Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandara Paling Menakutkan di Dunia, Hanya 24 Pilot yang Diizinkan Mendarat di Sini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Paro International Airport (Instagram/@paroairport)
Paro International Airport (Instagram/@paroairport)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Idealnya bandara berada di wilayah datar dengan landasan yang memadai. Tapi Bandara Paro di Bhutan ini terletak di antara Pegunungan Himalaya. Pilot harus terbang zigzag melintasi pegunungan dan mendarat di landasan yang sempit. 

Bandara Internasional Paro di Bhutan terletak di Paro, sebuah kota lembah di Bhutan. Ini merupakan satu-satunya bandara internasional dari empat bandara di negara ini yang melayani penerbangan dari India, Thailand, Bangladesh, Nepal, dan Singapura. 

Dilansir dari Jerusalem Post, Senin, 21 Agustus 2023, bandara ini memiliki landasan pacu di lembah yang dikelilingi pegunungan tinggi, beberapa di antaranya menjulang hingga ketinggian lebih dari 5.000 meter. Karena kondisi itu, Paro dianggap sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia. anya sekitar 24 pilot yang diizinkan mendarat di sana.

Pilot yang mendaratkan pesawat di sini tak dapat mengandalkan sistem pendaratan terpadu yang telah terbukti memiliki tingkat keamanan tinggi. Sistem pendaratan terpadu bekerja dengan pemancar di darat yang mengirimkan ke penerima di pesawat yang akan digunakan sebagai panduan horizontal dan vertikal. Sistem ini membuat pilot aman mendaratkan pesawat meskipun jarak pandang pendek. 

Namun, di Bandara Paro, pilot hanya bisa mengandalkan mata. Sebelum mendarat, pilot harus terbang zig-zag dan dituntut melakukan 15 manuver di antara pegunungan sambil menyesuaikan diri dengan topografi bandara. Ditambah lagi, landasan pacunya sangat pendek. 

Pilot harus terbang dengan kecepatan dan ketinggian yang sangat tepat, sesuai dengan petunjuk di lapangan. Pesawat penumpang besar umumnya tidak dirancang untuk melakukan manuver ekstrem seperti di Paro. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pilot yang diperbolehkan mendarat di Faro menjalani pelatihan yang sangat ketat, termasuk di simulator serta melakukan lepas landas dan mendarat di tempat dengan pesawat tanpa penumpang. 

Selain itu, pendaratan di bandara ini tidak dapat dilakukan di malam hari atau saat angin kencang karena jarak pandang yang buruk. 

Menurut situs resmi bandara, Bandara Paro merupakan satu-satunya bandara di Bhutan hingga 2011. Bandara ini dapat diakses melalui jalan darat, 6 kilometer dari kota Paro, dan 54 kilometer dari Thimphu melalui jalan Paro-Thimphu.

JERUSALEM TIMES | INDIA TIMES

Pilihan Editor: 5 Bandara yang Punya Daya Tarik Jadi Destinasi Wisata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 jam lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

8 jam lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

9 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

18 jam lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Penumpang terlibat adu mulut dengan petugas di Teminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 Februari 2015. Penumpang kesal karena pihak maskapai tak kunjung selesai mengatasi keterlambatan penerbangan hingga belasan jam. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.