Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Wisatawan Sering Ngidam Makanan Tidak Biasa di Bandara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan menuju bandara sering kali bikin tegang sampai-sampai tak sempat sarapan di rumah. Sesampainya di bandara, ketegangan belum tuntas karena harus check in atau menyerahkan bagasi dan melewati Transportation Security Administration atau TSA. Tapi ketika semua terlewati dan muncul perasaan lega, hal yang pertama kali dipikirkan adalah makanan. 

Makanan yang diinginkan ketika di bandara sering kali tidak biasa. Dan ternyata ada alasan di balik itu. 

Keeley Mezzancello, ahli diet dan pelatih kesehatan yang berbasis di Greenville, Carolina Selatan, mengatakan perjalanan mengganggu jadwal dan rutinitas, termasuk norma makan dan tidur.

“Tidur terkait erat dengan hormon yang mengatur nafsu makan, dan ketika Anda kurang istirahat, Anda mungkin mendapati Anda lebih lapar dari biasanya atau beralih ke bahan bakar ekstra untuk menutupi kurang tidur. Secara umum, Anda lebih cenderung mendambakan makanan yang menenangkan berenergi lebih tinggi dalam kondisi tidak istirahat ini," kata dia, seperti dilansir dari Travel and Leisure, Senin, 30 Oktober 2023. 

Mencari makanan favorit 

Penulis perjalanan Amelia Mularz mengatakan, bagi dia, makan di bandara melampaui batasan waktu dan jadwal makan tradisional. "Sebaliknya, saya mencari makanan favorit saya di setiap bandara, kapan pun waktunya. Jadi di Bandara Burbank, saya akan menikmati Trash Can Nachos Guy Fieri untuk sarapan, dan di O'hare saya akan mengambil bagel dari Great American Bagel meskipun saat itu jam 7 malam, dengan tambahan popcorn keju Garrett, tentu saja," kata dia. 

Bryan Lee, seorang ilmuwan konsultan makanan, mengatakan rangsangan lingkungan dapat berperan besar dalam memengaruhi selera dan nafsu makan seseorang. Saat ada kebisingan, jaringan sirkuit saraf tertentu saling terhubung dan menyebabkan otak memiliki persepsi yang lebih tinggi terhadap makanan gurih. Makanan apa pun yang mengandung umami akan menjadi lebih kuat rasanya dibandingkan rasa lainnya, seperti manis atau asam, itulah sebabnya beberapa orang lebih suka minum jus tomat di pesawat, yang mengandung senyawa pemicu umami dengan konsentrasi tinggi, kata dia.

“Hal yang sama juga berlaku dengan persepsi visual warna. Sebuah penelitian menemukan bahwa warna merah meningkatkan persepsi rasa manis, itulah sebabnya Coca-Cola menggunakan kaleng merah untuk minuman sodanya," ujar dia. 

Makan adalah bagian dari petualangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi sebagian orang, bepergian mungkin terasa seperti sebuah pelarian. Ini adalah saatnya orang bisa melepaskan diri dari kehidupan biasa kita dan memulai petualangan. Oleh karena itu, orang melakukan hal-hal yang biasanya tidak dilakukan saat bepergian.

"Kita makan makanan yang biasanya tidak kita makan. Kita juga mungkin akan memberikan beberapa minuman lagi," kata dia. 

Mezzancello juga mengatakan ada komponen psikologis ketika datang ke bandara dan makan. “Bepergian memunculkan rasa petualangan yang membawa kita keluar dari rutinitas sehari-hari, dan beberapa orang menyamakan makan di bandara sebagai bagian dari pengalaman liburan. Bagi yang lain, Anda mungkin memandang perjalanan Anda dengan kegembiraan, kegelisahan, atau berada di tempat lain dalam keseluruhan emosi dan menyalurkan perasaan itu ke dalam makan yang emosional," kata dia. 

Jadi, jangan heran jika saat di bandara ketika akan traveling, nafsu makan mungkin meningkat atau makan makanan yang tidak biasa. Itu bagian dari petualangan. 

Pilihan Editor: Penumpang Pesawat, Hindari Konsumsi 5 Jenis Makanan ini di Bandara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 jam lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 jam lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

21 jam lalu

Warga menunggu kedatangan KRI Kakap-811 untuk mengungsi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi dan jumlah warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang mencapai 3.792 orang. ANTARA/Andri Saputra
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

23 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

23 jam lalu

Salah satu destinasi wisata di Hualien, Taiwan (Pixabay)
Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.


17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.