TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Japan Airlines (JAL) jenis boeing 787-8 yang membawa 185 penumpang mendarat di Bandara Narita, Tokyo pada Rabu, 8 November 2023. Terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 21.55 WIB, perjalanan saya selama sepekan atas undangan Japan National Tourism Organisation untuk merasakan FAM Trip Kanto dan Tohuku dimulai.
Di antara penumpang, ada sepuluh nenek-nenek berusia 70an tahun melakukan perjalanan sepekan ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Mereka nekat bepergian bersama teman-teman seusia berkeliling Jepang. “Kalau jalan-jalan sama keluarga beda rasanya sama dengan keluarga. Kami lebih bebas,” kata salah seorang penumpang berusia 75 tahun itu. “Ini adikku, usianya 74 tahun. Ini jalan-jalan terakhir, kan batasnya 75 tahun,” ia menambahkan sambil tertawa bersama temannya.
Pramugari Japan Airlines Hangat
Sepanjang perjalanan komunitas nenek-nenek ini paling menonjol di antara penumpang lain. Mereka terlihat menikmati perjalanan. Persahabatan yang bermula dari perkenalan sesame anggota Komite Sekolah sebuah sekolah dasar swasta di Jakarta Barat itu terlihat saling mengisi dan memahami.
Mengapa pilihannya Jepang? “Saya mau nonton Taman Bunga di Tokyo. Jepang itu negara indah. Eropa sudah bosan. Pariwisatanya ramah buat kita para lansia ini,” kata perempuan yang waktu saya tanya namanya menolak memberikan jawaban itu.
Pilihan jatuh kepada maskapai Japan Airlines itu lantaran sudah familiar bagi mereka. “Pelayanannya memuaskan. Pramugarinya helpful dan mengerti lansia seperti kami,” ujarnya menjawab.
Suasana di dalam pesawat Japan Airlines. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Meski selama tujuh jam tidak bisa tidur, tapi saya merasakan kenyamanan seperti yang disebut ibu sepuh itu. Seorang pramugari yang mengetahui saya bermasalah dengan radang sendi, membantu saya mengoleskan balsam untuk meredakan nyeri di lutut dan mata kaki saya. Ia juga menyorongkan ocha hangat di bar selagi saya menunggu giliran di toilet.
Dapat Penghargaan Apex World Class 3 Kali Berturut-turut
Pelayanan yang memanusiakan dan hangat ini sepadan dengan prestasi yang diraih Japan Airlines. Pada September lalu, JAL mendapatkan penghargaan World Class 2024 yang ketiga kalinya berturut-turut dari APEX/IFSA EXPO 2023. Selain itu, JAL juga menerima penghargaan ‘Best-in-Class in Safety and Well-Being’ atas upayanya yang luar biasa dalam bidang keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan.
APEX (Airline Passenger Experience Association) adalah salah satu asosiasi maskapai penerbangan internasional terbesar yang berbasis di Amerika Utara. Ini adalah organisasi global nirlaba dengan partisipasi dari maskapai penerbangan, bandara, pemasok terkait maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan industri lainnya di seluruh dunia.
Penghargaan APEX World Class diberikan hanya kepada maskapai penerbangan papan atas dunia setelah melakukan evaluasi tidak hanya terhadap kualitas layanan maskapai penerbangan, tapi juga keberlanjutan, keselamatan, dan kesejahteraan mereka. JAL telah diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia karena standar layanannya yang luar biasa, pengalaman tamu, keberlanjutan, dan terutama yang terbaik di kelasnya dalam hal keselamatan dan kesejahteraan.
Maskapai Terbaik Dunia
Japan Airlines pada Agustus lalu juga dinilai sebagai maskapai terbaik di dunia menurut studi yang dilakukan Bounce, sebuah perusahaan penyimpanan bagasi. JAL mengalahkan 51 maskapai penerbangan lain yang dianalisis dalam studi ini.
Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah total keberangkatan pada 2022. Perusahaan mengevaluasi maskapai penerbangan tersebut berdasarkan 10 faktor, antara lain kedatangan tepat waktu, persentase pembatalan, jumlah total penerbangan, gratis tunjangan bagasi jinjing, tunjangan domestik check-in gratis, tunjangan internasional check-in gratis, makanan, hiburan dalam penerbangan, kenyamanan kursi, dan layanan staf.
Pelayanan yang menyenangkan ini juga menjadi salah satu upaya pariwisata Jepang kembali bergeliat setelah ditutup selama tiga tahun karena pandemi Covid-19. Sejak dibuka kembali pada Oktober 2022, turis dari berbagai negara menyerbu Negara Matahari Terbit itu.
Data penumpang dari luar Jepang yang menggunakan JAL pada April hingga September 2023 saja sebanyak 3.294.389 orang. Penumpang terbanyak tercatat masih dari kawasan Asia Tenggara sebanyak 199 ribu orang diikuti Amerika 122 ribu, China 64 ribu, Eropa 53 ribu, dan Korea 29 ribu.
Pilihan Editor: Japan Airlines Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia, Singapore Airlines Kedua