Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Sering Mengira Swedia sama dengan Swiss, Ini Perbedaannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kebnekaise, Swedia. Unsplash.com/Anna Kubiak
Kebnekaise, Swedia. Unsplash.com/Anna Kubiak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengira Swedia dan Swiss negara yang sama. Padahal keduanya dua negara yang berbeda. Sebab itu, Dewan Pariwisata Swedia memutuskan untuk memperjelas melalui kampanye baru yang lucu. 

Setiap tahun 120 ribu pengguna menggunakan Google, untuk mengetahui apakah Swedia atau Swiss adalah negara yang sama, menurut Swissinfo. Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa separuh responden tidak yakin dengan perbedaan kedua negara tersebut.

Bahkan para pemimpin global pun telah melakukan kesalahan besar.  Selama pidato KTT NATO tahun lalu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden secara keliru merujuk pada Swiss ketika membahas upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.

Video kampanye Visit Sweden

Swedia akhirnya meluncurkan video untuk menunjukkan kepada wisatawan bahwa negara ini bukan Swiss. Video kampanye itu bertajuk ‘Selamat datang di Swedia (bukan Swiss)’ sudah beredar di media sosial pada pekan ini.

Dalam video satir tersebut, seorang perwakilan resmi yang berdiri di podium di antara dua bendera Swedia berbicara kepada “pemimpin dan warga Swiss.” Ia menyatakan bahwa inilah saatnya untuk memperjelas perbedaan antara kedua negara tersebut. 

Perbedaan Swedia dengan Swiss?

Untuk memperjelas perbedaan antara kedua negara, Visit Sweden juga merinci beberapa perbedaan kedua negara di situs web mereka. Di Swiss ada salah satu cadangan emas terbesar di dunia, tapi di Swedia ada emas hutan. Setiap musim gugur, orang Swedia mencari Chantarelles, sejenis jamur dengan kilau emas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda menyukai bank bersejarah, pergilah ke Swiss, tetapi jika Anda lebih suka berjalan-jalan di pantai dan gumuk pasir, Anda harus mengunjungi Swedia. Ini karean Swedia memiliki garis pantai sepanjang 48 ribu kilometer dan kepulauan liar yang menjorok ke laut Baltik.

"Di Swiss, Anda dapat menikmati pertunjukan cahaya spektakuler yang dibuat dengan proyeksi dan LED,” kata Visit Sweden. Tapi di Swedia tidak diperlukan listrik untuk mengadakan pertunjukan.  Negara Nordik memiliki tontonan alamnya sendiri, yaitu Northern Light atau Cahaya Utara.

Swiss terkenal dengan banyak suara menarik, seperti yodeling dan cowbell. Namun dewan pariwisata mengingatkan pengunjung bahwa Swedia adalah tempat yang damai dan tenang. Di mana lanskap suara akan membantu Anda bersantai dan menyatu dengan alam.

EURONEWS

Pilihan editor: Wisatawan Backpacker Asal Swedia Favoritkan Bali Sebagai Tujuan Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

8 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

14 jam lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.