Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Bandara Ini Bikin Pilot dan Penumpang Tegang saat akan Mendarat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pesawat Boeing yang hendak mendarat di Bandara Paro, Bhutan (20/5). Bandara ini kecil terletak di antara pegunungan Himalaya, berada 1,5 mil di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh puncak tajam hingga 18.000 kaki. (dailymail)
Pesawat Boeing yang hendak mendarat di Bandara Paro, Bhutan (20/5). Bandara ini kecil terletak di antara pegunungan Himalaya, berada 1,5 mil di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh puncak tajam hingga 18.000 kaki. (dailymail)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tergolong moda transportasi yang paling aman. Kemungkinan terjadinya kecelakaan komersial besar sangatlah rendah, sekitar satu dari 6 juta, menurut laporan keselamatan Asosiasi Transportasi Udara Internasional pada  2022.

Laporan tersebut mengungkapkan hanya ada lima kecelakaan fatal di antara 32,2 juta penerbangan komersial pada tahun 2022. Rekor yang mengesankan ini berkat meningkatnya fokus pada keselamatan penerbangan selama beberapa dekade, salah satunya ada di bandara. 

Bandara didesain dengan infrastruktur yang kuat, seperti alat bantu visual dan peringatan, juga landasan pacu yang memadai. Namun, ada beberapa bandara yang memiliki teknologi minim dan sangat berbahaya baik untuk lepas landas dan mendarat. Bukan hanya penumpang, pilot pun tegang jika terbang dari maupun ke bandara ini. Hanya segelintir penerbang yang diperbolehkan terbang ke sana. 

Berikut delapan bandara paling menantang di dunia untuk mengoperasikan pesawat.

1. Bandara Barra di Skotlandia

Bandara Barra terletak di sebuah pulau kecil di lepas pantai barat Skotlandia di wilayah yang dikenal sebagai Kepulauan Barra dan Vatersay. Karena wilayahnya yang terpencil dan permintaan yang rendah, bandara ini hanya memiliki menara kendali dan terminal kecil, namun tidak ada ruang untuk landasan pacu sebenarnya.

Pesawat mendarat di tiga jalur pasir segitiga yang terletak di sepanjang perairan Pantai Traigh Mhor, memungkinkan pesawat mendarat ke segala arah tergantung angin. Hal ini membuat penerbangan ke sana menjadi sangat sulit.

Menurut Forbes, landasan pacu hanya berada lima kaki di atas permukaan laut dan hilang sama sekali saat air pasang, sehingga pilot harus waspada terhadap cuaca yang tidak terduga dan perubahan kondisi air pasang.

2. Bandara Internasional Paro di Bhutan

Bandara Internasional Paro di Bhutan adalah salah satu bandara paling rumit secara geografis di dunia. Terletak di lembah antara puncak setinggi 18.000 kaki (5.486 meter  di atas permukaan laut) dan pepohonan hutan lebat, hanya beberapa lusin pilot yang dilatih khusus untuk terbang masuk dan keluar, dan penerbangan hanya diperbolehkan pada siang hari.

Menurut Forbes, ada beberapa faktor yang membuat pendekatan ini sangat berbahaya, termasuk tikungan curam 45 derajat menuju landasan pacu, bahkan pilot tidak dapat melihatnya sampai beberapa saat sebelum mendarat di lapangan terbang. Landasan pacunya juga sangat pendek, hanya 6.500 kaki (1981 meter), yang berarti pesawat berbadan sempit yang terbang ke dan dari bandara harus beroperasi dalam parameter kecepatan dan ketinggian yang ketat. Selain itu, bandara ini tidak memiliki sistem radar yang dapat membantu memandu pesawat, sehingga penerbang harus mengandalkan mata dan pelatihan mereka.

Saat ini, hanya dua maskapai penerbangan yang terbang ke Bandara Paro: maskapai penerbangan milik negara Drukair Royal Bhutan Airlines dan milik swasta Bhutan Airlines, keduanya menerbangkan Airbus A319.

3. Bandara Juancho E Yrausquin di Dutch Caribbean

Landasan pacu komersial terpendek di dunia terletak di pulau Saba, Dutch Caribbean. Dengan luas lahan yang hanya seluas lima mil persegi dan sedikit area datar, jalur pendaratan aspal bandara ini hanya membentang sekitar seperempat mil, dengan panjang hanya 1.300 kaki (396 meter).

Mirip dengan Bandara Paro, hanya sejumlah penerbang terpilih yang dilatih untuk terbang masuk dan keluar Saba. Satu-satunya maskapai penerbangan dengan penerbangan terjadwal adalah Winair yang berbasis di Sint Maarten menggunakan de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter.

4. Bandara Internasional Courchevel di Pegunungan Alpen Prancis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bandara Internasional Courchevel di Pegunungan Alpen Prancis menyediakan akses ke salah satu tujuan ski paling mewah di dunia, namun hanya pilot yang terlatih khusus yang dapat ke sini karena kemiringan bandara dan landasan pacu pendek sepanjang 1.700 kaki (518 meter).

Bentang alamnya pun tidak bersahabat, ditambah dengan kurangnya lampu atau sistem panduan di bandara. Penerbangan hanya dapat dilakukan dalam kondisi cuaca cerah.  Satu-satunya maskapai penerbangan terjadwal yang terbang ke bandara ini adalah Alpine Airlines Perancis, yang menggunakan pesawat Vulcanair P68 Turbo Observer. 

5. Landasan Pacu Phoenix di Antartika

Sebagian besar orang yang ke Antartika pergi dengan kapal pesiar Australia atau Argentina. Sebenarnya ada pesawat yang kesana, namun sangat menantang. Ada beberapa landasan pendaratan darurat yang tersedia di Antartika, tapi yang dianggap paling berbahaya adalah Phoenix Runway, yang disertifikasi untuk Program Antartika  Angkatan Udara AS. Landasannya berupa es tetapi sekeras beton. Landasan ini hampir tidak punya lampu, padahal di sana gelap sepanjang hari di bulan musim dingin. Pilot terkadang sangat bergantung pada instrumen kokpit yang tidak memiliki petunjuk visual di luar.

6. Bandara Internasional Toncontin di Honduras

Untuk mencapai ibu kota Honduras, Tegucigalpa, pilot harus terlebih dahulu melakukan manuver melalui daerah pegunungan sebelum berbelok tajam dan turun tajam ke Bandara Internasional Toncontin yang mirip dengan kondisi di Bhutan. Landasan pacu yang pendek sepanjang 7.100 kaki (2.164 meter) membuat pesawat berisiko melampaui landasan pendaratan.

7. Bandara Internasional Princess Juliana di St. Maarten

Pendaratan di Bandara Internasional Princess Juliana  di pulau Sint Maarten di Karibia tidak hanya berbahaya bagi mereka yang berada di darat (sering jadi tontonan wisatawan), namun landasan pacu sepanjang 7.100 kaki (2.164 meter). Namun, maskapai penerbangan tampaknya mampu mengatasi masalah ini mengingat pesawat sebesar Boeing 747 telah rutin terbang ke bandara itu untuk membawa turis.

8. Bandara Tenzing-Hillary (Bandara Lukla) di Nepal

Secara resmi bernama Bandara Tenzing-Hillary, Lukla adalah pintu gerbang ke Gunung Everest. Ratusan pendaki melakukan perjalanan melalui bandara ini untuk menuju basecamp.

Pilot harus berjalan zig-zag di antara puncak, salah satunya adalah gunung tertinggi di dunia, untuk turun ke landasan terbang satu arah setinggi 1.700 kaki (518 meter). Bandara ini memiliki infrastruktur yang minim untuk membantu pilot. 

Ditambah lagi, bandara ini terletak di ketinggian sekitar 10.000 kaki (3048) di mana kepadatan udaranya kurang. Hal ini dapat berdampak pada kinerja pesawat dan mempersulit pilot untuk mengendalikan pesawatnya.

INSIDER

Pilihan Editor: Bandara Paling Menakutkan di Dunia, Hanya 24 Pilot yang Diizinkan Mendarat di Sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Kursi Roda, 196 Jamaah Haji 2024 Debarkasi Banten Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

4 hari lalu

Sejumlah jemaah haji kloter pertama untuk embarkasi DKI Jakarta tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Kamis (3/12). Mereka melakukan sujud syukur atas keselamatannya selama melakukan ibadah dan tiba di Tanah Air. TEMPO/Tri Handiyatno
Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Kursi Roda, 196 Jamaah Haji 2024 Debarkasi Banten Kloter Terakhir Tiba di Tanah Air

Sebanyak 196 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 65 Debarkasi Banten tiba di Tanah Air melalui Terminal Kedatangan 2 F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 22 Juli 2024 pukul 04.30 WIB.


Genjot Pembangunan Bandara di IKN, 4 Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu 24 Jamlnuari 2024 .ANTARA/HO-BKIP Kemenhub
Genjot Pembangunan Bandara di IKN, 4 Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan

Sedikitnya ada empat pesawat telah dikerahkan untuk memodifikasi cuaca demi kelancaran pembangunan Bandara VVIP di IKN.


Bedah Badai Blue Screen of Death di Komputer Windows Global, Apa Itu?

5 hari lalu

Wisatawan menunggu penerbangan mereka di dekat monitor yang menampilkan layar kesalahan berwarna biru, juga dikenal sebagai
Bedah Badai Blue Screen of Death di Komputer Windows Global, Apa Itu?

CrowdStrike mengatakan masalah blue screen terdentifikasi dan perbaikan telah diterapkan, tetapi memperbaiki mesin-mesin ini tidak mudah bagi admin IT


AP II: Sistem Informasi Maskapai AirAsia dan Citilink di Bandara Kembali Normal

6 hari lalu

Penumpang AirAsia menunggu untuk check-in secara manual di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, setelah pemadaman sistem IT Global, di Sepang, Malaysia, 19 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
AP II: Sistem Informasi Maskapai AirAsia dan Citilink di Bandara Kembali Normal

PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa sistem teknologi dan informasi milik maskapai AirAsia dan Citilink saat ini sudah kembali normal.


Cerita Penumpang yang Liburannya Batal dan Dapat Voucher akibat Gangguan TI Global di Bandara

7 hari lalu

Penumpang AirAsia menunggu untuk check-in secara manual di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, setelah pemadaman sistem IT Global, di Sepang, Malaysia, 19 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Cerita Penumpang yang Liburannya Batal dan Dapat Voucher akibat Gangguan TI Global di Bandara

Banyak penerbangan di bandara seluruh dunia ditunda dan akhirnya dibatalkan akibat gangguan Microsoft Windows.


Pembangunan Bandara IKN Molor gara-gara Hujan, Menhub: Perlu Modifikasi Cuaca

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kelaikan jalan bus pariwisata di kawasan wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu, 9 Juni 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Pembangunan Bandara IKN Molor gara-gara Hujan, Menhub: Perlu Modifikasi Cuaca

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara IKN molor gara-gara hujan. Akan dilakukan modifikasi cuaca.


Pemadaman Internet Global, AP II Pastikan Sistem IT di 20 Bandara Berjalan Normal

7 hari lalu

Penumpang AirAsia menunggu untuk check-in secara manual di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, setelah pemadaman sistem IT Global, di Sepang, Malaysia, 19 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Pemadaman Internet Global, AP II Pastikan Sistem IT di 20 Bandara Berjalan Normal

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memastikan sistem IT di di 20 bandara tidak berdampak terhadap pemadaman internet global.


Layanan Penerbangan Bandara Changi Terganggu akibat Masalah TI Global

7 hari lalu

Situasi di Bandara Changi Singapura saat gangguan sistem teknologi informasi pada Jumat, 19 Juli 2024 (Facebook)
Layanan Penerbangan Bandara Changi Terganggu akibat Masalah TI Global

Proses check-in maskapai penerbangan di Bandara Changi, termasuk penerbitan boarding pass, harus ditangani secara manual.