TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan dengan kereta di Thailand bisa jadi petualangan yang tidak terlupakan. Rutenya menawarkan pemandangan perairan tak berujung yang oleh sebagian penumpang digambarkan seperti adegan dalam film Studio Ghibli. Kereta ini hanya beroperasi antara November hingga Januari setiap tahunnya.
Seorang yang di luar kereta menyaksikannya seperti kereta terapung, sementara penumpangnya menikmati pemandangan perairan yang luas. Petualangan kereta api semakin populer di negara kerajaan ini karena wisatawan mencari pengalaman perjalanan terpencil, jauh dari keramaian, mengunjungi kuil dan pantai.
Sabtu, 4 November 2023 adalah layanan State Railway of Thailand pertama ke Bendungan Pasak Jolasid "Rot Fai Loi Nam" yang menandai berakhirnya musim hujan. Ratusan penumpang menaiki kereta di Stasiun Hua Lamphong yang berusia seabad di Bangkok pukul 6 pagi sebelum matahari terbit.
Kereta api memulai perjalanan dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok dan melintasi Bendungan Pa Sak Jolasid dalam waktu kurang dari lima jam. Berhenti sekitar 20 menit di tengah bendungan, penumpang bisa turun ke rel berjalan-jalan sebentar menikmati pemandangan sambil penumpang bisa berfoto.
Perhentian inilah yang menjadi daya tarik perjalanan kereta. Kereta lain yang menempuh rute yang sama sepanjang tahun melewatinya tanpa berhenti.
Selesai dibangun pada 1999, Bendungan Pasak Jolasid merupakan proyek irigasi besar yang diprakarsai oleh mendiang Raja Bhumibol Adulyadej untuk mengurangi banjir di hilir di Bangkok sekaligu suntuk pengairan lahan pertanian. Terletak sekitar 70 kilometer sebelah timur kota Lopburi, tempat diadakannya Monkey Banquet Festival yang tidak biasa. Bendungan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan perjalanan kereta api yang berlangsung dari bulan November hingga Januari.
Dari bendungan, perjalanan dilanjutkan ke stasiun Khok Salung, di mana penumpang memiliki waktu setengah jam untuk mencari suvenir, makanan ringan, dan produk segar yang dijual oleh penduduk setempat di sepanjang peron.
Terakhir, kereta akan berhenti di stasiun Bendungan Pasak Jolasid sekitar pukul 10.35. Dari stasiun, penumpang dapat mengunjungi Pasak Basin Museum, menyewa sepeda, atau menjelajahi toko-toko terdekat. Ada juga ladang bunga matahari yang indah hanya berjarak 10 menit berkendara.
Puas berwisata, penumpang kembali ke Bangkok pada pukul 15.30, dan akan tiba kembali di Hua Lamphong di distrik Pathum Wan sekitar pukul 18.50.
Tiket kereta terapung Thailand ini dijual mulai dari Rp150 baht (sekitar Rp65 ribu) hingga 590 baht (Rp260 ribu), tergantung kelas.
EURONEWS | AIRASIA
Pilihan Editor: Mulai November, Thailand Izinkan Turis Rusia Tinggal 90 Hari tanpa Visa