Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

image-gnews
Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bali Pulina jadi tempat yang wajib dikunjungi untuk melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan saat berkunjung ke wilayah Ubud. Destinasi wisata yang satu ini menawarkan edukasi kopi tradisional khas Bali lengkap dengan kafe yang menyajikan keindahan alamnya. Tempat ini salah satu surga bagi pecinta kopi.

Lokasi Bali Pulina

Bali Pulina terletak di Jalan Raya Pujung Kelod, Desa Sebatu, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Kecamatan Ubud, Bali. Aksesnya pun mudah karena berlokasi di pinggir jalan. Dari area Ubud, khususnya Sayan, Gianyar, untuk sampai ke Bali Pulina membutuhkan waktu sekitar 33 menit dengan jarak 16 km.

Transportasi yang paling mudah digunakan adalah menyewa mobil untuk beramai-ramai atau menggunakan motor dengan ojek yang ada di lokasi sekitar tempat menginap. Dari jalan raya, destinasi wisata ini mudah ditemukan karena ada penanda yang besar di bagian depan.

Pemandangan Kebun Kopi dan Kawanan Luwak

Tempat ini menawarkan keindahan alam natural di Gianyar, Ubud. Pepohonan serba hijau dan kebun kopi yang dibudidayakan di Bali Pulina menjadi salah satu ciri khas yang ditonjolkan oleh tempat wisata ini.

Memasuki destinasi ini, pengunjung akan disambut oleh bangunan khas Bali yang besar dengan ukirannya. Setelah itu, pohon yang rindang dan asri semakin menyejukkan suasana. 

Bali Pulina. Foto: Istimewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edukasi Proses Pengolahan Kopi

Pengunjung akan melihat proses pengolahan kopi yang disediakan di Bali Pulina. Mulai dari kebun kopi yang ditanam, kawanan luwak, hingga demo mengolah kopi dengan cara tradisional maupun modern.

Di tempat ini, kopi yang digunakan adalah kopi Kintamani, yaitu kopi yang berasal dari Pulau Dewata. Kopi yang menjadi ciri khas Bali ini menjadi andalan yang ditawarkan ke para pengunjung.

“Di sini yang kami pakai adalah jenis biji Arabika Kintamani yang dominan rasa jeruknya. Arabika memang dari asalnya itu lebih ke buah jadi ada rasa manis, asam, dan pahitnya,” ujar Ayu yang merupakan karyawan di Bali Pulina.

Setelah melewati kebun kopi Arabica Kintamani, pengunjung melihat luwak-luwak yang dipelihara untuk mengambil hasil biji kopi yang telah diproses oleh binatang tersebut.

Ada pula gubuk-gubuk yang dibuat khusus untuk menunjukkan proses pengolahan kopi khas Bali. Seperti kopi luwak yang baru diambil dari kandang, proses sangrai biji kopi, serta pengelompokkan kopi berdasarkan jenis-jenisnya.

Pilihan Editor: Asal Usul Kopitiam, Kedai Kopi yang Dikembangkan Etnis Tionghoa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

5 hari lalu

Jembatan runtuh di China tewaskan 11 orang, Presiden Xi Jinping minta tim penyelamat lakukan evakuasi besar-besaran. (Foto: X/@ChinaNews)
Top 3 Dunia; Jembatan Ambruk di Cina dan WNI Buka Kedai Kopi di Swiss

Top 3 dunia pada 21 Juli 2024, berita tentang jembatan ambruk di Cina yang menewaskan 12 orang dan 20 kendaraan hilang.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

6 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

9 hari lalu

Ilustrasi buah kopi
Sumsel Siapkan Destinasi Wisata Kopi, Libatkan Petani di Lima Daerah

Agrowosata kopi akan memberdayakan daerah penghasil kopi seperti Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, OKU Selatan dan Muara Enim


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Harapan Petani Kopi Saat Jokowi Berkunjung ke Lampung Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke lahan kopi di Lampung Barat pada hari ini. Seorang petani kopi mengharapkan dukungan ini.


Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melihat hasil biji kopi yang dipanen petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat, 12 Juli 2024. Dalam kunjungannya, Jokowi menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, yang memiliki sekitar 1,2 juta hektare lahan produksi yang tersebar di seluruh negeri. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Kopi di Lampung Barat: Permintaan Ekspor Naik Terus

Jokowi mendorong pentingnya meningkatkan produktivitas kopi Indonesia, saat ikut panen bersama para petani di Desa Kembahang, Lampung Barat.


Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana mencoba kopi lokal jenis Lintong Arabica saat mengunjungi kawasan Sipinsur Geosite di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Senin, 29 Juli 2019. Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi dijadwalkan meninjau pengembangan proyek infrastruktur. ANTARA
Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Kopi di Lampung Barat Hari Ini

Usai meninjau panen raya kopi, Jokowi akan kembali ke Stadion Bumi Sekala Bekhak guna lepas landas menuju Kabupaten Tanggamus.


Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

16 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Miliki Indra Penciuman yang Tajam, Berikut 8 Bau yang Tidak Disukai Kucing

Indra penciuman kucing sangat tajam, bahkan 9 sampai 16 kali lebih kuat dibandingkan manusia.


5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

16 hari lalu

Kopi yang merupakan komoditas kedua paling banyak diperdagangkan. Berikut ini beberapa negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Foto: Canva
5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia dan Vietnam

Kopi merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Berikut negara penghasil kopi terbesar di dunia, termasuk Indonesia.


Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

18 hari lalu

Suasana Kedai Kopi Agam Pisan yang menggunakan bekas gudang kopi yang berusia hampir 70 tahun di kawasan 13 Ilir Kota Palembang. Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

Kedai kopi Agam Pisan, di Palembang menggunakan bekas bangunan gudang kopi tua bergaya tempo dulu