TEMPO.CO, Jakarta - Peggemar Emily in Paris bisa mengikuti perjalanan tokoh di serial Netflix tersebut. Sebuah perusahaan travel baru, Dharma, menawarkan tur keliling Paris mengunjungi lokasi yang ada di serial tersebut.
Tur selama lima malam itu akan mengikuti jejak eksekutif pemasaran Amerika yang diperankan Lily Collins, Emily Cooper. Agendanya adalah mengikuti kelas kue kering, tur lokasi di balik layar, perjalanan ‘pengambilan konten’ di sekitar Palais Royal, kunjungan ke studio mode, dan kelas membuat koktail.
Salah satu tur mendatang dipandu oleh fashionista Prancis Ines Tazi. Dia adalah warga Paris yang memiliki kredit Netflix sendiri, pernah membintangi acara kencan Perfect Match.
Tur penuh gaya yang didukung Netflix itu dimulai dari £2.100 atau sekitar Rp40,6 juta per orang, itu tidak termasuk penerbangan, kamar pun harus berbagai. Jika peserta tur ingin satu kamar, biayanya £2.870 atau sekitar Rp55,5 juta.
Kepala eksekutif Dharma, Charaf El Mansouri, mengatakan, perusahaannya merancang perjalanan ini untuk memastikan para tamu meninggalkan Paris dengan membawa sesuatu yang lebih bermakna daripada sekadar suvenir dan beberapa foto. “Keyakinan kami adalah bahwa masa depan perjalanan bukan soal di mana, tapi mengapa. Serial seperti Emily in Paris membuat Anda berharap ada tombol 'pesan sekarang' di akhir setiap episode," kata dia, seperti dilansir dari Time Out.
Lokasi syuting Emily in Paris
Dari kafe-kafe terpencil dan restoran-restoran glamor hingga landmark-landmark terkenal, Emily in Paris dibuat di tempat-tempat yang menarik untuk turis. Ada beberapa tempat yang muncul berulang-ulang seperti Menara Eiffel, Arc de Triomphe, Pont de Bercy, Canal Saint-Martin, dan Palais Garnier.
Selain itu, landmark seperti Tuileries Gardens, Place de la Concorde, dan Place Juliette Gréco juga muncul. Selain itu, ada Piscine Molitor yang cantik, tempat Emily terlihat menyeruput koktail di tepi kolam renang.
Episode awal serial ini menampilkan Emily adu gaya di Musée des Arts Décoratifs dan membuat isyarat romantis yang megah kepada pacarnya Lucien di Quai des Célestins di Sungai Seine.
Pada musim ketiga Emily in Paris menampilkan karakter utama keluar dari ibu kota Prancis. Di akhir musim dia menuju ke ladang lavender dan kebun anggur di Provence. Kota Gordes di puncak bukit dan Château de Montpoupon, sebuah kastil di Lembah Loire di Prancis tengah, digunakan untuk pembuatan film.
Kembali ke Paris, teater revue La Nouvelle Eve, stasiun kereta api Gare du Nord, gereja Basilique du Sacré-Coeur de Montmartre, dan hotspot romansa 'le mur des je t'aime' (dinding cinta) semuanya ditampilkan di musim ketiga.
Ada juga episode Instagrammable yang menampilkan Emily menjelajahi museum yang penuh dengan balon. Tempat itu memang benar-benar ada, namanya Pop Air Balloon Museum, tetapi ketika kru sedang syuting di Paris, tempat itu ditutup dan dipindahkan ke tempat lain.
Tertarik menelusuri jejak Emily in Paris?
Pilihan Editor: Tarif Hotel di Paris Sudah Naik Lebih dari 300 Persen Jelang Olimpiade 2024
