TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Mahatma Gandhi Memorial Park di Raj Ghat, New Delhi, India, pada Ahad, 10 September 2023. Kunjungan bersama para pemimpin negara lainnya itu untuk memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 India.
Setibanya di sana, para pemimpin negara berdiri mengelilingi Mahatma Gandhi Memorial Park. Jokowi berdiri di antara PM Modi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Mereka memberi penghormatan kepada Mahatma Gandhi dengan karangan bunga. Usai prosesi, Jokowi meninggalkan Rajghat untuk mengikuti rangkaian KTT G20 India berikutnya.
Dikutip dari Tourmyindia.com, ada banyak pemimpin dalam sejarah India yang tidak hanya menonjol dengan pemikiran visioner, namun juga memiliki impian yang berbeda dari pemimpin lainnya Salah satu nama yang menduduki puncak daftar gerakan besarnya untuk kemerdekaan India tidak lain adalah Mahatma Gandhi. Entah itu tindakannya yang menggugah pikiran atau keyakinannya, semuanya hingga saat ini diikuti di seluruh India dan di seluruh dunia.
Untuk memberikan tempat khusus di tanah yang ia layani dengan sepenuh hati, sebuah tugu peringatan didirikan. Tugu ini diberi nama Tugu Peringatan Gandhi.
Letaknya di tempat yang sama di mana upacara terakhirnya, satu hari setelah kematiannya, yaitu pada 31 Januari 1948 dilakukan. Seiring berjalannya waktu, tugu peringatan Gandhi diberi nama Raj Ghat.
Vanu G. Bhuta-lah yang menyumbangkan waktunya dalam pembuatan tugu peringatan Gandhi yang berupa platform marmer hitam. Bangunan itu melambangkan kesederhanaan hidup dan juga ucapan terakhir Mahatma Gandhi ‘Hey Ram’. Ada ikon api abadi di salah satu ujungnya. Sebuah jalan setapak batu mengarah ke pagar berdinding yang menjadi tempat tugu peringatan tersebut. Kemudian kompleks peringatan tersebut diperluas hingga mencakup beberapa samadhi lainnya untuk berbagai pemimpin di sekitar Raj Ghat.
Penataan taman dan penanaman tugu peringatan ini awalnya dilakukan oleh Alick Percy-Lancaster, Pengawas operasi Hortikultura di Pemerintah India. Pada 2000, Pemerintah India di bawah Vajpayee mengambil keputusan untuk tidak membuat tugu peringatan terpisah untuk para pemimpin. Hal ini karena tugu peringatan yang sudah ada menempati lebih dari 245 hektar lahan utama di Delhi. Sebanyak 18 anggota, termasuk para pemimpin besar dan tokoh terkenal, dikremasi di kompleks peringatan ini.
Di kompleks ini terdapat pepohonan yang ditanam oleh tokoh-tokoh seperti Ho Chi Minh, Dwight Eisenhower, Gough Whitman, dan Ratu Elizabeth II. Museum Peringatan Gandhi juga didirikan di Raj Ghat yang berisi tentang kehidupan dan karya terkenal Mahatma Gandhi. Di museum ini, sebuah film diputar setiap hari kecuali Kamis antara pukul 09.30 dan 05.30, pukul 16.00 pada Ahad dalam bahasa Hindi dan dalam bahasa Inggris pada pukul 17.00.
Untuk diketahui, dikutip dari ANTARA, kunjungan Jokowi ke Raj Ghat pada Ahad lalu bukan kali pertama. Saat mengunjungi India pada Desember 2016 lalu, Jokowi juga menyempatkan mampir. Selama berada di sana, Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengelilingi perabuan Gandhi, menabur bunga, dan mengheningkan cipta. Sebelum meninggalkan tempat itu, keduanya menorehkan tanda tangan di buku tamu dan sebuah pesan.
“During the time of Gandhi our two nations were hand in hand the fight against colonialism. Today let us strengthen cooperation in the fight against poverty and contribute toward peace and stability to our region and beyonds”.
(Selama masa Gandhi negara kita bergandengan tangan memerangi kolonialisme. Sekarang mari kita memperkuat kerja sama dalam memerangi kemiskinan dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas bagi kawasan kita dan sekitarnya”
Pilihan Editor: 10 Destinasi Wisata di India Selain Taj Mahal