Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bhutan Berencana Memangkas Harga Tiket Pesawat untuk Menarik Wisatawan

Editor

Mila Novita

image-gnews
Himalaya, Kerajaan Bhutan disebut sebagai salah satu negara paling indah. Awalnya wilayah ini hanya sebagai mitos, karena sangat sedikit yang mengetahui tempat ini. Pada tahun 1972, Raja Jigme Singye Wangchuck membuka wilayah ini untuk wisatawan, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk
Himalaya, Kerajaan Bhutan disebut sebagai salah satu negara paling indah. Awalnya wilayah ini hanya sebagai mitos, karena sangat sedikit yang mengetahui tempat ini. Pada tahun 1972, Raja Jigme Singye Wangchuck membuka wilayah ini untuk wisatawan, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memangkas pajak turis hingga 50 persen, Bhutan dikabarkan berencana mengurangi harga tiket pesawat. Menurut Menteri Keuangan Bhutan Namgay Tshering, langkah ini akan meningkatkan jumlah wisatawan ke negara tersebut. Kabarnya, harga tiket pesawat yang mahal menjadi salah satu alasan utama mengapa wisatawan enggan bepergian ke Bhutan.

"Pemerintah berencana bekerja sama dengan Drukair Corporation dan Bhutan Airlines untuk mengurangi harga tiket pesawat bagi para wisatawan. Ini adalah bagian dari insentif pemerintah, mengingat para wisatawan mengeluhkan mahalnya tiket pesawat,” Bhutan Live mengutip Namgay Tshering.

Pajak turis dipangkas

Sebelumnya, pemerintah memberikan sejumlah insentif, seperti penurunan Biaya Pembangunan Berkelanjutan (SDF) atau pajak turis. Sebelumnya, setiap turis asing dikenakan pajak US$200 atau Rp3,1 juta per orang untuk setiap malam tinggal di sana, kini menjadi US$100 atau Rp1,56 juta.

Rencana lain negara tersebut adalah mengizinkan hotel berbiaya rendah untuk mengakomodasi wisatawan dan menciptakan program insentif menginap jangka panjang lainnya. 

Namun, anggota parlemen lainnya menganggap bahwa perubahan yang sering terjadi pada kebijakan SDF bukanlah strategi yang ideal untuk memajukan sektor pariwisata.
Hal yang lebih penting adalah Bhutan harus memulai rencana strategis untuk menjadikan perjalanan ke negara tersebut lebih mudah diakses dan menarik bagi pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada September 2022, segera setelah berakhirnya pembatasan COVID-19, Bhutan memutuskan untuk menaikkan SDF menjadi US$200 per malam dari sebelumnya US$65. Negara ini memberlakukan tarif tersebut dengan mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mengimbangi karbon yang dihasilkan oleh pengunjung.

Namun tarif wisata yang baru diperkenalkan hanya membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut. Namun kini, sekali lagi, Bhutan berharap penurunan harga tersebut akan meningkatkan jumlah kedatangan. Pajak baru ini berlaku mulai September dan berlaku selama empat tahun, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Perlu dicatat bahwa tidak semua anggota parlemen Bhutan sepenuhnya setuju dengan  modifikasi terhadap kebijakan SDF yang sering dilakukan. Beberapa pihak percaya bahwa mungkin ada strategi alternatif untuk mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata yang harus dijajaki.

TIMES OF INDIA | HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Bhutan Pangkas Setengah Biaya Harian Turis untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.