Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Meresahkan, Yogya Bergerak Lindungi Habitat Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah

image-gnews
Monyet ekor panjang. (Dok kehati.jogjaprov.go.id)
Monyet ekor panjang. (Dok kehati.jogjaprov.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keberadaan monyet ekor panjang yang mendiami hutan-hutan di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY kadang dinilai meresahkan warga. Terutama ketika primata itu turun ke pemukiman mencari makan di perkebunan warga.

Padahal di satu sisi, eksistensi satwa itu terancam punah. "Selama lima tahun terakhir keberadaan monyet ekor panjang cukup meresahkan masyarakat, terutama di Kabupaten Gunungkidul," kata Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta Eko Teguh Paripurno saat bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis 26 Oktober 2023.

Monyet ekor panjang mencari makanan

Eko mencontohkan, hasil observasi pihaknya bersama Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Yogyakarta, di Desa Pundungsari, Semin, Gunungkidul monyet ekor panjang tersebut mendatangi pemukiman penduduk di enam dusun desa itu. Untuk mencari makanan dan merusak kebun serta pertanian warga.

"Kedatangan monyet itu ke perkebunan warga karena disebabkan keberadaan pohon buah-buahan di hutan jumlahnya semakin berkurang," kata Eko.

Sementara di satu sisi, tindakan warga terdampak yang mengusir monyet dengan cara membakar lahan pada masa kemarau seperti ini memicu kebakaran lahan semakin meluas.

Upaya penyelesaian konflik manusia dan satwa

Untuk menyelesaikan konflik manusia dan satwa ini, perlu penanganan dan perlindungan habitat monyet ekor panjang itu.

Upaya perlindungan ini dilakukan tidak hanya untuk melindungi habitat dan eksistensi satwa yang terancam punah tersebut. "Namun juga untuk melindungi kebun dan lahan pertanian milik warga yang menjadi sumber ketahanan pangan, dari serangan monyet ini," kata Eko.

Usulannya dengan membuat, membangun mekanisme perlindungan yang selaras. "Jadi semacam kawasan konservasi bersama, mengelola ekologi, melakukan perlindungan monyet yang sudah akan punah sekaligus perlindungan aset warga untuk ketahanan pangan," ujarnya.

Rencana perlindungan habitat monyet ekor panjang itu berbasis komunitas untuk pengurangan risiko bencana akibat konflik satwa. Dimulai dengan pemetaan lokasi persebaran dan jumlah monyet ekor panjang di Kabupaten Gunungkidul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua pemetaan kawasan-kawasan yang bisa dijadikan lahan perlindungan habitat dan lahan untuk sumber daya makan monyet, ketersediaan pakannya, termasuk lahan Sultan Ground

Keterlibatan pemerintah

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta penanaman tanaman-tanaman buah pada areal Sultan Ground (tanah milik Keraton Yogyakarta) yang akan menjadi bagian kawasan perlindungan habitat satwa monyet ekor panjang. 

Hal itu agar sumber pakan alami bagi satwa tersebut terus ada. Sultan juga meminta tempat yang dilakukan penanaman pohon buah juga tidak merusak geopark. Jadi dipilih kawasan karst yang pas untuk habitat itu  

Direktur Walhi Yogyakarta Gandar Mahojwala mengatakan perlindungan habitat monyet ekor panjang ini perlu keterlibatan pemerintah. "Keterlibatan pemerintah menjadi pelopor bagi perlindungan awal eksistensi monyet ekor panjang yang bersatus mendekati kepunahan ini," kata dia.

Lurah Pundungsari, Semin, Gunungkidul Tumin berharap, dengan pelaksanaan program perlindungan habitat monyet ekor panjang ini masyarakat dapat hidup berdampingan dengan satwa tersebut. Tanpa harus mengusik satu sama lain.

"Di Karangsari Semin, hampir seluruh dusun tiap hari sudah didatangi monyet ekor panjang, apalagi kemarau ini, sudah merambah ke rumah warga," kata dia 

Pilihan editor: Musim Kemarau, Kawanan Monyet Ekor Panjang Bermunculan di Objek Wisata Hutan Mangunan Bantul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

35 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

3 hari lalu

Situs Gunung Gamping di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

Hamengku Buwono I pernah bertakhta sementara di Pesanggrahan Ambarketawang yang terletak di barat Gunung Gamping.