Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Destinasi Wisata Alam Puncak Kahyangan dan Sejarah Gua Jepang di Bantul Yogyakarta

image-gnews
Pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas Puncak Kahyangan di Goa Jepang, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas Puncak Kahyangan di Goa Jepang, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSelain memiliki beragam destinasi wisata alam, Bantul juga menyimpan objek wisata sejarah berupa Gua Jepang yang terdapat di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Sukijan selaku pengelola wisata Gua Jepang sejak 2018 sampai sekarang membeberkan secara lengkap terkait objek wisata ini. 

Awal mula Gua Jepang ini dibentuk terjadi pada Maret 1942. Saat itu, Jepang mendarat di Yogyakarta dan berdomisili di Kota Baru. Namun, tentara sekutu dan Belanda masih menguasai  daerah tersebut sehingga Jepang lari ke arah utara serta selatan Yogyakarta.

Saat berpindah ke arah selatan Yogyakarta, mereka melihat kemungkinan besar untuk membangun tempat tinggal di wilayah Pegunungan Seribu, Bantul. Namun, mereka tidak bisa mewujudkannya sendiri.

Dengan taktik manis mempropagandakan semboyan 3A (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Penguasa Asia, dan Jepang Cahaya Asia) dan menjanjikan pelatihan militer sebagai persiapan melawan Belanda, para pemuda Indonesia pun bersedia membantu Jepang membangun tempat tinggal. 

Para pemuda Indonesia membuatkan beberapa bunker di 20 titik berbeda dengan fungsi yang berbeda pula untuk kepentingan Jepang.

“Setiap bunker Goa Jepang dibangun dengan fungsi yang berbeda. Ada gua yang digunakan untuk bersembunyi dari tentara sekutu, untuk memantau pergerakan sekutu, dan memasak,” kata Sukijan mengisahkan kepada Tempo.co, pada Rabu, 26 Juli 2023.

Pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas Puncak Kahyangan di Goa Jepang, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar

Kemudian, pada 1946, usai Jepang kembali dari tanah asalnya, masyarakat setempat sudah menguasai wilayah Gua Jepang. Masyarakat setempat melakukan tindakan tersebut berkaca dari perlakuan Jepang yang lebih tidak manusiawi daripada Belanda.

Jepang hanya memberikan janji manis untuk pelatihan militer, tetapi tidak kunjung terealisasi. Para pemuda Indonesia hanya disuruh melakukan romusha (kerja paksa), tanpa dibayar dengan hasil dan waktu istirahat yang layak. 

Memiliki latar belakang kisah sejarah yang sangat kuat, membuat Gua Jepang layak dijadikan daftar objek wisata sejarah ketika berkunjung ke Bantul. Selain memiliki nilai sejarah kental, Gua Jepang juga memiliki keunikan lain berupa keindahan alam dengan hamparan pantai selatan Yogyakarta nan indah disertai udara sejuk. Keindahan alam tersebut dapat dinikmati oleh para wisatawan di Puncak Kahyangan. 

Saat berada di atas Puncak Kahyangan, para wisatawan dapat melihat secara keseluruhan wilayah lautan pantai selatan Yogyakarta, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Gumuk Pasir. Terdapat waktu yang cocok untuk dikunjungi para wisatawan ke Puncak Kahyangan, yaitu pada pukul 17.00-17.30 ketika matahari terbenam.

Perpaduan warna jingga, biru, dan kuning di langit selatan Yogyakarta sangat memanjakan mata. Saat malam tiba, pemandangan lampu-lampu yang menyala juga terlihat sangat manis dari atas Puncak Kahyangan. Tidak hanya itu, pesawat yang sedang lepas landas dari Yogyakarta International Airport (YIA) juga beberapa kali terlihat. Puncak Kahyangan juga menyediakan beberapa fasilitas umum, seperti warung dan musala.

Keberadaan objek wisata Gua Jepang di Bantul ini telah dilindungi oleh pelestarian cagar budaya sesuai peraturan Balai Pelestarian Cagar Budaya sejak 2005. Lalu, pada 2022, peraturan tersebut telah berubah menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK). Kendati demikian, dampak dari Pandemi Covid-19 membuat pemeliharaan Gua Jepang masih tergolong sangat rendah. Padahal, objek wisata ini menyimpan segudang edukasi dan keindahan alam.

Pilihan Editor: Menikmati Indahnya Pemandangan 9 Gunung dari Embung Bansari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

55 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

16 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.