Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Selama di Pesawat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian dengan moda transportasi apa pun kenyamanan faktor yang penting. Misalnya bepergian dengan pesawat terbang, Anda bisa memesan minuman untuk menemani perjalanan. Tapi sebelum memesan minuman penting untuk memperhatikan jenis minuman terbaik untuk tubuh selama penerbangan.

Ahli gizi diet Cesar Sauza mengatakan tubuh bisa kehilangan delapan ons air per jam. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak terhidrasi dengan baik. "Bisa semakin parah pada penerbangan yang lebih lama selama enam jam,” kata Cesar seperti dilansir dari laman Travel + Leisure.  

Menurut dia beberapa minuman yang harus hindari selama penerbangan adalah semua minuman yang mengandung gula, kafein, atau alkohol. "Air menjadi satu-satunya pilihan minuman selama penerbangan," tambahnya.

Jika air saja tidak cukup, berikut ini daftar minuman yang bisa dipesan selama penerbangan.

1. Club soda

Menurut Cesar Sauza, jika Anda benar-benar mendambakan sesuatu yang bergelembung, pilihlah sekaleng club soda dibandingkan minuman manis tradisional.

“Kebanyakan minuman bersoda mengandung lebih dari 30 gram gula per kalengnya, jadi meminum satu atau lebih soda selama penerbangan akan menyebabkan jet lag dan dehidrasi," katanya, 

Ide ini juga didukung oleh University of Chicago Medicine yang menjelaskan lebih lanjut bahwa club soda memang akan menghidrasi Anda lebih baik dibandingkan soda. Namun, jika bisa, lewati minuman bersoda apa pun yang mengandung pemanis buatan serta yang mengandung tambahan garam.

2. Cocktail 

Jika memilih minum cocktail, Caesar mengatakan sebaiknya lewati mixer. “Melewatkan minuman beralkohol dalam penerbangan adalah pendekatan terbaik untuk membuat Anda merasa dalam kondisi terbaik selama perjalanan, tetapi, jika berencana untuk minum minuman keras, pilihan terbaik adalah minuman keras bening atau dengan club soda.”

3. Wine

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Cesar,  anggur merah biasanya memiliki ABV lebih tinggi dan produk sampingan yang lebih banyak. Keduanya berkontribusi terhadap dehidrasi yang sudah terjadi saat terbang.  Anggur putih adalah pilihan yang lebih ringan jika meminum alkohol saat terbang, terlepas dari itu, alkohol harus dibatasi satu porsi saat terbang.

4. Bir

Bir tinggi kalori dan tinggi karbohidrat, selain mengandung alkohol, semuanya berkontribusi terhadap peningkatan jet lag dan dehidrasi. “Anggur putih selalu merupakan pilihan yang lebih baik daripada bir, terutama dalam penerbangan,” ujar Cesar.

5. Kafein

Sebaiknya hindari kafein terutama pada penerbangan yang mengubah zona waktu karena dapat mempengaruhi pola tidur dan meningkatkan jet lag.  Jika Anda menginginkan minuman panas, Cesar menyarankan untuk memesan teh bebas kafein yang tidak mengandung gula. 

6. Jus buah

Jus mungkin tampak seperti pilihan yang lebih sehat. Tapi meski 100 persen alami satu cangkir jus bisa mengandung jumlah gula yang sama dengan soda. Cesar menyarankan untuk membawa buah segar, untuk membantu menghidrasi tubuh.

TRAVEL LEISURE ASIA

Pilihan editor3 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penumpang Pesawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

12 jam lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

16 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

17 jam lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

18 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

19 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

22 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.