Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Destinasi Bersih, Ini Jurus Yogya Tangani Darurat Sampah Jelang Pembukaan TPA Piyungan

image-gnews
Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sudah satu bulan lebih urusan sampah di Yogyakarta jadi sorotan karena berserak di pinggir-pinggir jalan akibat penutupan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Regional Piyungan sejak 23 Juli 2023 lalu. TPA Regional Piyungan sendiri baru akan beroperasi kembali menerima sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul pada 5 September 2023 mendatang.

Langkah DIY Atasi Sampah

Lantas, bagaimana upaya pemerintah daerah setempat menjaga sampah tak kembali berserak dan mengotori Yogya yang tak pernah putus dari kunjungan wisata itu? Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono menuturkan ada sejumlah langkah dipersiapkan pemerintah mengatasi persoalan darurat sampah yang berhadapan dengan overload-nya TPA Piyungan. 

Pertama, Pemda DIY akan menyiapkan anggaran Rp 116 milar yang dipakai untuk membangun sejumlah infrastruktur untuk menangani sampah pada tahun 2024. Anggaran itu akan meminjam dari bank milik Pemda DIY, yakni BPD DIY.

"Total angka rencana (anggaran) Rp 116 miliar untuk menangani sampah dan perbaikan infrastruktur seperti peningkatan dan perbaikan jalan yang sudah menumpuk sekian tahun yang belum terealisasi," ujarnya di Yogyakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Beny mengatakan soal pinjaman anggaran untuk infrastruktur penanganan sampah ini masih dibahas bersama DPRD DIY. 

Pakai Dana Keistimewaan

Kedua, Pemda DIY juga akan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) untuk membantu menangani sampah. Namun untuk pemanfaatan dana ini, Pemda DIY akan meminta persetujuan pemerintah pusat. "Kami juga coba jajaki dengan pemanfaatan Danais, boleh tidak untuk penanganan sampah," kata Beny.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan setelah satu bulan sampah di Yogya jadi sorotan, pihaknya menerima informasi adanya kemerosotan okupansi hotel pada bulan Agustus ini. Persoalan sampah yang belum terselesaikan juga mulai dikeluhkan sebagian wisatawan yang berkunjung.

"Okupansi hotel bulan Agustus ini dibanding Juni-Juli turun, rata-rata sampai dengan sekarang okupansinya 20 hingga 45 persen," kata Deddy.

Gara-gara Sampah Overload, Wisatawan Pindah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy menuturkan, okupansi tertinggi pada Agustus ini hanya terjadi saat momen libur hari kemerdekaan atau 17 Agustus lalu yang mencapai 60-80 persen. Tapi kondisi itu tak berlangsung lama.

Deddy menyebut, persoalan sampah yang terus dibiarkan akan cukup berpengaruh pada sektor pariwisata yang mengandalkan kenyamanan. Jika wisatawan merasa tak nyaman, akan mempengaruhi lama tinggal mereka.

"Sampah yang belum teratasi di jalan jalan utama itu sudah mulai sering ditanyakan wisatawan, ada yang mau stay dua sampai tiga hari tapi karena wisatawan itu merasa tak nyaman lalu tidak jadi dan pindah," kata dia.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengklaim volume sampah dari Kota Yogyakarta yang dibawa ke TPA Piyungan saat ini sudah berkurang menjadi sekitar 95 ton dari sebelumnya 200 ton perhari. Penurunan volume sampah itu salah satunya karena gerakan mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja yang disingkat Mbah Dirjo.

Gerakan Mbah Dirjo yang diluncurkan pada akhir Juli 2023 sampai kini telah menghasilkan sekitar 16.000 biopori yang dibuat masyarakat bersama Pemkot Yogyakarta. "Dari gerakan biopori ini kani target bisa berkontribusi mengurangi sampah berkisar 20-30 persen dari total volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta sekitar 200 ton per hari," kata dia.

Pilihan Editor: Sampah Yogya Mulai Bermunculan di Jalanan, Termasuk Kawasan Cagar Budaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

3 hari lalu

Praktik pengomposan oleh ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari, Banyuwangi.
Mahasiswa KKN Unair Beri Pelatihan Pembuatan Kompos kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbingsari Banyuwangi

Mahasiswa KKN Unair memberi pelatihan pembuatan kompos dikhususkan kepada ibu-ibu PKK karena paling dekat dengan bahan utama pembuatan kompos.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

5 hari lalu

Turis Singapura saat foto dengan alpaka di Batam Zoo Paradise, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Di Batam Zoo Paradise, Wisatawan Bisa Lihat Domba Shaun the Sheep hingga Burung Emu Australia

Liburan di Batam Zoo Paradise, wisatawan tak hanya menyaksikan langsung dan berinteraksi dengan hewan lokal, tetapi juga terdapat berbagai jenis hewan luar negeri


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

6 hari lalu

Qutub Minar, Delhi, India. Unsplash.com/Akshat Jhingran
Keunikan Qutub Minar dengan Pilar Besi Berusia 1000 Tahun Tak Pernah Terkorosi

Saat mengunjungi Qutub Minar, wisatawan akan langsung melihat pilar besi megah setinggi 7,2 meter


Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Uno Dorong Yogyakarta Bisa Segera Masuk Jaring Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kota Yogyakarta bisa segera masuk jaringan Kota Kreatif UNESCO.


Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

6 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
Qutub Minar Monumen Kedua di India yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Qutub Minar menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan asing yang mengunjungi India