Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Bagian Machu Picchu yang Rusak, Peru Menangguhkan Kunjungan Wisatawan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images
Machu Picchu, peninggalan suku Inca, dibangun sekitar tahun 1450. Sejumlah ahli melakukan penelitian terhadap sepotong es yang terbentuk 1.200 tahun lalu. Lapis demi lapis diteliti, dan pada lapisan tahun 1480, era kerajaan Inca sedang jaya, ditemukan lonjakan bismuth, unsur kimia hasil produksi penyulingan perak. Matthias Schickhofer/ASAblanca via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peru menangguhkan kunjungan wisatawan ke beberapa bagian Machu Picchu karena kerusakan. Area yang dibatasi antara lain Kuil Condor dan Kuil Matahari, serta Intihuatana, struktur batu berukir yang dikeramatkan bagi suku Inca. 

Pemerintah setempat mengumumkan pada Kamis, 28 September 2023, bahwa mereka menangguhkan kunjungan wisatawan ke beberapa bagian Machu Picchu karena erosi pada bangunan batu tertentu yang membentuk benteng Inca.

Situs kuno Inca merupakan destinasi wisata andalan Peru. Sekitar 3.800 wisatawan mengunjungi situs tersebut setiap hari. Benteng yang berjarak 130 kilometer dari Cusco, dibangun pada abad ke-15 di ketinggian 2.500 meter atas perintah penguasa Inca Pachacutec. 

Namun, karena kerusakan akibat terlalu banyaknya wisatawan yang berkunjung, delegasi kementrian di kota Cusco, Maritza Rosa Candia, mengatakan pihaknya menangguhkan kunjungan ke tiga bagian tersebut. "Kerusakannya tidak dapat diubah.  Kita harus melindungi warisan kita,” kata Maritza.

Sempat ditutup dan dibuka kembali pada Februari 

Machu Picchu sempat sempat ditutup selama sebulan, karena protes dari masyarakat terhadap presiden terpilih. Saat ditutup, permintaan perjalanan turus drastis di negara itu. Baru pada Februari 2023, situs tersebut kembali dibuka.

Destinasi wisata populer di dunia itu, sering kali mengalami kepadatan yang berlebihan dan antrean panjang. Bahkan banyak wisatawan tidak dapat masuk. Hal ini mendorong pemerintah Peru mencari cara untuk mengelola peningkatan jumlah pengunjung selama beberapa tahun terakhir.

Warisan dunia UNESCO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Machu Picchu dianugerahi status Warisan Dunia Unesco pada tahun 1983. Menurut UNESCO Machu Picchu digambarkan sebagai ciptaan perkotaan paling menakjubkan dari Kekaisaran Inca pada puncaknya. Tembok raksasa, teras dan landainya tampak seolah-olah pernah ada, dipotong secara alami terus menerus ke dalam lereng batu.

Selain itu, UNESCO juga menyoroti tantangan yang dihadapi situs tersebut, yaitu memerlukan pengelolaan yang lebih ketat. “Pariwisata sendiri merupakan pedang bermata dua, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menimbulkan dampak budaya dan ekologi yang besar,” kata UNESCO.

Menurut UNESCO peningkatan pesat jumlah pengunjung ke cagar alam bersejarah Machu Picchu harus diimbangi dengan pengelolaan yang memadai. Pengelolaan tersebut dari mengatur akses, mendiversifikasi penawaran, dan upaya untuk sepenuhnya memahami dan meminimalkan dampak. Selain itu,  porsi pendapatan pariwisata yang signifikan dan lebih besar dapat diinvestasikan kembali dalam perencanaan dan pengelolaan.

HINDUSTAN TIMES |  THE NATIONAL

Pilihan editor: Dampak Krisis Politik Peru, Machu Picchu Tak Bisa Dikunjungi Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

17 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

5 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India