Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Turis Merusak Air Mancur Neptunus dari Abad ke-16 di Italia

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Air Mancur Neptunus di Florence, Italia (X/Dario Nardella)
Air Mancur Neptunus di Florence, Italia (X/Dario Nardella)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis memanjat Air Mancur Neptunus yang terkenal di Florence, Italia, akhir pekan ini. Dia merusak patung itu dengan mematahkan sepotong marmer. 

Dario Nardella, Wali Kota Florence, mengatakan dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Senin bahwa turis tersebut mencoba berswafoto di monumen tersebut. 

Air Mancur Neptunus, yang dipugar sepenuhnya pada 2018, dibangun pada abad ke-16. Patung ini dibuat untuk memperingati pernikahan seorang anggota House of Medici dengan seorang archduchess atau adipati Austria.

Rekaman video dan gambar yang diposting oleh Wali Kota di X menunjukkan individu tersebut sedang mendaki monumen bersejarah di jantung kota Italia. Perilaku itu membuat marmer pecah dan kuku kudanya rusak saat turun.

Kerugian Rp82 juta

Kerugian sekitar 5.000 Euro atau sekitar Rp82 juta. Monumen tersebut akan diperbaiki selama pemeliharaan terjadwal pada Oktober.

Nardella mengatakan di postingan X bahwa pria itu teridentifikasi berkat kamera pengintai, meskipun gambarnya buram.

Pejabat Kota Florence mengatakan bahwa turis itu adalah warga negara Jerman berusia 22 tahun. Nardella mengatakan bahwa dia sekarang diharuskan membayar denda yang cukup besar. Jumlah pastinya belum ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada pembenaran terhadap vandalisme warisan budaya,” kata Nardella di postingan X.

Tommaso Muccini, arsitek seni rupa di Palazzo Vecchio, yang bertanggung jawab atas pemeliharaan monumen tersebut, mengatakan kepada surat kabar Italia La Nazione bahwa sensor monumen tidak membunyikan alarm ketika turis memasuki air mancur.

Hal ini mungkin terjadi karena dia lewat di depan lampu sorot yang menerangi air mancur, sehingga menimbulkan gangguan pada sensor, kata Muccini. Namun, alarmnya berbunyi ketika turis itu keluar. 

Musim panas ini, banyak sekali turis yang merusak monumen bersejarah di Italia. Sekelompok turis Jerman merobohkan patung berusia 150 tahun di sebuah vila Italia bulan lalu. Ada juga insiden berulang kali turis melakukan vandalisme di Colosseum Roma. Masih di Roma, sebuah video menunjukkan seorang turis memanjat ke air mancur Trevi untuk mengisi botol airnya.

INSIDER | NEW YORK POST

Pilihan Editor: Turis Jerman Diduga Membuat Grafiti di Situs Bersejarah Italia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

3 jam lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

8 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

9 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

10 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

11 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?