TEMPO.CO, Jakarta - Oktoberfest salah satu festival populer di dunia. Ini festival tahunan di Munich, Jerman, yang diadakan selama dua pekan dan berakhir pada hari Minggu pertama bulan Oktober.
Tentang Oktoberfest
Dikutip dari Britannica, Oktoberfest festival yang pertama kali diselenggarakan pada 12 Oktober 1810, untuk merayakan pernikahan putra mahkota Bavaria (Raja Louis I) kepada Putri Therese von Sachsen-Hildburghausen.
Festival ini diakhiri lima hari kemudian dengan pacuan kuda yang diadakan di padang luas yang disebut Theresienwiese oleh penduduk setempat. Tahun berikutnya perlombaan tersebut digabungkan dengan pekan raya pertanian. Pada 1818 mulai ada stan yang menyajikan makanan dan minuman.
Dikutip dari situs web Oktoberfes.de, pada 1824, Munich menganugerahi Andreas Michael Dall'Armi. Ia dianggap sebagai orang yang memopulerkan Oktoberfest. Ia dimakamkan di pemakaman Alter Sudfriedhof dan sebuah jalan dinamai namanya di lingkungan Neuhausen-Nymphenburg.
Pada akhir abad ke-20, bilik-bilik tersebut telah berkembang menjadi besar ruang bir yang terbuat dari kayu lapis, dengan balkon interior dan panggung. Masing-masing pabrik bir di Munich mendirikan salah satu bangunan sementara untuk tempat duduk minum-minum.
Pengunjung menikmati segelas bir saat pembukaan Oktoberfest ke-188, festival bir terbesar di dunia. REUTERS/Angelika Warmuth
Walikota Munich mengetuk tong pertama untuk membuka festival. Pabrik bir juga ditampilkan dalam parade yang menampilkan gerobak bir dan kendaraan hias bersama dengan orang-orang yang mengenakan kostum rakyat. Festival ini juga menampilkan hiburan lainnya yang meliputi permainan, wahana hiburan, musik, dan tarian. Oktoberfest memikat lebih dari enam juta orang setiap tahunnya. Sebagian di antaranya para wisatawan.
Di Amerika Serikat, beberapa kota khususnya yang mayoritas populasi Jerman-Amerika, menyelenggarakan Oktoberfest dengan ala yang agak mirip di Munich. Perayaan populer ini menyajikan bir dan makanan Jerman.
Pilihan Editor: Oktoberfest Acara Syukuran Hasil Panen, Habiskan 2 Juta Galon Bir Jerman
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
