Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menunggu Senja di Enam Langit by Plataran, Restoran dengan Pemandangan 6 Gunung

image-gnews
Suasana sore hari Enam Langit by Plataran, pada Rabu, 30 Agustus 2023, restoran yang menyajikan pemandangan enam gunung yakni Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sumbing, dan Parahu (Prau). Restoran tersebut terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Suasana sore hari Enam Langit by Plataran, pada Rabu, 30 Agustus 2023, restoran yang menyajikan pemandangan enam gunung yakni Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sumbing, dan Parahu (Prau). Restoran tersebut terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Matahari sudah turun perlahan saat Tempo beserta rombongan peserta EZTrip to Plataran with BlueBird Group berjalan menuju Enam Langit by Plataran, di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Perjalanan di mulai dari Plataran Borobudur Resort & Spa, Rabu 30 Agustus 2023 sore pukul 16.20 WIB. “Perjalanan kurang lebih 30 menit dari sini,” ujar sopir yang mengantar. 

Tujuan ke Enam Langit by Plataran bagian dari perjalanan untuk melihat matahari terbenam atau waktu senja dengan pemandangan enam gunung. Gunung tersebut yakni Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sumbing, dan Parahu (Prau) yang menjulang serta menciptakan pemandangan menakjubkan, menjadi alasan tempat itu dinamanya Enam Langit by Plataran.

Perjalanan ini disambut antusias rombongan dan berharap enam gunung itu benar-benar nampak tidak diganggu cuaca buruk. Di awal, perjalanan cukup santai. Sisi kanan dan kiri masih pemukiman penduduk. Terus berlanjut hingga tiba di satu jalan kecil khusus menuju ke restauran yang terletak 8 kilometer dari Candi Borobudur itu.

“Enam Langit by Plataran dengan tanda panah ke kiri, 3 kilometer,” tertulis dalam poster petunjuk arah sekaligus iklan dari restoran tersebut.

Mulai dari situ, jalan yang berukuran satu mobil saja dilewati perlahan menanjak, kadang naik, kadang turun. Kanan kirinya hanya pohon-pohon hingga tebing jurang. Menurut sopir tersebut, jalan tersebut tidak lebih buruk di suatu jalan yang ada di daerah Sumatera. 

“Ini masih mendingan,” ucap dia. Padahal bagi kami, jalan tersebut cukup sulit dilewati bagi hanya terbiasa menyetir mobil di jalan perkotaan.

Rombongan tiba pada pukul 17.55 WIB. Di lokasi, kami sudah disuguhkan pemandangan dari atas dimana pemukiman, persawahan, dan perkembunan Magelang terlihat. Namun sayang, indahnya enam gunung tidak terlihat karena tertutupi kabut yang tebal. “Selamat datang di Enam Langit by Plataran,” kata salah satu pegawai restoran.

Setelah itu diarahkan menuju ke tempat yang disediakan untuk menikmati pemandangan indah itu. Meja panjang dengan berbagai macam makanan dihidangkan di atasnya, konsepnya setting picnic, tepat di sebelah kolam renang. Bersantai sebentar sekadar mencicip makanan ringan yang disediakan, dengan menyesap es kopi amercano.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun enam gunung tersebut tak nampak, matahari yang perlahan mulai tenggelam sedikit mengobati. Warna oranye langit terlihat menghiasai latar belakang restoran yang berdiri bertingkat itu. Lengkap dengan musik mengalun mengiringi. Sepertinya kami kurang beruntung untuk melihat bagaimana enam gunung berjejer lengkap dengan sinaran matahari sore.

Selain model picnic breakfast, restoran Enam Langit by Plataran menawarkan berbagai pilihan seperti lunch, romantic dinner, sunrise to sunset tour, meditasi, yoga, kolam renang, outbound area, dan hotel yang disediakan. Selain itu ada juga spot foto instagenik yang dipasang beberapa hiasan di setiap sudut seperti kursi gantung, dan sebagainya.

Dalam daftar menu, Enam Langit by Plataran menawarkan beberapa paket mulai dari breakfast, ala carte, hingga beverage. Untuk harga pun bervariasi mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 750 ribu. Itu pun, untuk menikmati menu dan pemandangannya harus resevasi terlebih dahulu.

Setelah selesai menikmati pemandangan dari Enam Langit by Plataran, selanjutnya  menaiki mobil untuk turun menuju Plataran Langit Khatulistiwa. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Enam Langit by Plataran. 

Plataran Langit Khatulistiwa sebenarnya lebih cocok untuk acara rapat, makan bersama keluarga besar, dan pesta pernikahan. Desain bagunanannya menyatu dengan lereng bukit, serta interior modern dan elegan. 

Dari Plataran Langit Khatulistiwa,  juga masih bisa menikmati keindahan alam seperti di Enam Langit by Plataran. Suara dan nuansa alam di tempat ini juga terasa. Menambah nikmat suasana makan malam dengan hidangan yang cukup enak. 

Pilihan editor: Candi Borobudur akan Diperkenalkan Sebagai Destinasi Spiritual Tourism Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

1 hari lalu

Seorang biksu thudong memberikan air keberkahan kepada umat Budha yang hadir untuk menyambut perjalanan mereka di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti,  Bukit Kassapa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.


5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah Bhiksu memercikkan air suci ke arah umat saat detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.


Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

2 hari lalu

Sebanyak 40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Jawa Tengah, menuju Candi Borobudur, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.


Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur


Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

3 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.


Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

11 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Perayaan Waisak di Candi Borobudur bukan sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

31 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

31 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

44 hari lalu

Teras by Plataran Summarecon Bogor(Dok. Teras by Plataran)
Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

Teras by Plataran Summarecon Bogor menawarkan panorama Gunung Pangrango, Salak, dan Bukit Sentul


Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

45 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Prambanan di Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin)
Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.