Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Jalur Kereta Api Rhaetian di Swiss dari Jembatan Landwasser hingga Tirano

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Rhaetian Railway di Swiss. Unsplash.com/Xavier von Erlach
Rhaetian Railway di Swiss. Unsplash.com/Xavier von Erlach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Swiss salah satu destinasi populer saat musim dingin. Wisatawan dapat menyusuri jalur Kereta Api Rhaetian yang melintasi Pengunungan Alpen dengan pemandangan menakjubkan.

Jalur kereta api warisan dunia UNESCO menyuguhkan pemandangan menakjubkan berupa danau beku, puncak gunung putih, dan desa-desa pegunungan yang indah. Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan rute Kereta Api Rhaetian.

1. Perjalanan Melalui Jembatan Landwasser ke St.  Moritz

Naik jalur Albula Kereta Bernina Express, dari Chur, kota tertua di Swiss St. Louis.  Moritz memberikan pemandangan musim dingin yang indah. Wisatawan dibawa melewati lembah terjal, terowongan heliks antara Bergün dan Preda, dan Jembatan Landwasser yang mengesankan. Jembatan setinggi 63,9 meter itu 213 kaki itu dibangun pada tahun 1901 dengan enam lengkungan yang indah.

Di St. Moritz selain pemandangan puncak gunung yang tertutup salju, juga ada hotel dan resor mewah kelas dunia, pusat perbelanjaan desainer, dan museum. Selain itu, juga ada restoran yang mengkhususkan diri pada masakan tradisional Alpen Swiss hingga destinasi kuliner berbintang Michelin.

2. Bersantap di Gerbong Kereta Nostalgia

Menaiki gerbong makan antik tahun 1930-an ini terasa seperti kembali ke masa lalu. Para pecinta kuliner akan terpesona oleh suasana nyaman gerbong Gourmino yang melewati antara Chur dan St.  Moritz. Jelajahi cita rasa Graubünden dengan tiga hidangan eksklusif yang menonjolkan bahan-bahan lokal dan regional.  Setiap gerbong hanya menampung 34 penumpang. 

3. Mengunjungi Museum Kereta Api

Berhentilah di Bergün untuk mengunjungi Museum Kereta Api Albula, yang terletak di sebelah stasiun kereta api untuk mempelajari sejarah kereta api Graubünden. Luasnya sebesar 1.300 meter persegi. Di dalamnya terdapat lebih dari 600 pameran, yang mencakup perjalanan kereta api selama satu abad. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan jam stasiun yang dinonaktifkan, baca dokumen bersejarah, dan mencoba simulator. 

4. Menjajal Toboggan Run dari Preda ke Bergün

Perjalanan dengan Kereta Api Rhaetian juga memberikan kesempatan mencoba kereta luncur sepanjang 10 kilometer yang membentang di sepanjang rel kereta api. Untuk mencobanya, turunlah dari jalur Albula Kereta Bernina Express di Preda, 1.800 meter di atas permukaan laut, dan berakhri di Bergün, 400 meter di bawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan di mulai dengan perlahan, menaiki kota pegunungan Preda yang sepi sebelum memulai turunan berliku cepat yang melewati bawah jembatan dan sepanjang Alvra hingga berakhir di Bergün. Sepanjang perjalanan, saksikan pemukiman Maiensäss Naz di pegunungan sebelum meluncur di bawah jembatan. 

5. Naik kereta Bernina Express di jalur Bernina dari Pontresina ke Tirano

Jangan melewatkan kesempatan menaiki jalur kereta api tertinggi di Pegunungan Alpen. Jalur Bernina Bernina Express berangkat dari Pontresina ke Tirano. Sepanjang jalan disuguhkan pemandangan Gletser Morteratsch, Lago Bianco, dan Valposchiavo. Puncaknya adalah Ospizio Bernina di ketinggian 2.253 meter.

Sepanjang perjalanan, kereta berhenti di Alp Grüm, tempat pemandangan Gletser Palü. Sebelum yang tak tertandingi dapat disaksikan secara eksklusif oleh penumpang kereta, sebelum melalui Circular Viaduct dekat Brusio sebelum tiba di Tirano di Italia. 

TRAVEL LEISURE ASIA

Pilihan editor: Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Konglomerat Dunia Simpan Uang di Bank-bank di Swiss

9 jam lalu

Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
Banyak Konglomerat Dunia Simpan Uang di Bank-bank di Swiss

Hal ini karena Swiss menjamin keamanan privasi nasabah serta punya tingkat inflasi yang rendah.


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

23 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Disebut Ada Masalah Pajak di Swiss, Hashim: Itu Lagu Lama

1 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Disebut Ada Masalah Pajak di Swiss, Hashim: Itu Lagu Lama

Hashim Djojohadikusumo, menanggapi santai kabar ia diduga bermasalah dengan Pemerintah Swiss terkait perpajakan. "Itu lagu lama," katanya


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Syarat dan Cara Daftar Pramugari Kereta Api Indonesia

15 hari lalu

Pramugari menyapa penumpang yang akan menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Syarat dan Cara Daftar Pramugari Kereta Api Indonesia

Berikut ini panduan lengkap untuk menjadi pramugara dan pramugari kereta api bagi lulusan SMA atau sederajat.


Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

15 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan bisa melaju dengan kecepatan 200-250 kilometer per jam, sehingga, waktu perjalanan hanya 3,5 jam.


Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Kecelakaan kereta api KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta teremper truk molen yang terobos Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo - Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB, Rabu 25 September 2024. ANTARA/HO-Humas KAI
Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak? Ini Penjelasannya

Berikut ini penjelasan KAI terkait alasan kereta api tidak bisa melakukan pengereman mendadak untuk menghindari tabrakan.


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

16 hari lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Pasca Kecelakaan di Karawang, KAI Ingatkan Lagi Bahaya Beraktivitas di Jalur Kereta Api

17 hari lalu

Warga dan pengendara sepeda motor melintasi perlintasan sebidang kereta api kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak awal tahun 2024 tercatat telah terjadi 195 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang mengakibatkan 68 orang meninggal dunia. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Pasca Kecelakaan di Karawang, KAI Ingatkan Lagi Bahaya Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba secara tegas melarang masyarakat beraktivitas di jalur Kereta Api


Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

18 hari lalu

Gaza Tersiksa Musim Dingin Setelah Israel Setop Suplai Gas
Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnnya pemanas di musim dingin