TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka memberikan visa turis gratis kepada wisatawan dari Cina, India dan beberapa negara lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan membantu menghidupkan kembali perekonomian yang di landa kritis.
Menurut keputusan kabinet Sri Lanka, program percontohan bebas visa ini diberikan untuk wisatawan dari Cina, India, Rusia, Jepang, Thailand, Indonesia dan Malaysia hingga 31 Maret 2024.
"Kabinet menyetujui penerbitan bebas visa untuk India, Tiongkok, Rusia, Malaysia, Jepang, india & Thailand yang berlaku segera sebagai proyek percontohan hingga 31 Maret," tulis Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Ali Sabry, di X (dulu Twitter).
Tujuan menerapkan bebas visa
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, meningkatkan pemulihan pariwisata dan mencapai target lima juta wisatawan pada tahun 2026. Industri pariwisata negera yang terkenal dengan teh aromatiknya itu, dilanda krisis saat pandemi COVID-19. Ditambah krisis keuangan yang parah pada tahun lalu yang mengakibatkan protes besar-besaran dan kekurangan kebutuhan pokok seperti bahan bakar.
Namun industri pariwisata Sri Lanka mengalami peningkatan pada tahun 2023. Negara itu mencatat satu juta kedatangan pada bulan September. Ini adalah pencapaian pertama kalinya sejak tahun 2019. Pemerintah memperkirakan angka tersebut bertambah hingga 1,5 juta kedatangan saat akhir tahun.
Wisatawan India terbanyak
Menurut data terbaru dari Otoritas Pembangunan Sri Lanka, India adalah sumber wisatawan terbesar dengan 200.310 kedatangan. Negara ini telah memperkenalkan berbagai inisiatif seperti feri India-Sri Lanka untuk menarik lebih banyak pengunjung. Setelah India, wisawatan terbanyak kedua dari Rusia dengan 132.300 kunjungan.
Destinasi wisata di Sri Lanka
Sri Lanka negara kecil yang sangat menarik. Pulaunya berbentuk seperti tetesan air mata di tepi timur India. Di negara ini wisatawan dapat mengunjungi pantai yang tiada habisnya, taman nasional yang kaya akan satwa liar, perkebunan teh yang diselimuti kabut, kuil Buddha yang tenang, dan sejarah kolonial selama berabad-abad.
Kebanyakan turis memulai perjalanannya dari ibu kota Kolombo sebelum blusukan ke berbagai arah. Menyusuri jalan raya Colombo yang luas dan mencapai gang-gang bersejarah di Galle, dapat dilakukan dalam hitungan jam. Jika Anda menginginkan perjalanan santai, naiklah kereta yang dijamin akan menjadi pergalaman tak terlupakan seumur hidup.
REUTERS | TRAVEL LEISURE ASIA
Pilihan editor: Rusia Bakal Menerapkan Bebas Visa Untuk Malaysia dan 4 Negara Lain