TEMPO.CO, Jakarta - Atlas Montgomery telah punya pengalaman ke luar negeri lebih banyak dari impian orang dewasa. Bayi yang baru berusia 11 bulan itu tsudah mengunjungi 23 negara bersama orang tuanya, Becs Lewis, 29 dan Will Montgomery, 31.
Nama Atlas mungkin disengaja karena dia lebih sering bepergian daripada berdiam diri di rumahnya di Inggris.
Keluarga itu mengawali perjalanan dengan mobil kemping ketika Atlas baru berusia enam minggu, ketika kebanyakan orang tua tinggal di rumah bersama bayinya yang baru lahir. Tapi Becs dan Wills memutuskan untuk memanfaatkan cuti melahirkan mereka sebaik-baiknya dan melihat dunia.
Menurut laman Gov.uk, karyawan yang memenuhi syarat dapat mengambil cuti hamil hingga 52 minggu, terdiri dari 26 minggu pertama disebut "Cuti Hamil Biasa", 26 minggu terakhir disebut "Cuti Hamil Tambahan". Adapun para ayah bisa dapat cuti paternity selama dua pekan.
Mereka mendokumentasikannya di halaman Instagram (@boredbabyabroad) sehingga mereka dapat menunjukkannya kepada Atlas ketika dia sudah besar.
“Sungguh menakjubkan - kamu dapat melihat setiap perkembangannya. Senang rasanya bisa bepergian hanya bertiga," kata Lewis seperti dikutip
South West News.
Keluarga mereka sedikit gugup dengan petualangan mereka. "Kami cukup beruntung karena keluarga kami mendukung kami, tetapi mereka skeptis," kata Becks.
Hal yang mengesankan dalam perjalanan itu adalah Atlas telah mencapai banyak milestone seperti merangkak di Swiss, tumbuh gigi pertamanya di Norwegia, dan mulai mengonsumsi makanan padat di Perancis saat bepergian.
Berawal dari Selandia Baru
Pasangan ini memulai petualangan dunia di Selandia Baru dengan mengunjungi kerabat Will. Di sana juga Becs melahirkan Atlas. Saat dalam perjalanan kembali ke Inggris untuk menemui orang tua Becs, mereka memutuskan untuk membeli mobil kemping seharga sekitar £11.000 (sekitar Rp212 juta). Mobil itu cukup luas untuk semuanya, bahkan memiliki kamar mandi dengan shower, banyak penyimpanan, dan dua area tempat duduk.
Anggaran mereka sangat terbatas, mereka makan satu kali di restoran per tujuan. Namun, Italia memiliki cerita berbeda di mana mereka menyukai makanannya. Meskipun itu sangat kacau buat orang tua yang punya bayi baru lahir.
Mereka juga menyukai Pegunungan Alpen Prancis dan Luksemburg. “Luksemburg adalah kejutan karena kami tidak bermaksud pergi ke sana, tetapi saat kami berkendara melewatinya, kami pikir kami akan berhenti dan menghabiskan waktu seminggu di sana," kata Becs. “Kami mencintai Italia karena budaya dan sejarahnya, dan Pegunungan Alpen Prancis sungguh luar biasa”.
EXPRESS.CO.UK | GOV.UK
Pilihan Editor: Bayi Naik Pesawat Seharusnya Tak Duduk di Pangkuan, Ini Penjelasannya