Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajahi Istanbul, Kota Tua Berpadu Modernitas

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ada melankoli dan romantisme di hampir setiap sudut Kota Istanbul, Turki. Tembok kota peninggalan Kekaisaran Romawi Timur hingga masjid-masjid kuno dari Kesultanan Utsmaniyah menjadi jejak besarnya peradaban yang dibangun di atas tanah yang dulu bernama Konstantinopel itu. 

Selepas Kesultanan Utsmaniyah berakhir pada 1922, Istanbul seperti yang digambarkan sastrawan Turki, Orhan Pamuk, menjadi kota yang meninggalkan melankoli bagi penduduknya. Kota ini hanya menyisakan puing dari sisa-sisa kejayaan lama. Kini, sejarah itu menjadi bagian penting dalam pembangunan Istanbul.

Memadukan kemegahan sejarah dengan modernitas, Istanbul menjelma menjadi surga pariwisata. Mereka membangun sistem kereta bawah tanah (metro) yang mencakup lebih dari 130 stasiun di seluruh pelosok Istanbul dengan total jarak lebih dari 200 kilometer. Kereta bahkan menembus ke Istanbul bagian Asia, setelah adanya Terowongan Marmaray yang melintas di bawah Selat Bosphorus yang memisahkan Istanbul Eropa dan Asia.

Salah satu stasiun berada persis di samping Alun-Alun Sultanahmet. Dari sana, publik bisa mengakses dua bangunan bersejarah di Istanbul, Hagia Sophia dan Masjid Biru, lewat 7 menit jalan kaki. Basilica Cistern atau tempat penampungan air dari era Bizantium juga dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Lokasi ini juga menjadi populer setelah menjadi lokasi syuting film James Bond: From Russia with Love (1963) hingga Inferno (2016).

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)

Pariwisata jantung utama Istanbul

Pariwisata menjadi jantung utama Istanbul. Jalanan kota yang rumit dihiasi banyak ruang publik dan akses angkutan umum. Deretan restoran, toko pernak-pernik, kafe, hingga hotel memadati hampir setiap jalan. Data dari Kementerian Pariwisata Turki mencatat jumlah pengunjung ke Turki pada 2022 saja mencapai 51,4 juta orang. Jumlah itu meningkat dari 2021 sebesar 30 juta pengunjung.

Berada di antara dua benua membuat asal wisatawan di negara ini juga beragam. Tak hanya dari Eropa, turis dari Asia juga semakin memadati pariwisata Istanbul belakangan. Bagi orang Indonesia, Turki juga menjadi salah satu opsi liburan, khususnya dengan mulai menjamurnya paket wisata umroh dengan opsi Turki sebagai destinasi kunjungan tambahan.

Lukisan Yesus Kristus di atas Pintu Kaisar (Imperial Door) di Hagia Sophia, Fatih, Istanbul. Mosaik gereja peninggalan Kekaisaran Bizantium alias Romawi Timur menghiasi sejumlah interior Hagia Sophia yang saat ini difungsikan kembali sebagai masjid. (Tempo/Egi Adyatama)

Pertemuan dua agama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan dua agama Islam dan Kristen juga menjadi daya tarik lain dari Istanbul. Hagia Sophia atau dalam bahasa lokal Ayasofya, menjadi contoh paling mudah. Gereja kuno yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 360 itu sempat dialihkan fungsinya menjadi masjid saat Kesultanan Utsmaniyah mengambil alih kekuasaan. Saat Republik Turki berdiri pada 1922, Hagia Sophia ditetapkan sebagai museum hingga akhirnya Presiden Recep Tayyip Erdogan mengembalikan fungsinya sebagai masjid pada 2020 lalu.

Meski menuai pro dan kontra, perubahan fungsi ini tak mengubah banyak arsitektur dan sisa-sisa sejarah di Hagia Sophia. Lukisan Yesus di atas Pintu Kaisar (imperial door atau imperial kapisi dalam bahasa lokal) setinggi 7 meter, masih terpajang megah sebagai pintu utama menuju lokasi salat.

"Tak hanya datang untuk berwisata, wisatawan juga datang untuk melihat sejarah peradaban keagamaan," kata Ufuk Turan, salah satu warga Istanbul, 19 Oktober lalu.

Dikaruniai sejarah panjang, peradaban yang beragam, hingga alam yang memikat, Istanbul kini terus berbenah menjadi kota pariwisata dunia. Tak hanya menjanjikan kota yang indah, destinasi pun semakin beragam dengan beragamnya wisata kuliner, kecantikan, hingga hiburan malam.

EGI ADYATAMA

Pilihan Editor: 10 Destinasi Wisata Dunia yang Asyik buat Pensiunan, Istanbul Nomor Satu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

1 jam lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

4 hari lalu

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Industri Pariwisata Turki Panik, Turis Lokal Banyak yang Pilih Liburan ke Yunani karena Bebas Visa

Banyak penduduk Turki merasa lebih murah berlibur ke Yunani daripada menginap dan makan di salah satu resor di negara mereka sendiri.


Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (tidak terlihat) di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 13 Mei 2024. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan: Pemerintahan Biden Terlibat dalam Kejahatan Perang Israel di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat yang terus "mengabaikan pelanggaran-pelanggaran" yang dilakukan Israel di Gaza dan malah memberikan dukungan kepadanya.


Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

22 hari lalu

Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.


Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

23 hari lalu

Fans Timnas Turki berselerbasi di Berlin, Jerman, 2 Juli 2024, merayakan keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024. REUTERS/Christian Mang
Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

Para penggemar larut dalam kegembiraan setelah Timnas Turki lolos ke babak perempat final Euro 2024 dengan mengalahkan Austria 2-1


Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

23 hari lalu

Para pemain Turki dan staf melakukan selebrasi usai berhasil mengalahkan Austria 2-1  pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Heiko Becker
Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

Kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024 memicu perayaan para pendukungnya di sejumlah kota di Jerman.


6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

27 hari lalu

TURKI PASCA-KUDETA
6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

Berikut adalah beberapa kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyatnya, selain di Bolivia.


Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

29 hari lalu

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards


Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

36 hari lalu

Aksi pemain Juventus, Kenan Yildiz menjebol gawang Frosinone dalam laga perempat final Coppa Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, 11 Januari 2024. Hasil ini mengantarkan Juventus ke semifnal Coppa Italia dan akan menghadapi Lazio yang lebih dulu lolos dengan menyingkirkan AS Roma 1-0.  REUTERS/Massimo Pinca
Liverpool Berminat dengan Kenan Yildiz, Mengenal Pesepak Bola Asal Turki Ini

Liverpool mengincar pemain muda Juventus Kenan Yildiz