Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trekking Seru ke Bukit Paniisan Sentul tanpa Pemandu

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bukit Paniisan Sentul, Bogor (TEMPO.CO/Mila Novita)
Bukit Paniisan Sentul, Bogor (TEMPO.CO/Mila Novita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukit Paniisan di kawasan Gunung Pancar, Sentul, Bogor, ramai dikunjungi di akhir pekan. Puncak bukit yang berada di ketinggian 846 meter di atas permukaan laut ini menawarkan keindahan alam pegunungan dengan udara yang sejuk dan kuliner yang mengesankan.

Di akhir pekan, lokasi ini menjadi tujuan trekking dan trail run wisatawan di sekitar Jakarta. Beberapa pengelola travel membuka open trip ke lokasi ini dengan biaya mulai dari Rp150, sudah termasuk makan, asuransi perjalanan, dan beberapa kebutuhan lain. Tapi jika ingin berangkat secara mandiri tanpa pemandu pun mudah.

Ada beberapa jalur menuju tempat ini, tapi banyak yang memilih jalur Wangun karena lebih dekat, trek dan petunjuk arahnya juga jelas. Dari sini, jarak ke Bukit Paniisan sekitar dua kilometer. Jadi, jalur ini banyak dipilih oleh pengunjung mandiri bahkan yang belum berpengalaman.

Bukit Paniisan Sentul, Bogor (TEMPO.CO/Mila Novita)

Trekking dimulai dari tempat parkir yang banyak tersedia di Jalan Wangun, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul. Dari sini, pengunjung bisa mengikuti jajalan cor sempit yang hanya bisa dilalui motor. Ada papan petunjuk ke Bukit Paniisan yang terpasang. Jalan ini juga menjadi titik awal trekking ke beberapa curug di sekitarnya, jadi jangan salah pilih jalur.

Untuk menuju Bukit Paniisan, pengunjung akan melewati jalur yang cukup curam dengan jalan tanah. Di awal perjalanan, kiri-kanan jalur dipenuhi dengan tanaman pandan dan sereh. Semakin tinggi, pepohonan di sekitar jalur semakin beragam, tapi yang paling banyak adalah pohon cengkih dan pinus.

Di setiap persimpangan jalan terdapat papan petunjuk. Hati-hati memilih jalur karena beberapa persimpangan bisa menuju ke destinasi lain, seperti Pasir Pete yang juga ramai di kunjungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melalui setengah perjalanan, pengunjung sampai ke Bukit Sanema. Kawasan datar ini sering menjadi peristirahatan pendaki setelah melalui jalanan menanjak yang melelahkan. Di sini terdapat warung kecil yang menyediakan camilan, mulai dari gorengan, buah-buahan, snack, teh manis, sampai es cincau. Di bukit ini juga terdapat beberapa spot foto dengan pemandangan yang ciamik.

Setelah melewati Bukit Sanema, perjalanan ke Bukit Paniisan tidak lagi terlalu curam. Pengunjung bisa berjalan santai di bawah pohon-pohon pinus sambil menikmati pemandangan dan sejuknya angin yang berembus.

Sesampainya di Bukit Paniisan, pengunjung akan disambut dengan pemandangan puncak dan lembah gunung yang hijau dan udara sejuk yang membuat kelelahan trekking terbayar. Ada beberapa spot foto dengan papan nama Bukit Paniisan yang menghadap ke gunung.

Sambil menikmati suasana, pengunjung bisa menikmati makanan di tiga warung yang ada di sana. Satu yang tidak boleh dilewatkan adalah es cincau dengan gula merah yang segar. Ada juga camilan seperti gorengan, buah-buahan, dan kue-kue tradisional. Bagi yang ingin makan berat, ada mi instan dan nasi rames dengan menu sayur asam, telur dadar, ikan asin, jengkol goreng, dan sambal oncom. Jangan lupa tambahkan sambal rawit hijau.

Trekking ke Bukit Paniisan di Gunung Pancar memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam. Tapi jika santai dengan banyak istirahat, perjalanan bisa lebih dari itu. Di sepanjang perjalanan banyak ditemui kelompok-kelompok trekking dari berbagai usia, bahkan anak-anak. Mau mencoba?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sentul, Gibran: Tidak Benar Anggaran Dipotong Rp7.500

3 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sentul, Gibran: Tidak Benar Anggaran Dipotong Rp7.500

Gibran meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis di Sentul yang disponsori GoTo, dan menyatakan jatah per porsi tidak dipotong Rp7.500.


Gibran ke Bogor Lihat Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Makanan Diantar Lewat Gojek

3 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto blusukan untuk bertemu dengan warga, pedagang, dan kalangan nelayan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Juli 2024. Foto: Istimewa
Gibran ke Bogor Lihat Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Makanan Diantar Lewat Gojek

Gibran hari ini mengunjungi SDN 03 dan 02 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia melihat uji coba makan bergizi gratis yang dipesan lewat Gojek.


Tan Ek Tjoan Pertahankan Cita Rasa Roti Rumahan Lebih dari Satu Abad

4 hari lalu

Owner Tan Ek Tjoan generasi ketiga, Lydia Cynthia Elia di tokonya Jl. Siliwangi No. 176, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024.  Lydia mengelola roti ini bersama dengan suaminya, Hadi D Setiawan. TEMPO/M.A MURTADHO
Tan Ek Tjoan Pertahankan Cita Rasa Roti Rumahan Lebih dari Satu Abad

Meski banyak melakukan inovasi, satu hal yang tidak berubah dari Tan Ek Tjoan adalah cita rasanya yang khas roti rumahan.


Investasi Fiktif Menyeret Anak Polisi di Bogor, Kasat Reskrim Ungkap Kasusnya Naik ke Penyidikan

4 hari lalu

Kasat Reskrim bersama Kepala Polresta Bocor, memberikan keterangan atas beberapa kasus yang dirilis di Mapolres Kota Bogor Jl. Kapt. Muslihat, Kota Bogor. Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Investasi Fiktif Menyeret Anak Polisi di Bogor, Kasat Reskrim Ungkap Kasusnya Naik ke Penyidikan

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, ujar Luthfi, ternyata memang tidak ada proyek yang dijanjikan alias investasi fiktif.


Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris dari Bogor yang Ada sejak Zaman Hindia Belanda

4 hari lalu

Mitra penjual roti Tan Ek Tjoan dari Bogor (Instagram/@tanektjoanbogor)
Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris dari Bogor yang Ada sejak Zaman Hindia Belanda

Tan Ek Tjoan awalnya berprofesi sebagai tukang es dan istrinya, Phoa Kie Nio, berjualan kue kering dan basah di Jalan Suryakencana Bogor.


Planet Surf Kembali Hadir di Botani Square Mall dengan Konsep Toko Baru yang Segar

5 hari lalu

Pembukaan kembali Planet Surf di Botani Square Bogor
Planet Surf Kembali Hadir di Botani Square Mall dengan Konsep Toko Baru yang Segar

Acara pembukaan kembali Planet Surf di Botani Square Mall berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan dan hadiah spesial.


Profil John Legend yang akan Gelar Konser di Sentul

12 hari lalu

John Legend. Foto: Instagram/@johnlegend
Profil John Legend yang akan Gelar Konser di Sentul

John Legend merupakam penyanyi, penulis lagu, pianis, dan produser rekaman asal Amerika yang akan menggelar konser di Sentul, Bogor, awal Oktober.


5 Destinasi Wisata Hutan Pinus dari Bogor hingga Malang yang Patut Dikunjungi

13 hari lalu

Wisatawan berfoto di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
5 Destinasi Wisata Hutan Pinus dari Bogor hingga Malang yang Patut Dikunjungi

Destinasi hutan pinus terdapat di berbagai daerah di Indonesia, antara lain di Bogor hingga Malang. Termasuk Hutan Pinus Mangunan di Yogyakarta.


Viral Kuliner Mochi di Jembatan Ciheuleut Bogor, Ini Kue Beras Asal jepang

14 hari lalu

Ilustrasi mochi. Wiki-travel.com
Viral Kuliner Mochi di Jembatan Ciheuleut Bogor, Ini Kue Beras Asal jepang

Viral Kuliner Mochi di Jawa Barat, tepatnya di Jembatan Ciheuleut di atas Jalan Tol Jagorawi. Apa itu Mochi?


Misteri Mayat Tanpa Kelamin di Tepian Sungai Ciliwung: Mulut Tersumpal dan Tak Berbusana

19 hari lalu

Petugas mengevakuasi mayat di Sungai Ciliwung, Kampung Parakan Kembang, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 4 Juli 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Misteri Mayat Tanpa Kelamin di Tepian Sungai Ciliwung: Mulut Tersumpal dan Tak Berbusana

Kepolisian Sektor Sukaraja Polres Bogor menyelidiki penemuan mayat pria dengan kondisi tanpa kelamin di tepian Sungai Ciliwung, Cilebut