Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbang dari Swiss ke Spanyol, Pesawat Ini Tak Bawa Bagasi Penumpang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat dari maskapai Swiss International Air Lines terbang ke Bilbao, Spanyol, tanpa membawa satu pun tas atau koper penumpangnya pada akhir pekan lalu. Tas-tas itu ditinggalkan di kota asalnya, Zurich, Swiss. Akibatnya, para penumpang menunggu bagasi lebih dari dua jam, menurut surat kabar Swiss-Jerman The Blick.

Kavin Ampalam, juru bicara Swiss, mengatakan bahwa maskapai itu sedang kekurangan staf lapangan. Akhirnya, penerbangan tersebut berangkat tanpa satu pun koper dari 111 penumpangnya. Pesawat tersebut harus menerbangkan sejumlah penumpang lainnya dari Bilbao ke Bandara Zurich sebelum ditutup. Swiss mengoperasikan penerbangan tersebut atas nama Edelweiss Air, kata Ampalam.

Ampalam mengatakan awak penerbangan menunggu satu jam 16 menit hingga staf darat memuat tas-tas tersebut ke dalam pesawat, tapi akhirnya diputuskan terbang ke Bilbao tanpa tas-tas tersebut.

“Kami memahami situasinya tidak menguntungkan bagi orang-orang yang terlibat, dan tentu saja kami menyesali ketidaknyamanan ini,” kata Ampalam. 

Beberapa penumpang mengatakan pilot yang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut meminta maaf atas keterlambatan keberangkatan, namun tidak pernah mengatakan meninggalkan tas penumpang di Zurich, menurut laporan Blick. Para penumpang juga mengatakan kepada Blick bahwa staf maskapai Spanyol Iberia-lah yang memberi tahu mereka bahwa pesawat tiba di Bilbao tanpa membawa tas mereka.

Ampalam mengatakan kepada Blick bahwa tas penumpang akhirnya diterbangkan ke Bilbao, namun tidak menyebutkan kapan tas tersebut akan tiba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami masih menganalisis situasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kami dapat memperbaikinya,” ujarnya. “Ini seharusnya tidak terjadi.”

Ini bukan pertama kalinya sebuah pesawat berangkat tanpa tas penumpangnya. Pada Juli, dua penerbangan Scoot terbang dari Athena ke Singapura tanpa bagasi karena gelombang panas musim panas, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin pesawat.

INSIDER | NDTV

Pilihan Editor: Terbang dari Manila ke Fukuoka 11 Jam, Pesawat Ini Malah Balik lagi ke Kota Asal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Tuntut Keadilan dari Holcim di Swiss, Gugatan Iklim Pulau Pari Diyakini Jadi Bola Salju

2 hari lalu

Rob melanda Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto: ANTARA/HO-Humas Kepulauan Seribu
Tuntut Keadilan dari Holcim di Swiss, Gugatan Iklim Pulau Pari Diyakini Jadi Bola Salju

Emisi karbon dari Holcim diyakini telah menyumbang kehilangan dan kerugian ekonomi yang dia dan masyarakat lainnya di Pulau Pari alami.


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.