Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Alasan Banyak Orang Ingin Liburan ke Maladewa

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pantai di Maladewa (Pixabay)
Pantai di Maladewa (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maladewa terkenal dengan pantai yang masih alami dan perairannya jernih. Tak heran jika kepulauan di Samudera Hindia ini menjadi impian destinasi liburan bagi banyak wisatawan di seluruh dunia.

Negara ini terdiri dari 1.192 pulau yang membentang sepanjang 871 kilometer. Meski luasnya 90 ribu kilometer persegi, hanya 298 kilometer persegi yang merupakan lahan kering. Pulau-pulau tersebut dikelompokkan menjadi rantai ganda yang terdiri dari 26 atol. Masing-masing memiliki pantai berpasir putih bersih, pohon palem yang rimbun, dan terumbu karang yang indah. 

Selain itu, Maladewa identik dengan bungalow di atas air. Penginapan yang berdiri di atas laguna sebening kristal dengan akses langsung ke laut. Berikut ini beberapa alasam Maladewa menjadi destinasi favorit untuk liburan.

1. Surga untuk perenang dan penyelam

Pulau ini dikelilingi perairan hangat dengan beragam kehidupan laut, termasuk formasi karang berwarna-warni, ikan tropis, hiu, dan pari manta. Ada beberapa lokasi untuk menyelam terbaik di dunia di sini. Bisa dijelajahi penyelam pemula dan berpengalaman. 

2 . Pantai yang masih alami di dunia

Pantai Maladewa memiliki pasir yang lembut dan halus membuat nyaman untuk dilalui. Selain itu perairannya yang dangkal dan tenang membuatnya aman untuk berenang.  Di tambah banyak resor memiliki hamparan pantai pribadi, yang memberikan ketenangan bagi para tamu.

3. Mendukung pariwisata keberlanjutan

Maladewa juga secara aktif terlibat dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Hal ini terlihat dari banyaknya resor yang telah mengadopsi praktik ramah lingkungan, termasuk tenaga surya, konservasi air, dan upaya konservasi laut.

4. Olahraga air

Bagi para pencari petualangan dan penggemar olahraga air memiliki banyak kesempatan untuk menjelajahinya. Dari termasuk snorkeling, selam scuba, selancar, dan berlayar.  

5. Menawarkan privasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar resor terletak di pulau-pulau pribadi, sehingga memastikan para tamu mendapatkan privasi mereka sendiri tanpa keramaian. Jadi jangan heran jika Maladewa menjadi tujuan ideal unruk berbulan madu dan pasangan yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.

6. Budaya dan tradisi unik

Maladewa memiliki budaya dan tradisi uniknya sendiri.  Meskipun sangat dipengaruhi oleh berbagai budaya di sekitar tepi Samudera Hindia, budaya, kerajinan, dan tradisi Maladewa telah dibentuk oleh lingkungan pulau dan lautan yang mengelilinginya. 

Masyarakat Maladewa adalah ahli pembuat kapal. Perahu tradisional Maladewa, dhoni, telah dibentuk selama berabad-abad. Selain itu ada tradisi kerajinan yang khas seperti ornamen kayu yang dipernis, tikar buluh yang ditenun halus, dan ukiran koral. 

TIMES OF INDIA | VISIT MALDIVES

Pilihan editorPulau Vaadhoo di Maladewa yang Memikat Hati dengan Lautan Bintang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

5 hari lalu

Ilustrasi traveling bersama teman.
4 Hal yang Bisa Memicu Konflik bila Bepergian dengan Teman

Jika bepergian dengan teman dan punya gaya traveling sama, perjalanan akan menyenangkan, mulus, dan mempererat hubungan. Bagaimana bila gaya berbeda?


Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

7 hari lalu

Seorang pria melambaikan bendera Korea Utara dari bangku penonton pertandingan atletik Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 18 Agustus 2016. Rambut pria yang tidak diketahui namanya ini pun menyerupai Kim Jong Un. AP Photo/Lee Jin-man
Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

Awalnya, resor di Korea Utara itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.


Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

9 hari lalu

Ilustrasi kamar mandi hotel. Freepik.com/Wirestock
Jangan Pakai Perlengkapan Mandi Gratisan dari Hotel

Disarankan membawa perlengkapan mandi mini sendiri, seperti sampo, kondisioner, dan sabun mandi, saat menginap di hotel.


Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

9 hari lalu

Pulau Male di Republik Maladewa merupakan salah satu pulau yang terpadat. Dalam pulau kecil ini terdapat 133.000 warga yang tinggal di pulau yang juga dikenal sebagai tempat berbulan madu. dailymail.co.uk
Dikira Bakal Tenggelam, Pulau-pulau di Maladewa Malah Tambah Luas

Gelombang dan arus biasanya mengikis pantai dan menyebabkan luas daratan berkurang. Tapi di Maladewa berbeda.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

11 hari lalu

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menghadiri upacara adat Labuh Laut di Pantai Joketro sebagai wujud rasa syukur terhadap rezeki yang didapat nelayan dan masyarakat Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Kamis 11 Juli 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

Masyarakat pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, menggelar upacara adat Labuh Laut di pesisir Pantai Joketro


Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

Psikoterapis Mike Dow mengatakan, kecenderungan orang mengalami post holiday blues, termasuk kesepian, memencilkan diri, masalah keluarga usai liburan


Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik Ketiga 2024 dari Travel+Leisure

15 hari lalu

Wisman masih mengunjungi Tanah Lot. Meskipun berkurang, Tanah Lot masih dikunjungi 5.000 wisman per hari. TEMPO/Made Argawa
Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik Ketiga 2024 dari Travel+Leisure

Bali peringkat ketiga, sementara Maladewa dan Phu Quoc di Vietnam berada di atasnya sebagai pulau terbaik di dunia Travel+Leisure.


Pantai Parangtritis Yogyakarta Telan Korban, Kenali Karakter Pantai Selatan agar Tetap Aman Berwisata

15 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pantai Parangtritis Yogyakarta Telan Korban, Kenali Karakter Pantai Selatan agar Tetap Aman Berwisata

Karakteristik pantai selatan berbeda dengan pantai utara karena mempunyai gelombang tinggi dan beberapa pantai terdapat palung pasir.