Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Penumpang Pesawat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian menggunakan pesawat, penumpang akan selalu bertemu dengan pramugari yang siap melayani kebutuhan selama penerbangan. Mereka adalah orang yang mengerti kebutuhan penumpang saat penerbangan, termasuk mengupayakan keselamatan penumpang dalam keadaan darurat.

Dengan kata lain, mereka tahu satu atau dua hal tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan di pesawat. Itu termasuk apa yang tidak boleh penumpang makan atau minum saat terbang.

Berikut adalah tiga hal yang dikatakan pramugari yang harus dihindari pada penerbangan:

Air keran

 “Saya tidak pernah minum air keran,” kata Sue Fogwell, yang telah terbang selama 22 tahun. “Kopi dan teh dibuat dengan air ledeng, yang berasal dari tangki air pesawat.”

Sebaliknya, Fogwell menyarankan, "Jika Anda ingin kopi, belilah di terminal, jika Anda membutuhkan tambahan kafein, mintalah Coke atau Pepsi."

Tangki air di pesawat sangat kotor. Sampel EPA tahun 2004 dari 158 pesawat menemukan bahwa 13 persen mengandung coliform dan dua memiliki tingkat E. coli yang berbahaya.

Makanan mengandung gas

Tekanan udara berubah saat terbang dan itu bagus karena membantu pernafasan dengan nyaman di ketinggian 30.000 kaki. Tapi itu juga bisa menyebabkan perut sedikit tidak nyaman.

Itu sebabnya, Josephine Remo, mantan anggota kru yang terbang selama tujuh tahun, menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gas. “Di pesawat, (perubahan) tekanan udara bisa mengacaukan perut Anda. Ini terutama berlaku jika Anda melakukan perjalanan beberapa kali dalam seminggu, di mana Anda dapat mulai merasakan perbedaan yang besar,” ujar Remo. “Untuk itu, saya selalu menghindari makan makanan yang membuat perut saya kembung dan semakin membesar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan tersebut antara lain bawang, kangkung, kacang-kacangan, daging merah, lentil, gluten dan brokoli. Di luar makanan, Remo menambahkan, sebaiknya hindari minuman berkarbonasi yang juga bisa menyebabkan sakit perut di udara.

Makanan mengandung natrium/garam

Makanan yang mengandung natrium atau garam yang tinggi sebaiknya dihindari penumpang. Fogwell mengutip Vital Record, situs web kesehatan Texas A&M, bahwa menelan terlalu banyak garam dapat menyebabkan kembung dan dehidrasi lebih lanjut. “Ketika terlalu banyak natrium membuat tubuh dan ginjal rusak, tubuh menjadi dehidrasi. Selama periode ini, tubuh akan menarik air dari sel-sel Anda,” jelas situs tersebut.

Untungnya, yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah minum lebih banyak air. "Minum lebih banyak air akan membantu menetralkan natrium dan merehidrasi sel-sel di seluruh tubuh Anda," tambah situs web itu.

Itu tadi sejumlah makanan dan minuman yamg sebaiknya dihindari saat naik pesawat.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Alasan Penting Mengapa Penumpang Pesawat Sebaiknya Usahakan Boarding Pertama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

16 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

17 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

18 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

18 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

18 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.