Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uniknya Tumbuhan Mata Lembu di Kebun Raya Purwodadi, Hanya Berbunga pada Musim Kemarau

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pintu masuk Kebun Raya Purwodadi di jalan raya Pasuruan-Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Pintu masuk Kebun Raya Purwodadi di jalan raya Pasuruan-Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan, Jawa Timur, bakal menemukan tanaman unik. Namanya Mata Lembu. Tanaman yang persebarannya terbatas di wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan itu hanya berbunga pada musim kemarau, disaat tanaman lain kering dan layu karena kekurangan air. 

Karena keunikannya itu, Mata Lembu pun menjadi salah satu daya tarik kebun raya tersebut. Kepala Hortikultura Kebun Raya Purwodadi, Hadhiyyah N. Cahyono dalam siaran persnya di Surabaya, Senin, mengatakan, bunga dari tumbuhan Mata Lembu selalu menyedot perhatian pengunjung. Sebab Mata Lembu yang memiliki nama latin Firmiana Malayana ini memiliki bunga berwarna jingga yang cantik. 

"Dan dapat mekar dengan durasi yang cukup lama. Bunga berbentuk tabung kelopak 5 lobus, dengan permukaan luar berwarna jingga terang dan permukaan dalam berwarna merah terang, seringkali melengkung ke belakang," katanya.

Tumbuhan Mata Lembu yang memiliki nama latin Firmiana Malayana (ANTARA/HO-Kebun Raya Purwodadi)

Ia mengatakan, tidak hanya bunganya yang cantik, Firmiana Malayana juga berbuah, dan bentuknya menyerupai perahu, terdiri dari folikel dengan 1 hingga 4 biji tepi, hijau pucat yang berubah menjadi coklat pucat dan panjangnya 7,5-10 cm.

"Spesies pohon yang termasuk dalam keluarga Malvaceae ini biasanya ditemukan di hutan dataran rendah, dekat sungai, tepi hutan dan pegunungan, hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut," tuturnya.

Tumbuhan ini memiliki pohon yang tingginya hingga 28 meter dengan diameter mencapai 75 sentimeter. Tumbuhan ini menyebar di area Kebun Raya Purwodadi, dengan kulit kayu yang halus serta berwarna abu-abu keperakan.

Kulit kayu bagian dalam berwarna coklat pucat-kuning. Kulit batangnya dapat dimanfaatkan menjadi bahan tali.

"Dan ternyata masih banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari tumbuhan ini, seperti kulitnya dapat digunakan sebagai tali, batang kayunya digunakan sebagai bahan bangunan dan sebagai pohon perindang," tuturnya.

Jika ingin melihat bunga Mata Lembu sedang mekar, wisatawan bisa mengunjungi Kebun Raya Purwodadi di Jalan Raya Surabaya - Malang No.KM. 65, Sembung Lor, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. 

ANTARA

Pilihan Editor: 20 Wisata di Bogor Popupler yang Cocok untuk Destinasi Liburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

4 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum


10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

11 hari lalu

Pedagang merangkai buket bunga pesanan pelanggan di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, 14 Februari 2023. Pada Hari Valentine pesanan buket bunga meningkat hingga tiga kali lipat yang di banderol mulai Rp 150.000. TEMPO/Fajar Januarta
10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.


BNPB: Banjir di Pasuruan Surut, Jalan Pantura Berangsur Normal

21 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
BNPB: Banjir di Pasuruan Surut, Jalan Pantura Berangsur Normal

BNPB melaporkan soal banjir di Jalan Pantura, Pasuruan, yang sudah berangsur surut.


Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

1 Maret 2024

Bunga bangkai mekar di California Academy of Sciences, Amerika Serikat, mulai Selasa, 26 Februari 2024 (tangkapan layar Youtube)
Bunga Bangkai Mekar di California, Pengunjung Antre Mencium Baunya

Bunga bangkai khas Pulau Sumatra itu disumbangkan ke California Academy of Sciences pada 2017, lalu disimpan di ruang pameran hutan hujan sejak 2020.


Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

29 Februari 2024

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Terkini: Pujian AHY pada IKN yang Pernah Dia Kritik, Jokowi Tanggapi Rencana Penyusunan Kabinet Prabowo

Terkini: Deretan pujian AHY pada IKN yang dulu pernah dia kritik, tanggapan Presiden Jokowi pada rencana penyusunan kabinet Prabowo.


Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

29 Februari 2024

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, saat ditemui pada Jumat, 18 Agustus 2023 di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Dipimpin Aguan, Konsorsium Nusantara Bersama Djarum dan Wings Bangun Kebun Raya di IKN

Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan akan membangun kebun raya di IKN bersama Djarum dan Wings.


Kebun Raya IKN Dibangun Pakai Donasi Perusahaan, Sumbangan via OSS

27 Februari 2024

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kebun Raya IKN Dibangun Pakai Donasi Perusahaan, Sumbangan via OSS

Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN menyebut rencana pembangunan kebun raya atau botanical garden di IKN masih dalam pembahasan sistem donasi.


Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

24 Februari 2024

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Perempuan Pasti Bisa. TEMPO | Hisyam Luthfiana
Mendulang Banyak Suara di Pileg 2024, 7 Mantan Bupati ini Melenggang ke Senayan

Mantan bupati di sejumlah daerah masih punya pengaruh kuat, Memperoleh suara tinggi saat Pileg 2024, jalan mereka ke Senayan tak terbendung