Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Istanbul, Melihat Kemegahan Hagia Sophia hingga Berburu Patung Kepala Medusa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dari sekian banyak wisata kebudayaan di dunia, Istanbul menjadi salah satu destinasi favorit para turis dari seluruh dunia. Tak hanya menawarkan cagar budaya yang masih terawat apik, letak geografis Istanbul yang berada di tepi Teluk Bosphorus yang memisahkan Eropa dan Asia, menjadi daya tarik tersendiri.

Jika hanya memiliki waktu singkat, tak perlu khawatir kehilangan momentum. Istanbul memiliki banyak opsi wisata yang bisa didatangi dengan jarak tempuh yang terhitung dekat. Berikut beberapa tempat yang bisa dikunjungi ketika berada di kota yang dulu bernama Konstantinopel tersebut.

1. Hagia Sophia

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)

Primadona utama kota Istanbul ini adalah tempat yang wajib didatangi ketika mengunjungi Turki. Bertempat di Distrik Fatah, Hagia Sophia merupakan situs bersejarah yang didirikan pada tahun 360 oleh Kekaisaran Romawi Timur sebagai gereja. Fungsinya berubah menjadi masjid saat Kesultanan Utsmaniyah mengambil alih kekuasaan. Sempat menjadi museum pada 1922, Hagia Sophia kembali difungsikan sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2020 lalu.

Hagia Sophia merupakan bangunan megah seluas 82 x 73 meter, dengan tinggi mencapai 55 meter. Pernah mendapat sebutan Gereja Kebijaksanaan Suci (Church of Holy Wisdom), Hagia Sophia dibangun dengan gaya arsitektur ala Bizantium. Berkali-kali berubah fungsi membuat Hagia Sophia memiliki interior unik dan sarat simbolisme agama.

Meski saat ini berfungsi sebagai masjid, publik masih dapat melihat lukisan Yesus Kristus dan Perawan Maria di atas Pintu Kaisar (imperial door atau imperial kapisi dalam bahasa lokal), yang menjadi pintu utama untuk memasuki ruang salat.

Kemegahan kubah raksasa berdiameter 24 meter juga menjadi daya tarik sendiri. Ditopang empat pilar raksasa, kubah Hagia Sophia merupakan salah satu penerapan teknik arsitektur pendentive paling awal. 

2. Masjid Sultan Ahmed alias Masjid Biru (Blue Mosque)

Masjid Biru Istanbul, Turki (TEMPO/Egi Adyatama)

Dibangun oleh Sultan Ahmed I pada 1609, Masjid Biru dirancang untuk menyaingi kemegahan Hagia Sophia. Diarsiteki oleh Mehmed Agha, arsitek asal Kesultanan Utsmaniyah, pembangunannya memakan waktu hingga 7 tahun. Nama masjid diambil dari interior yang didominasi oleh 21 ribu ubin keramik berwarna biru.

Keramik di Masjid Biru berasal dari Iznik, salah daerah penghasil keramik terbaik di Turki. Desain keramiknya bermotif bunga tulip, anyelir, hingga mawar. "Di Turki, kami meyakini anyelir menyimbolkan Rasullullah. Napas Rasul diyakini wangi anyelir dan keringatnya berbau mawar. Sedangkan bunga tulip menyimbolkah Allah," kata Ufuk Turan, salah satu pemandu wisata asal Turki.

Bangunan Masjid Biru juga dikenal dengan enam menara yang menjulang setinggi 64 meter di sekitar masjid. Lokasinya berada tak jauh dari Hagia Sophia. Warga ataupun turis hanya perlu berjalan sejauh 450 meter melintasi Alun-Alun Sultanahmet.

3. Basilica Cistern

Basilica Cistern, tempat penampungan air kuno dari era Kekaisaran Romawi Timur, di Istanbul, Turki (TEMPO/Egi Adyatama)

Hanya berjarak 8 menit perjalanan kaki dari arah barat laut Hagia Sophia, terdapat Basilica Cistern, tempat penampungan air kuno dari era Kekaisaran Romawi Timur. Berada di dalam tanah, turis seakan masuk ke dalam dunia lain saat berada di dalam basilika tersebut.

Sebanyak 336 pilar kuno terbuat dari marmer dan granit berdiri menyangga bangunan penampungan berkapasitas 80 ribu ton itu. Yang menarik, meski hampir seluruhnya bergaya Korintus (Corinthian), tak semua pilar memiliki desain yang sama. Pilar-pilar tersebut dikumpulkan dari berbagai puing dari kota-kota di dunia pada masa Bizantium. Beberapa pilar bahkan memiliki ukiran kepala Medusa, dewi berambut ular yang berasal dari mitologi Yunani.

Basilica Cistern menjadi populer karena kerap digunakan sebagai latar belakang sejumlah film Hollywood, seperti film James Bond: From Russia with Love (1963) hingga Inferno (2016). Basilica ini juga kerap digunakan sebagai tempat festival hingga pameran seni dan kebudayaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Menjelajahi Istanbul, Kota Tua Berpadu Modernitas

4. Grand Bazaar

Grand Bazaar Istanbul, Turki (TEMPO/Egi Adyatama)

Jika tertarik untuk berbelanja, Istanbul juga menawarkan tempat menarik untuk para wisatawan. Hanya berjarak 1,2 kilometer dari Hagia Sophia, terdapat Grand Bazaar, pasar tua yang menjual beragam macam cindera mata khas Turki. 

Berdiri di area seluas 30 ribu meter persegi, pasar ini memiliki arstitektur Kesultanan Utsmaniyah dan memiliki 27 pintu masuk. Ada sekitar 40 ribu pilihan toko yang bisa dipilih. Di era Utsmaniyah, Grand Bazaar hanya menjual pashmina. Kini wisatawan bisa mencari karpet Anatolia ala Turki, keramik-keramik Iznik, perhiasan, pakaian, hingga camilan khas seperti Turkish Delight.

Meski begitu, sejumlah warga Turki masih mengandalkan tempat ini untuk acara yang sakral. "Banyak warga Turki yang mencari emas di sini untuk mahar menikah," kata Ufuk Turan.

5. Istiklal Street

Istiklal Street di Beyolu, Istanbul, Turki, menjual lebih banyak merek internasional. Gerai-gerai berdiri dalam bangunan Neo Gothic hingga Art Deco. (Tempo/Egi Adyatama)

Bila ingin berbelanja di tempat yang lebih modern. Istanbul juga memiliki Istiklal Street yang berada di Distrik Beyoglu. Jalan sepanjang 1,5 kilometer ini selalu dipadati oleh wisatawan ataupun warga lokal untuk berbelanja. Berbeda dengan Grand Bazaar, toko-toko di jalan ini menawarkan berbagai merek dunia mulai dari fesyen seperti H&M hingga Adidas, hingga gerai makanan seperti KFC dan McDonald's.

Meski diisi berbagai gerai modern, beberapa di antaranya berada di bangunan kuno. Bangunan-bangunan bergaya Neo-Gothic hingga Art Deco. Menyusuri jalanan Istiklal, turis juga akan menemukan beberapa gereja katolik kuno seperti St Anthony of Padua.

6. Menara Galata

Menara Galata Istanbul, Turki (TEMPO/Egi Adyatama)

Salah satu ujung dari Istiklal Street adalah destinasi populer lain, yakni Menara Galata. Tower setinggi 66,9 meter itu menjadi lokasi strategis untuk melihat Istanbul secara 360 derajat dari ketinggian, mulai dari keindahan Selat Bosphorus, jalur air Golden Horn, Laut Marmara, hingga Hagia Sophia.

Layaknya bangunan tua lain di Turki, Menara Galata juga termasuk ke dalam cagar budaya. Menara ini dibangun 1384 oleh imigran dari Genoa, Italia, dan membuatnya memiliki gaya arsitektur Romanesque dari Eropa Abad Pertengahan. Awalnya, menara ini dibangun sebagai titik tertinggi di Istanbum untuk mekanisme pertahanan kota.

EGI ADYATAMA 

Pilihan Editor: Waktu Terbaik Mengunjungi Turki saat Pengunjung Lebih Sedikit dan Hemat Biaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

4 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

5 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

Banyak penduduk Turki merasa lebih murah berlibur ke Yunani daripada menginap dan makan di salah satu resor di negara mereka sendiri.


Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat yang terus "mengabaikan pelanggaran-pelanggaran" yang dilakukan Israel di Gaza dan malah memberikan dukungan kepadanya.


Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

22 hari lalu

Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.


Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

23 hari lalu

Fans Timnas Turki berselerbasi di Berlin, Jerman, 2 Juli 2024, merayakan keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024. REUTERS/Christian Mang
Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

Para penggemar larut dalam kegembiraan setelah Timnas Turki lolos ke babak perempat final Euro 2024 dengan mengalahkan Austria 2-1


Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

23 hari lalu

Para pemain Turki dan staf melakukan selebrasi usai berhasil mengalahkan Austria 2-1  pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Heiko Becker
Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

Kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024 memicu perayaan para pendukungnya di sejumlah kota di Jerman.


6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

27 hari lalu

TURKI PASCA-KUDETA
6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

Berikut adalah beberapa kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyatnya, selain di Bolivia.


Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

29 hari lalu

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards


Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

36 hari lalu

Aksi pemain Juventus, Kenan Yildiz menjebol gawang Frosinone dalam laga perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 11 Januari 2024. Hasil ini mengantarkan Juventus ke semifnal Coppa Italia dan akan menghadapi Lazio yang lebih dulu lolos dengan menyingkirkan AS Roma 1-0.  REUTERS/Massimo Pinca
Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

Liverpool mengincar pemain muda Juventus Kenan Yildiz