Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Air Sungai Oya Imogiri Yogya Ditutup setelah Dua Kecelakaan Sebabkan Korban Tewas

image-gnews
Kawasan Sungai Oya, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Kawasan Sungai Oya, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan wisata air Sungai Oya yang berada di Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpaksa ditutup sementara menyusul dua kecelakaan beruntun pada pada 26 dan 29 Agustus 2023. Kecelakaan itu menewaskan dua orang akibat tenggelam. 

Penutupan tempat wisata air ini resmi diberlakukan per 30 Agustus 2023 hingga waktu yang tak ditentukan. Penutupan akses wisata air Sungai Oya hanya untuk kegiatan bermain di air atau sungai, sedangkan bentuk wisata lain seperti kuliner atau kegiatan camping di area itu masih diperkenankan.

Berdasarkan kesepakatan perangkat Kecamatan Imogiri Bantul bersama pemangku terkait, termasuk Dinas Pariwata Kabupaten Bantul, tim search and rescue (SAR), dan kepolisian sektor serta koramil setempat, penutupan dilakukan untuk evaluasi keselamatan. 

“Pertumbuhan wisata di sekitar Sungai Oyo dan apa pun yang terjadi di sini tanggung jawab bersama, termasuk kejadian kecelakaan air yang belum lama terjadi," kata Panewu (Camat) Imogiri Bantul Slamet Santosa.

Slamet mengatakan, kasus kecelakaan air yang menewaskan dua pengunjung akan menjadi bahan evaluasi agar pengelolaan wisata di area itu menjadi lebih aman.

Kepala Seksi Operasi Tim SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto mengatakan bahwa Sungai Oya memiliki karakteristik terlihat tenang di permukaan, namun memiliki beberapa pusaran air dan arus bawah yang tidak tertebak.

“Berdasarkan mitigasi yang kami lakukan pada kurun waktu 2017 - 2018, di sebagian Sungai Oya ini memang memiliki pusaran air," kata dia.

Hal ini disebabkan karena adanya cadas-cadas atau batu alam yang menyebabkan adanya rongga-rongga air di bawah. Jadi, meski permukaan air terlihat tenang, ini bisa menyebabkan pengunjung yang tidak hati-hati tersedot atau terkena pusaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul Yuli Hernadi mengatakan, wisata air tergolong berbahaya sehingga soal keamanan harus diperhatikan serius.

“Standar keamanan itu wajib, soal pelampung misalnya, semua pengunjung wajib menggunakannya kalau ingin menikmati wisata air walaupun sudah ahli berenang," kata dia.

Selain itu, legalitas pengelolaan wisata juga betul-betul harus diperhatikan karena akan mempermudah alur pembinaan dan penyelesaian apabila ada hal-hal genting terjadi di lapangan.

Selama masa penutupan ini, seluruh pihak terkait akan berbenah, meningkatkan kapasitas pengelolaan, meniti titik-titik rawan, hingga menambah rambu-rambu peringatan yang mudah dibaca pengunjung kawasan wisata air Sungai Oya, Bantul, Yogyakarta. 

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Destinasi Wisata Alam Puncak Kahyangan dan Sejarah Gua Jepang di Bantul Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

6 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.