Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Schengen di Eropa, Negara-negara Teluk Bakal Berlakukan Satu Visa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi visa (Pixabay)
Ilustrasi visa (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Teluk menjadi tujuan menarik para pelancong dari seluruh dunia. Tak lama lagi, wisatawan yang mengunjungi negara-negara di kawasan itu akan lebih mudah karena penerapan satu visa

Dewan Kerjasama Teluk baru-baru ini menyetujui visa turis terpadu, seperti visa Schengen Eropa. Visa ini akan berlaku untuk negara-negara anggota seperti Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Visa terpadu untuk negara-negara Teluk ini akan menyederhanakan logistik terkait perjalanan.

Presiden Dewan Kerja Sama Teluk Sayyed Hamoud bin Faisal Al Busaidi membuat pengumuman tersebut pada pertemuan Menteri Dalam Negeri ke-40 belum lama ini. Ini berarti, para pelancong dapat melakukan perjalanan ke enam negara Teluk hanya dengan satu visa.

Visa turis terpadu ini secara teori akan sama seperti visa Schengen di Eropa yang saat ini memperbolehkan wisatawan mengunjungi 27 negara anggota dalam satu visa, yakni visa Schengen. Negara Schengen tersebut adalah Austria, Belgia, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Visa turis terpadu untuk negara-negara Teluk ini rencananya akan diluncurkan pada 2024-25. Dengan adanya hal ini, diharapkan bagi mereka yang juga ingin melakukan perjalanan ke negara-negara Teluk lainnya, dapat melakukannya dengan mudah dengan logistik perjalanan yang disederhanakan. Saat ini, wisatawan perlu mengajukan visa terpisah untuk setiap negara Teluk jika mereka ingin mengunjungi beberapa negara dalam satu perjalanan.

Visa terpadu negara-negara Teluk sebenarnya bukan isu yang benar-benar baru. Rencana penerapan sistem visa terpadu ini terungkap dalam pertemuan di Arabian Travel Market (ATM) Mei lalu di Dubai. Fatima Al Sairafi, Menteri Pariwisata Bahrain, menyampaikan bahwa diskusi telah dimulai di tingkat menteri untuk mencapai visa terpadu tunggal untuk negara-negara GCC, menurut laporan Khaleej Times.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami melihat hal ini akan segera terjadi karena kami melihat orang-orang yang terbang dari luar negeri ke Eropa biasanya menghabiskan waktu mereka di beberapa negara dibandingkan di satu negara. Kami benar-benar melihat manfaat yang dapat diberikan bukan kepada masing-masing negara, namun bagi kita semua,” kata Al Sairafi saat menghadiri ATM.

Saat ini, hanya Oman dan Qatar anggota negara Teluk yang memberlakukan bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia.

TIMES OF INDIA | TRAVEL AND LEISURE 

Pilihan Editor: Tips Mengajukan Visa Schengen ke Eropa agar Disetujui dan Selesai Tepat Waktu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kevin De Bruyne Putuskan Bertahan di Manchester City, Tolak Tawaran Menggiurkan Klub Arab Saudi Al-Ittihad

2 hari lalu

Pemain Manchester City, Kevin De Bruyne. Images via Reuters/Lee Smith
Kevin De Bruyne Putuskan Bertahan di Manchester City, Tolak Tawaran Menggiurkan Klub Arab Saudi Al-Ittihad

Kevin De Bruyne memutuskan tetap bertahan di Manchester City setelah berkonsultasi dengan keluarganya.


Ada 45 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Ada 45 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

PPIH Arab Saudi mencatat ada masih ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.


Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

2 hari lalu

National Center for Traditional Arts merupakan ruang untuk melestarikan seni tradisional Taiwan. Foto: @taiwantourismbureauid
Ikuti Jepang dan Korea, Taiwan Luncurkan Visa Digital Nomad

Taiwan juga akan mempermudah pekerja asing yang terampil dan berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal tetap di negara tersebut.


Tampil di Abu Dhabi, Penonton Aksi Tim Muhibah Angklung Bandung Kebanyakan Orang Asing

2 hari lalu

Penampilan Tim Muhibah Angklung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024. Foto: Istimewa| Dok. Tim.
Tampil di Abu Dhabi, Penonton Aksi Tim Muhibah Angklung Bandung Kebanyakan Orang Asing

Selain di Cultural Foundation, Tim Muhibah Angklung juga menggelar pertunjukan di Mushrif Mall Abu Dhabi.


Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

2 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

Elon Musk menyampaikan melalui media sosial X bahwa layanan internet Starlink kini aktif di suatu rumah sakit di Gaza


Top 3 Dunia: Drone Hizbullah hingga Israel Gunakan Angkasa Saudi untuk Serang Houthi

3 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: Drone Hizbullah hingga Israel Gunakan Angkasa Saudi untuk Serang Houthi

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 23 Juli 2024 diawali oleh kabar Hizbullah menunjukkan kemampuan mempelajari titik buta Israel dengan drone


Meriahkan Festival Musik Spanyol, Tim Muhibah Angklung Bandung Mainkan Besame Mucho

3 hari lalu

Perjalanan Tim Muhibah Angklung Bandung di acara Festival Internacional de Folclore en el Mediterrneo pada 16-19 Juli 2024 di Kota Murcia, Spanyol. (Dok.Tim).
Meriahkan Festival Musik Spanyol, Tim Muhibah Angklung Bandung Mainkan Besame Mucho

Di panggung festival seni dan budaya rakyat yang tertua di Spanyol itu, tim Muhibah Angklung Bandung menjadi peserta perdana dari Indonesia.


Laporan Media: Israel Gunakan Wilayah Udara Arab Saudi untuk Bom Target Houthi

4 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan terjadi setelah pesawat tempur Israel menyerang pelabuhan tersebut. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Laporan Media: Israel Gunakan Wilayah Udara Arab Saudi untuk Bom Target Houthi

Arab Saudi telah membantah keterlibatan mereka dalam serangan Israel atas target-target Houthi.


Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

Pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office. Targetkan akan rampung sebelum Oktober 2024.


Pansus Haji Sebut Kemenag Tak Pernah Sampaikan MoU dengan Saudi soal Pembagian Kuota ke DPR

4 hari lalu

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya. ANTARA/HO-Humas DPR
Pansus Haji Sebut Kemenag Tak Pernah Sampaikan MoU dengan Saudi soal Pembagian Kuota ke DPR

Anggota Pansus Haji Wisnu mengatakan Kemenag tak pernah menyampaikan pemberitahuan kesepakatan dengan Arab Saudi soal alokasi kuota tambahan.