TEMPO.CO, Jakarta - Peselancar kerap berkeliling dunia untuk mencari ombak yang menantang dan tiada tandingannya. Salah satu hidden gem bagi peselancar adalah pantai yang ada di Filipina.
Filipina memiliki beragam garis pantai yang menawarkan ombak yang sesuai dengan setiap tingkat keahlian peselancar. Ada tiga destinasi selancar terbaik di negara ini yaitu, Siargao, Baler dan Lau Union. Ketiga destinasi itu dilengkapi beragam fasilitas dari toko papan selancar hingga sekolah selancar.
1. Pulau Siargao
Siargao adalah pusat selancar Filipina. Pulai ini sering dikunjungi oleh selebriti Hollywood yang menyukai olahraga ini, seperti Ryan Gosling.
Pulau ini memiliki ciri khas ombak berbentuk tong yang kuat. Pecahan karang di sisi kanan pantai, khususnya selama musim puncak dari bulan September hingga November, menyediakan kanvas untuk perjalanan yang berani.
Banyak peselancar yang memasukkan Siargao sebagai wish list untuk berselancar. Selain ombak yang menakjubkan, wisatawan juga dapat mengharapkan akomodasi yang bagus dan restoran lokal yang unik.
2. Pantai Sabang, Baler
Bagi mereka yang mencari liburan selancar yang lebih santai dan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru bisa mengunjungi Baler. Di Pantai Sabang dasarnya bebas batu dan berpasir yang cocok untuk pemula Meskipun pantai ini menawarkan ombak yang konsisten sepanjang tahun, bulan Oktober hingga April membawa angin lepas pantai yang menghasilkan kondisi optimal.
Pantai Sabang telah mendapatkan reputasi sebagai tempat selancar yang ramah dimana peselancar pemula dan menengah dapat menyaksikan ombak yang menantang di bawah sinar matahari tropis. Suasana kota yang damai, dinaungi pegunungan megah di dekatnya, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berlibur juga.
3. La Union
Bagi pemula yang ingin mendalami dunia selancar, memesan penginapan di La Union, pilihan yang tepat. Kota di bagian utara Filipina ini juga terkenal bagi peselancar.
Salah satunya Pantai San Juan yang indah dan berbentuk bulan sabit karena retakannya yang rapuh dan retakan di titik kanan yang terkelupas. Dengan gelombang yang konsisten dan besar sepanjang tahun, musim puncak biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga April. Tetapi dapat berubah tergantung kapan musim hujan tiba setiap tahunnya.
Ombaknya cukup ramah untuk pemula menerjang pantai. Selain itu juga ada instruktur yang sabar membimbing para pemula dalam menangkap ombak indah yang menerjang pantai. Setelah meletakkan papan selancar, Anda dapat menjelajahi kafe eklektik, restoran tepi pantai, musik live, perbelanjaan lokal, dan matahari terbenam yang menakjubkan.
TRAVEL+LEISURE ASIA
Pilihan editor: Pantai Kaca di California, Dulu Tempat Buang Sampah Kini jadi Destinasi Wisata