Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran Ini Bikin Pelanggan Tertawa karena Kesalahan Pesanan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Restaurant of Mistaken Orders memiliki pelayan demensia (mistakenorders.com)
Restaurant of Mistaken Orders memiliki pelayan demensia (mistakenorders.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seorang pelayan restoran mengantarkan pesanan yang salah, biasanya pelanggan akan marah. Tapi di restoran ini tidak. Justru kesalahan ini sering terjadi dan pelanggannya bukannya marah, tetapi tertawa. 

The Restaurant of Mistaken Orders berada di Tokyo. Restoran ini unik karena semua pelayannya berjuang melawan demensia, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya fungsi kognitif seperti berpikir, mengingat, dan bernalar, sering juga disebut pikun. 

Demensia bukan hal yang ringan, tetapi di sini seseorang dapat membuat hidup mereka yang menderita dengan kondisi ini bisa tertawa dan mendapatkan banyak kasih sayang. Dan itulah yang dilakukan restoran ini.

Jepang menawarkan segala macam tempat makan yang unik. Beberapa dari restoran ini memiliki robot sebagai pelayan, ada yang membuat pelayan takut, ada pula yang bertema penjara. Keanehan dan konsep jenius itulah yang membawa pengunjung restoran ini dari seluruh dunia.

Agar tren tetap hidup dan dengan keinginan untuk melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda tetapi bermanfaat bagi sebagian masyarakat tertentu, Shiro Oguni, pada 2017, menciptakan tempat yang santai dan ceria ini, yang disebut The Restaurant of Mistaken Orders.

“Seperti orang lain, kesadaran saya tentang demensia pada awalnya cenderung ke arah gambaran negatif tentang orang-orang yang 'sangat pelupa' dan 'berkeliaran tanpa tujuan.' Namun sebenarnya, mereka bisa memasak, bersih-bersih, mencuci pakaian, berbelanja, dan melakukan hal-hal 'normal' lainnya, sesuatu untuk diri mereka sendiri," kata Oguni. 

Restoran ini membantu menyebarkan kesadaran tentang demensia dan juga membantu orang untuk lebih menerima dan berpikiran terbuka terhadap mereka yang menderita kondisi ini. Inilah sebabnya mengapa banyak kesalahan bahagia, tawa dan pengertian di restoran ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang dilakukan restoran ini adalah mengubah narasi bahwa penderita demensia tidak mampu mencari nafkah, bertanggung jawab atas penghidupannya sendiri, dan yang terpenting mendidik masyarakat bahwa orang-orang tersebut tidak perlu hidup terisolasi.

Sejak restoran pertama kali dibuka, pelayannya menerima sekitar 37 persen pesanan yang salah. Namun hampir semua pelanggan mengaku senang dengan layanan tersebut.

Ada dua hal yang memungkinkan ulasan positif dari pelanggan. Pertama, pelanggan sudah mengetahui tujuan mereka dari namanya, kedua, fakta bahwa semua item di menu rasanya sangat lezat. Jadi tidak peduli apa yang dipesan dan apa yang didapatkan, semuanya terasa enak di sini. Restoran menjaminnya. 

Di Jepang, restoran ini adalah salah satu restoran yang cukup populer. Sejak pembukaannya, mereka telah mengadakan berbagai acara dan beberapa pop-up dan mengumumkannya di situs web dan akun media sosial mereka. 

TIMES OF INDIA | JAPAN.GO.JP

Pilihan Editor: Mau Menyantap Hidangan ala Raja Pracimasana Begini Cara Reservasi dan Aturannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

9 jam lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

21 jam lalu

Allno Paris au Pavillon Ledoyen, restoran bintang Michelin di Paris (Instagram/@allenoparis_)
Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

21 jam lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?