TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara kegiatan wisata Gunung Bromo dari pintu masuk Coban Trisula, Jemplang, dan Senduro akibat kebakaran.
Coban Trisula dan Jemplang berada di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sedangkan pintu masuk Senduro berada di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Desa Ranupani juga jadi pintu masuk pendakian Gunung Semeru. Begitu pula pintu masuk kunjungan wisatawan dari Watu Singo hingga Jemplang, serta Puncak B29 yang berasal dari Desa Argosari, Lumajang, ditutup.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, penutupan dilakukan akibat terjadinya kebakaran di kawasan wisata Bromo, tepatnya di wilayah Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Tengger Laut Pasir, yang mencakup padang rumput atau sabana. Penutupan bertujuan untuk melancarkan upaya pemadaman api, sekaligus demi keamanan pengunjung.
“Penutupan berlaku mulai malam ini, pukul 20.00 WIB, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Septi dalam siaran pers yang dibagikan kepada wartawan pada Jumat malam, 1 September 2023. Saat pembagian rilis ini, Tempo masih berada di dalam kawasan TNBTS, tepatnya di pos tiket Coban Trisula.
Pos tiket Cemoro Lawang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis, 17 Agustus 2023. (TEMPO/Abdi Purmono)
Pengunjung Masuk Lewat Wonokitri dan Cemoro Lawang
Pengunjung masih diperbolehkan ke kawasan wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri di Kabupaten Pasuruan dan Cemoro Lawang di Kabupaten Probolinggo, dengan batas kunjungan mulai Laut Pasir ke arah Gunung Batok, Bungkah Dingklik, sampai Bukit Penanjakan.
Septi mengimbau masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata agar turut menjaga kelestarian dan keselamatan kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dan lahan dengan cara tidak sembarangan membuang puntung rokok, membuat perapian maupun penggunaan api dalam bentuk lain.
Perlu diketahui, wisata ke Gunung Bromo berlaku satu paket. Dengan tiket masuk Rp 29 ribu per orang (turis domestik), pengunjung sudah bisa memasuki kafe Bromo Hillside di Jemplang.
Namun, karena akses ke Bromo dari Coban Trisula dan Jemplang ditutup sementara, pengunjung yang sudah menyewa jip harus berbalik turun hingga pertigaan Pasar Pakis, lalu belok kanan ke arah wilayah Kecamatan Jabung hingga naik memasuki wilayah Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, sampai bertemu pintu masuk Wonokitri. Jika pengunjung belum beli tiket di Coban Trisula atau Jemplang, tiket masuk dapat dibeli di Pos Wonokitri.