Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traveling ke Turki, Terbang Rasa Hotel Bintang 5 di Kelas Bisnis Turkish Airline

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Deretan pesawatTurkish Airlines. REUTERS/Murad Sezer
Deretan pesawatTurkish Airlines. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim libur, destinasi wisata di seluruh dunia terus berbenah menyambut para tamunya, termasuk di antaranya adalah Turki. Negara Gerbang Timur dan Barat ini semakin diminati para wisatawan.

Data dari Dinas Pariwisata Turki menunjukkan, sepanjang Januari hingga September 2023 saja, kunjungan wisatawan mancanegara di sana sebanyak 45,2 juta orang. Angka ini meningkat 12,4 persen dari periode yang di tahun lalu sebesar 40,2 juta orang.

Tak hanya wisata budaya dengan primadona seperti Masjid Hagia Sofia atau Masjid Biru yang ditawarkan. Beberapa objek baru seperti wisata balon udara di Cappadocia hingga menjelajahi jejak kerajaan Ottoman pertama di Kota Bursa, bisa menjadi alternatif lain bagi para wisatawan.

Penerbangan langsung dari Jakarta

Untuk menuju ke sana, maskapai udara Turkish Airlines telah memiliki jadwal penerbangan langsung (direct flight) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandara Istanbul dan sebaliknya. Untuk penerbangan ke Jakarta-Istanbul, terdapat dua opsi penerbangan pada Rabu dan Sabtu, sedangkan untuk penerbangan pulang tersedia Selasa dan Jumat. 

Lounge kelas bisnis Turkish Airlines menyediakan free flow makanan secara gratis. (Tempo/Egi Adyatama)

Terdapat dua kelas penerbangan, yakni ekonomi dengan kapasitas 297 kursi dan bisnis dengan kapasitas 32 kursi. Menggunakan armada Airbus A350, perjalanan sejauh hampir 9.500 kilometer ditempuh dengan waktu sekitar 12 jam.

Tempo berkesempatan menjajal dua kelas penerbangan di Turkish Airlines pada 18 Oktober dan 25 Oktober. Menggunakan mesin generasi baru dari Rolls-Royce Trent XWB, pesawat melaju nyaris tanpa suara bising mesin. 

Suasana nyaman langsung terasa saat memasuki kabin pesawat. Kelas ekonomi di sini tak terasa sempit meski menggunakan konfigurasi kursi 3-3-3. Kursi buatan asli Turki ini juga menyediakan ruang kaki yang luas dan tak membuat pegal untuk perjalanan selama setengah hari lamanya.

Kemewahan lebih terasa jika memesan kelas bisnis. Di sini, label Turkish Airlines sebagai Best Airlines in Europe 2023 versi SKYTRAX, benar-benar terasa. Mulai dari fitur priority check-in, hingga  Lounge di Bandara Istanbul membuat perjalanan terasa jauh lebih eksklusif. 

Memiliki luas 5.600 meter persegi, lounge kelas bisnis itu memiliki 12 suite rooms dan 13 shower juga tempat ibadah. Berbagai opsi makanan dan minuman Turki maupun internasional juga tersedia secara gratis. Mereka bahkan menyediakan taman bermain anak dan teater mini bagi para penumpang yang menunggu penerbangan.

Di dalam kabin, kursi yang disediakan menyediakan banyak fitur canggih ketimbang kelas ekonomi. Tak hanya ruang kaki yang jauh lebih luas ketimbang kelas bisnis, kursi di kelas bisnis pun dapat bertransformasi menjadi rata sepenuhnya untuk penumpang tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila ingin tidur, pramugari dan pramugara juga sigap menyiapkan seprai dan selimut. Tak lupa, amenity kit eksklusif yang diberikan juga lengkap, mulai dari facial mist, body lotion, hingga kaus kaki.

Kenyamanan juga makin terasa dengan adanya headphone merk Denon dengan fitur noise-cancelling yang mampu menyediakan suasana kedap suara.

Pilihan film dan musik pun terhitung beragam. Saat perjalanan pulang ke Jakarta, beberapa penumpang bahkan menyaksikan laga sepakbola antara klub Galatasaray melawan Bayern Munchen secara live.

Salah satu menu makanan di kelas bisnis Turkish Airlines. (Tempo/Egi Adyatama)

Makanan disajikan dua kali selama perjalanan. Di kelas bisnis, penumpang diberi banyak opsi. Domba bakar, fillet ikan todak, salad ayam, hingga makanan khas Turki, karniyarik, terong isi daging sapi. Makanan disajikan oleh koki langsung (the flying chefs), dengan konsep exclusive dinner lengkap dengan candlelight.

Hidangan pendamping juga nyaris tak berhenti ditawarkan, seperti sup alpukat hingga salad gurita. Opsi minuman pun beragam dari mulai mocktail, jus detox, hingga wine.

Perjalanan selama 12 jam hampir tak terasa saat pesawat tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 07.00 WIB. Tak hanya berkesempatan mencicipi berbagai makanan enak, bagi penumpang yang mencari kesempatan untuk istirahat di pesawat Turkish Airlines. 

EGI ADYATAMA

Pilihan Editor: Menyusuri Istanbul, Melihat Kemegahan Hagia Sophia hingga Berburu Patung Kepala Medusa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

14 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

4 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

Banyak penduduk Turki merasa lebih murah berlibur ke Yunani daripada menginap dan makan di salah satu resor di negara mereka sendiri.


Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat yang terus "mengabaikan pelanggaran-pelanggaran" yang dilakukan Israel di Gaza dan malah memberikan dukungan kepadanya.


Kantor Turkish Airlines di Iran Dilaporkan Ditutup Sementara karena ada Staf yang Tak Berjilbab

16 hari lalu

Deretan pesawatTurkish Airlines. REUTERS/Murad Sezer
Kantor Turkish Airlines di Iran Dilaporkan Ditutup Sementara karena ada Staf yang Tak Berjilbab

Media di Iran mewartakan Kepolisian Iran menutup kantor maskapai Turkish Airlines di Tehran setelah staf lokal menolak mematuhi hukum berjilbab


Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

22 hari lalu

Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.


Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

23 hari lalu

Fans Timnas Turki berselerbasi di Berlin, Jerman, 2 Juli 2024, merayakan keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024. REUTERS/Christian Mang
Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

Para penggemar larut dalam kegembiraan setelah Timnas Turki lolos ke babak perempat final Euro 2024 dengan mengalahkan Austria 2-1


Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

23 hari lalu

Para pemain Turki dan staf melakukan selebrasi usai berhasil mengalahkan Austria 2-1  pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Heiko Becker
Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

Kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024 memicu perayaan para pendukungnya di sejumlah kota di Jerman.


6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

27 hari lalu

TURKI PASCA-KUDETA
6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

Berikut adalah beberapa kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyatnya, selain di Bolivia.


Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

29 hari lalu

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards