini dengan mengikuti sejumlah peraturan yang ada. Wikimedia.org/Sean Mendis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terletak di jantung kota Abu Dhabi, Masjid Agung Sheikh Zayed jadi salah satu spot yang paling banyak dikunjungi d kota itu. Masjid ini adalah sebuah karya seni dengan arsitekturnya yang spektakuler, desainnya yang rumit, dan kemegahannya.

Aktor Hollywood Jason Statham menyempatkan diri berkunjung ke masjid itu pada Jumat, 1 Desember 2023. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela liburannya ke Abu Dhabi setelah menonton Grand Prix pada 26 November 2023. 

Masjid ini menarik perhatian karena merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab (UAE) dan salah satu termegah di dunia. Dari skala konstruksinya hingga material berharga yang digunakan, Masjid Agung Sheikh Zayed membuat pengunjunnya terkagum-kagum. 

Pasangan aktor Hollywood, Jason Statham dan Rosie Huntington-Whiteley berpose saat berkunjung ke Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi. FOTO/Instagram/jasonstatham

Berikut lima fakta paling menarik tentang keajaiban Masjid Agung Sheikh Zayed yang dilansir dari Visitabudhabi.ae.

1. Bahan-bahannya dari seluruh dunia

Masjid Agung Sheikh Zayed dipuji karena desainnya yang indah dan detail yang rumit. Dari lantai mosaik marmer terbesar di dunia hingga kubah cerah khas dengan puncak menara daun emas yang menakjubkan, setiap fitur dan detail dalam dimensi ini mewakili bentuk kesatuan global.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun masjid ikonik ini diimpor dari berbagai negara di dunia untuk membua arsitektur yang megah. Para desainer mengambil bahan bangunan dari negara-negara seperti Selandia Baru, Maroko, Mesir, Turki, Yunani, Pakistan, Italia, Jerman, Austria, Cina, dan India.

Kemilau Masjid Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 25 Desember 2018. Setelah sheikh Zayed wafat pada tahun 2004, proses pembangunan masjid dilanjutkan oleh putranya. Penyelesaian proyek pembangunan masjid ini di bawah perintah langsung dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, presiden Uni Emirat Arab. REUTERS/Hamad I Mohammed

2. Lampu gantung menyerupai pohon palem terbalik, simbol kemakmuran UEA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lampu gantung kristal ikonik masjid ini dirancang oleh German Faustig untuk memberikan penghormatan kepada mendiang bapak pendiri UEA, Sheikh Zayed Al Nahyan. Bentuknya menyerupai pohon palem yang terbalik, melambangkan rezeki dan kemakmuran UEA. Lampu gantung baja tahan karat dihiasi dengan pelat emas 24 karat dan kristal Swarovski.Hampir 40 juta unit bola kristal berwarna hijau, merah, dan kuning diintegrasikan ke dalam desainnya.

3. Sistem penerangan masjid terhubung dengan siklus bulan

Fasad masjid bersinar lembut di malam hari, selaras dengan siklus bulan. Speirs and Major Associates merancang skema pencahayaan 360 derajat yang mengubah warna masjid dari putih sejuk saat bulan purnama menjadi biru secara bertahap saat bulan memudar, berubah setiap dua malam. Pada malam keempat belas siklus tersebut, bulan menyala dengan warna biru paling dalam, yang menandakan tidak ada bulan di langit. Sistem ini bukan hanya sebuah prestasi teknologi tetapi juga sebuah karya seni yang menimbulkan rasa kagum pada semua orang yang melihatnya.

4. Desainnya terinspirasi oleh arsitektur Mughal, Ottoman, dan Persia

Masjid Agung Sheikh Zayed adalah contoh terbaik seni Islam, menggabungkan arsitektur Mughal, Moor, Ottoman, dan Persia. Hasilnya adalah perpaduan menakjubkan antara tradisi dan modernitas, sebuah struktur yang menghormati masa lalu sambil menatap masa depan. Permata arsitektur ini merupakan bukti kreativitas, keterampilan, dan visi orang-orang di baliknya. Ini melambangkan komitmen UEA untuk melestarikan warisan budayanya sambil menyambut masa depan.

5. Pembangunannya makan waktu 11 tahun

Masjid Agung Sheikh Zayed mulai dibangun pada 1996. Setelah 11 tahun dikerjakan oleh tim ahli dari seluruh dunia, masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 20 Desember 2007. Masjid tersebut juga menjadi tempat pemakaman Sheikh Zayed Al Nahyan.

Pilihan Editor: Profil Masjid Agung Sheikh Zayed yang Dikunjungi Jennie BLACKPINK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.


Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

1 hari lalu

Andres Iniesta. REUTERS
Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.


Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

1 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.


Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.


143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.


Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

2 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

2 hari lalu

Foto udara umat Islam yang melaksanakan salat magrib di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, 31 Maret 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Sejarah Singkat Masjidil Haram, Masjid Tertua di Dunia

Ketahui sejarah singkat Masjidil Haram. Masjid tertua di dunia ini awalnya dibangun dengan bentuk yang sederhana. Kemudian dilakukan pembangunan.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.


Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

2 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.


Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

2 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.