Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Kafe Tak Sekadar Hiasan, Sejenak Bersantai di Red Coffee Sidoarjo

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pintu masuk Red Coffee terlihat banyak tanaman yang tumbuh dengan sebuah papan penanda, Buduran, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/Yolanda Agne
Pintu masuk Red Coffee terlihat banyak tanaman yang tumbuh dengan sebuah papan penanda, Buduran, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/Yolanda Agne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, cuaca Sidoarjo, Jawa Timur panas seperti biasanya. Pada Rabu, 9 Agustus 2023, suasana siang itu sepi di Red Coffee yang berada di kawasan Buduran. Beberapa kali bel di meja kasir dibunyikan sambil menanti pengelola kafe.

Barista yang sedang menyiapkan pesanan pengunjung di dapur Red Coffee, Buduran, Sidoarno, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/Yolanda Agne

Sejenak bersantai kala siang ingin rasanya menikmati kopi susu gula aren dan panekuk. Dilihat dari daftar menunya kocek Rp30 ribu cukup untuk membayar dua menu itu.

“Nuansa alam vibes-nya beda. Kalau tembok di kanan dan kiri bikin jenuh,” kata Redi, pemilik Red Coffee and Plants kepada Tempo. Luas kafe ini panjangnya 20 meter, lebar 10 meter. Cukup luas untuk tempat bersantai sambil menikmati makanan ringan dan minum kopi.

Redi yang juga barista di kafe itu menuturkan, memelihara tumbuhan di Red Coffee tak semata hiasan. Misalnya, tanaman ginseng cukup banyak. Redi memanfaatkan tanaman itu untuk bahan masakan menu Red Coffee.

“Daunnya digunakan sebagai sayur untuk menu mi nyemek,” tuturnya.

Kopi susu gula aren dan panekuk sudah tersaji. Sebelum bersantap, pandangan tertuju ke sudut belakang kafe. Di sana tampak teduh dan terasa berangin. Rasanya nyaman untuk menikmati hidangan ini di sana.

Suasana Red Coffee di siang hari masih sepi pengunjung, Buduran, Rabu, 9 Agustus 2023. TEMPO/Yolanda Agne

Beragam suasana kafe

Warga perkotaan makin membutuhkan tempat yang nyaman untuk bekerja dan bersantai. Dikutip dari publikasi Perancangan Interior Kafe, Edukasi dan tempat Wisata di Surabaya, munculnya tempat hiburan seperti kafe dilandasi dari pola kehidupan masyarakat perkotaan butuh tempat bersenang-senang.

Banyaknya kafe membuat persaingan dari segi desain hingga menu kopi yang disajikan. Kafe tak sekadar menawarkan rasa dari berbagai menunya, tapi juga menawarkan visual untuk memikat minat pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap kafe terus mencari model yang disukai pasar. Beberapa gaya kafe yang populer saat ini seperti konsep minimalis, vintageshabby chic, alam, dan desain kontemporer.

Red Coffee and Plants di Buduran salah satu kafe yang menawarkan suasana alami, karena banyaknya tumbuhan di sana. Redi mempertimbangkan tata letak kursi dan meja di luar ruangan, tapi tetap beratap dengan penyangga kayu dan bambu.

Redi mafhum mengenai kelebihan dan tantangan dari konsep kafenya itu. “Kelebihannya bisa membuka kafe dengan biaya yang tak terlalu besar. Pengunjung juga banyak yang menyukai konsep ini,” katanya.

Tantangannya sudah pasti, kata dia, soal perawatan tanaman. Ia harus memelihara banyak tanaman yang harus rutin dipantau kesuburannya. Belum lagi ketika daun-daun berjatuhan di lingkungan kafe.

“Daun dari tanaman yang gugur disapu, ketika akan buka dan malam sebelum kafe tutup,” tuturnya. Sering pula harus mengerahkan ekstra tenaga jika banyak puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengunjung.

Kafe dengan suasana banyak tanaman

Kafe dengan konsep suasana alam tak hanya menyegarkan mata. Laporan penelitian Real Foliage Plants as Visual Stimuli to Improve Concentration and Attention in Elementary Students, jika bekerja di tempat yang banyak tanaman bermanfaat mempertajam konsentrasi, meredakan stres dan kecemasan.

Dikutip dari artikel Why We Need More Nature at Work: Effects of Natural Elements and Sunlight on Employee Mental Health and Work Attitudes tanaman hijau membantu tubuh merasa rileks. Tumbuhan hijau membantu mengubah suasana ruangan atau bagian luar menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai. Lingkungan yang banyak tanaman juga bermanfaat memperbaiki suasana hati.

Pilihan Editor: 4 Resep Minuman Kopi Ala Kafe, Tiramisu Latte sampai Dalgona Coffee

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

10 hari lalu

Ilustrasi Keracunan
Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

Karena lebih besar bahaya daripada manfaatnya, kecubung masuk kategori tanaman beracun


Suasana Kafe yang Diduga Jadi Tempat Penyiksaan dan Penyekapan Pemuda Duren Sawit Jakarta Timur

13 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Suasana Kafe yang Diduga Jadi Tempat Penyiksaan dan Penyekapan Pemuda Duren Sawit Jakarta Timur

Sebuah kafe yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga menjadi lokasi penyiksaan dan pemuda berinisial MRR.


5 Restoran dan Kafe Tertua di Leipzig untuk Menikmati Kuliner Autentik Jerman

31 hari lalu

Zill Tunnel di Leipzig, Jerman (Instagram/@zillstunnelleipzig)
5 Restoran dan Kafe Tertua di Leipzig untuk Menikmati Kuliner Autentik Jerman

Di antara beberapa restoran dan kafe di Leipzig ini ada yang sudah ada sejak abad ke-15 dan masih beroperasi hingga saat ini.


Status Tersangka Gus Muhdlor Sah, KPK Siapkan Bukti Tambahan

51 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan perkara operasi tangkap tangan KPK terhadap Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, dalam tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri total sejumlah Rp2,7 miliar di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Status Tersangka Gus Muhdlor Sah, KPK Siapkan Bukti Tambahan

Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.


Saran Pelaku Usaha buat yang Ingin Berkebun di Perkotaan

51 hari lalu

Ilustrasi urban farming/berkebun di perkotaan. Shutterstock
Saran Pelaku Usaha buat yang Ingin Berkebun di Perkotaan

Berikut saran bagi yang ingin memulai hobi berkebun di wilayah perkotaan, di mana lahan bebas tanam biasanya terbatas.


Jamu Masuk kafe

54 hari lalu

Jamu Masuk kafe

Sejumlah kafe jamu tumbuh di Jakarta. Mereka berfokus mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jamu Nusantara.


Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta yang Bosnya Dilaporkan Sultan HB X karena Dugaan Korupsi

55 hari lalu

Pabrik cerutu Taru Martani di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sejarah Pabrik Cerutu Taru Martani di Yogyakarta yang Bosnya Dilaporkan Sultan HB X karena Dugaan Korupsi

Kaum muda lebih mengenal Taru Martani sebagai salah satu kafe estetik di sudut Kota Yogyakarta.


18 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Dosen ITB Pertanyakan Reaktivasi Sesar Watukosek

57 hari lalu

Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
18 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Dosen ITB Pertanyakan Reaktivasi Sesar Watukosek

Menolak lupa lumpur Lapindo tak bertujuan menggali luka lama, tapi sebagai pelajaran tentang kebencanaan yang harus berdasar data dan informasi jelas.


Tren Minuman Kopi Berbasis Susu Masih Jadi Favorit Konsumen Indonesia

58 hari lalu

Ilustrasi pelatihan kopi untuk coffeepreneur dan barista/Indomilk
Tren Minuman Kopi Berbasis Susu Masih Jadi Favorit Konsumen Indonesia

Para coffeepreneur, termasuk barista, diajak menciptakan minuman inspiratif baru favorit anak muda, berbasis kopi dan susu.


18 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Bagaimana Penyelesaian PT Lapindo Brantas?

58 hari lalu

Sebuah eskavator melakukan pengerukan untuk menguatkan tanggul Lumpur Lapindo di titik 21, desa Siring, Porong, Sidoarjo, 3 Desember 2014. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menetapkan status Siaga 1 luapan lumpur Lapindo.TEMPO/Fully Syafi
18 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Bagaimana Penyelesaian PT Lapindo Brantas?

Sudah 18 tahun peristiwa luapan lumpur Lapindo di daerah Sidoarjo. PT Lapindo Brantas harus bertanggung jawab terhadap kelalaiannya.