TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati hidangan fine dining memberikan pengalaman tersendiri. Tapi di Lexus Feast, selain kesan mewah, menu yang dihadirkan bisa dipersonalisasi dan membawa pesan berkelanjutan.
Lexus Feast merupakan perayaan kuliner tahunan Lexus. Tahun ini membawa tema yang fokus pada elektrifikasi dan personalisasi. Tidak hanya tampilan yang mewah, tapi juga memberikan kesempatan untuk memilih menu sesuai preferensi. Selain itu juga mengutamakan sustainability dengan pemilihan bahan yang ramah lingkungan dan zero waste.
"Kami ingin menerjemahkan visi Lexus Electrified melalui pengalaman kuliner mewah yang personal," kata Brand Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, di Immersion by Lexus, Jakarta, Jumat 24 November 2023.
Seperti tahun sebelumnya, Lexus Feast juga menggandeng dua Chef dari Locavore, Chef Ray dan Eelke, yang mengutamakan prinsip berkelanjutan dan penggunaan bahan-bahan lokal.
Hidangan pembuka Lexus Feast 2023, berupa irisan kerang tipis Hokkaido dan Tiram Sanoshi. TEMPO/Yunia Pratiwi
Menu Lexus Feast
Sebelum menyantap hidangan, para tamu mendapat welcome drink Pineapple Tepache. Seperti namanya, minuman ini terbuat dari nanas yang difermenstasi, serai dan kemangi. Setiap tegukannya akan membangkitkan indera dan selera untuk hidangan berikutnya.
Sebagai pembuka disajikan menu bertema The Challenge, yang menggunakan bahan-bahan terbaik dari seluruh dunia. Berupa kerang Hokkaido yang diiris tipis dan Tiram Sakoshi dengan saus mentega, dan Brioche gandum.
Selain menggiurkan, hidangan ini sebagai pengingat tantangan yang ditimbulkan dari kendaraan tradisional yang menggunakan bahan bakar bensin. Sedangkan kebutuhan udara bersih juga mendesak.
Menu kedua bertema The Commitment yang mencerminkan esensi untuk hidup sadar lingkungan. Melalui bahan-bahan yang lokal yang disajikan berupa daging striploin wagyu dari Lampung yang dimasak medium rare. Selain itu memanfaatkan oxtail dan sumsum tulang sapi diolah menjadi kroket.
Salah satu menu Lexus Feast 2023, yang menggunakan bahan tempe yang difermentasi dengan beras merah. TEMPO/Yunia Pratiwi
Menu utama dan penutup yang dipersonalisasi
Menu utama bertema The Electric Solution menawarkan tiga menu utama yang bisa dipersonalisasi sesuai kesukaan tiap individu. Bahan-bahan yang digunakan juga dari dalam negeri, yang diolah secara berkelanjutan dari peternakan yang mengutamakan kesejahteraan hewan.
Ada tiga menu utama yang sudah dikurasi sebelumnya. The Earth berupa tempe yang difermentasi dengan beras merah, dan disajikan dengan potongan nanas, saus cabai yang difermentasi, ubi dan labu yang diolah menjadi mille feuille, serta miso buuter.
The Water hidangan ikan kakap merah dari Lombok, disajikan dengan genjer serta kenari panggang. Terakhir The Water, dada ayam panggang dengan brokoli dan saus dari tulang ayam dan jamur. Ayamnya berasal dari peteranakan ayam organik di Ubud.
Hidangan penutup Lexus Feast 2023 yang bisa dipersonalisasi sesuai preferensi tiap individu. TEMPO/Yunia Pratiwi
Begitu juga dengan menu penutup, masing-masing individu bisa memilih base atau dasar seperti Brioche atau Canale. Sebagai pelengkap bisa memilih Vanilla atau pisang panggang, berry atau jeruk, saus vanilla atau sriracha caramel serta taburan cokekat pahit atau cokelat susu. "Hidangan penutup lebih playfull, personalisasi ini memberikan kemewahan," Chef Ray.
Pilihan editor: 8 Tempat Fine Dining Jakarta dengan View Terbaik
