Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Udara Kota Wisata Bersih, Yogyakarta Gencarkan Uji Emisi Kendaraan Pribadi Gratis

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi. (Dok. Istimewa)
Petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai destinasi wisata utama dan juga Kota Pendidikan, lalu lintas Yogyakarta nyaris tak pernah sepi dari mobilitas kendaraan bermotor. Mulai sepeda motor hingga bus dari pagi hingga petang.

Kondisi itu membuat pemerintah Kota Yogyakarta lebih intens menggelar uji emisi tak hanya kendaraan umum namun juga kendaraan pribadi. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang menghasilkan emisi di atas ambang batas yang berpotensi mencemari kualitas udara.

Pengujian emisi digelar seperti salah satunya dekat perbatasan perkotaan, yang berdekatan pintu masuk sisi timur Kota Yogyakarta, di Jalan Urip Sumoharjo Kamis 14 September 2023.

Uji emisi gratis

Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta melakukan pengujian emisi menyasar kendaraan bermotor roda empat pribadi secara acak dan gratis.

"Pengujian ini untuk mengontrol gas buang kendaraan agar tidak menyumbang polusi udara," kata Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hary Purwanto.

Hary mengatakan belakangan polusi udara menjadi salah satu isu yang penting diperhatikan. Karena berdampak pada kualitas udara yang ujungnya mengancam kesehatan bahkan jiwa manusia.

“Jadi uji emisi kami perluas bukan hanya angkutan yang wajib uji, terlebih ini sifatnya gratis tak dipungut biaya," kata dia.

Dalam satu tahap uji emisi itu, dalam satu jam ada sekitar 34 kendaraan bermotor roda empat yang dipilih random untuk uji emisi. Petugas melakukan uji emisi kendaraan dengan memasukan alat uji ke knalpot kendaraan mobil pribadi.

Berdasarkan pengujian, hanya ada satu kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Adapun kendaraan yang lolos uji emisi, lalu ditempel stiker memenuhi baku mutu.

“Dari pengujian hari ini hampir semua kendaraan aman emisinya, atau tidak melebihi ambang batas," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hary mengungkapkan, kendaraan yang berpotensi menyumbang karbon melebihi ambang batas biasanya kendaraan yang sudah berusia tua dan unsur perawatannya kurang. 

"Kami akan meminta pemilik kendaraan merawat kendaraannya agar bisa menekan potensi polusi udara,” kata dia.

Ambang batas emisi kendaraan bermotor

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Bayu Setywan Heru Purnomo menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 8 tahun 2023, ambang batas uji emisi kendaraan bermotor tergantung dari tahun kendaraan dan jenis kendaraan. 

Misalnya mobil penumpang di bawah tahun 2007, kadar CO karbon monoksida harus 4 persen dengan HC atau hidrokarbon 1000 ppm, tahun 2007- 2018 kadar CO 1 persen dan HC 150 ppm, di atas tahun 2018 CO 0,5 persen dan HC 100 ppm.

“Semua kendaraan yang beroperasional di jalan itu harus memenuhi ambang batas untuk emisi gas buangnya," kata dia.

Dia menyatakan untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi direkomendasikan untuk diperbaiki atau dirawat di bengkel. Menurutnya biasanya untuk kendaraan pribadi beroperasional tiap hari, sehingga pemilik lebih peduli.

Salah satu pemilik kendaraan yang menjalani uji emisi, Abdul mengaku uji emisi kendaraan bermotor itu memang perlu. Agar udara yang terhirup di wilayah Yogyakarta tetap bersih dan aman.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan editor: Wisatawan Hobi Belanja Suvenir, Ini Jurus Pelaku UMKM Yogyakarta Memenuhi Pesanan yang Membludak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Sultan HB X soal Kepala Daerah yang Ingin Maju Kembali di Pilkada 2024

4 menit lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Kepala Daerah yang Ingin Maju Kembali di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

45 menit lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

23 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna, Sabtu, 27 April 2024. Foto: ANTARA/Ferri.
Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.